Share

Bab 32

"Kau membuatku hilang kendali Rosalind."

Senyum Rosalind sedikit memudar ketika dia melihat mata Adelio. 

"Tidak ada yang salah dengan itu, benar kan?"

Adelio terkejut. "Tentu saja tidak, tapi kita punya rencana." Gumam Adelio, menunduk dan mencium pipi Rosalind dan kemudian telinganya. Membuat Rosalind gemetar. "Ya Tuhan aromamu begitu nikmat." Gumam Adelio lagi, bibir hangatnya mulai menjelajahi lehernya.

"Rencana apa?" Tanya Rosalind dengan susah payah.

Adelio mengangkat kepalanya, dan Rosalind berharap dia tidak pernah bertanya. 

"Kita punya janji makan malam jam delapan tiga puluh."

"Kita bisa sedikit terlambat, kan?" Bujuk Rosalind, menelusuri jemarinya di atas rambut Adelio yang mulai panjang dan tebal, Adelio jarang membiarkan Rosalind untuk menyentuhnya.

"Sayang sekali kita tidak bisa." Kata Adelio dengan nada penuh penyesalan, dan menjauh darinya.  Adelio meraih tangannya dan menuntunnya keluar dari stu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status