Share

Bab 24

Rosalin hanya berbaring dengan pipinya yang panas menempel di kain lembut kursi, mulutnya terbuka heran pada sensasi yang Adelio berikan padanya. Semua kekuatan itu, meluncur ke dalam dirinya, meledak dalam dirinya. Rosalind pikir dia hanya akan ingat saat pertama kali Adelio memukulnya untuk selama sisa hidupnya. Tapi sepertinya dia akan juga mengingat hukuman-hukuman lain yang mungkin akan datang padanya di masa depan. 

Dengusan Adelio terdengar seperti mengoyak tenggorokannya. Rasanya seperti sesuatu yang penting sedang merobeknya keluar ketika Adelio menarik Rosalind.

"Rosalind." Panggil Adelio pada saat dia mengangkat Rosalind untuk berdiri. Mereka berjalan terhuyung-huyung, tubuh mereka tetap menempel saat mereka berjalan ke sofa. Adelio menjatuhkan tubuhnya ke bantal, sambil membawa Rosalind ke pangkuannya dan berbaring di samping Adelio. Punggungnya menempel kencang pada dasi dan kancing kemeja Adelio. Hangat dan lengket karena keringat.

Mereka berd

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status