Share

49

Samira menutup matanya ketika menyadari jika malam ini Wisnuaji menyetir dengan kecepatan di atas rata-rata.

"Mas, tolong kamu turunkan kecepatannya. Aku belum punya cukup bekal untuk pulang."

"Emergency Sam."

"Walau ini darurat tapi resikonya kita yang akan ke surga secara kilat," keluh Samira pada sang suami.

Wisnuaji hanya menghela nafas dan segera menurunkan kecepatan mobilnya, tidak sampai tiga puluh menit kemudian, mereka telah tiba di UGD salah satu rumah sakit. Samira yang langsung mendapatkan pertolongan pertama sedangkan Wisnuaji yang mengurus administrasinya, tidak lama Wisnuaji meninggalkan Samira, akhirnya ia menghampiri sang istri yang sudah selesai mendapatkan pertolongan dari tenaga medis.

"Sam, gimana?"

"Alhamdulillah Mas, nggak harus di jahit ini. Nggak tau deh kalo bukan karena Deva sekarang gimana keadaannya."

Wisnuaji hanya tersenyum menanggapi kata-kata Samira. Dirinya bahkan belum tau bagaimana kondisi mantan suami Samira setelah mereka meninggalkan villa milik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status