Share

Berpisah Kembali

Hampir seminggu Zidan berada di Pondok. Ia memutuskan mengisi liburan di dekatku. Kami menjadi lebih akrab dan sering berbincang.

Seperti biasa, aku menunggunya di bawah pohon beringin saat jam istirahat. Lokasi yang tidak terlalu ramai dan sejuk membuat kami lebih leluasa bertemu.

"Ustazah Dini!" 

Aku menoleh ke arah suara dan melihat Ustazah Iis sedang berjalan menuju ke arahku.

Beliau adalah istri Ustaz Yahya yang berarti Ibu sambung Zidan. Dadaku mendadak berdetak kencang. Seperti akan terjadi sesuatu yang kurang baik.

"Assalamualaikum, sedang apa Ustazah?" tanya wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu.

"A-nu Ustazah. Ana sedang istirahat," jawabku gugup.

"Afwan, Ustazah sepertinya kurang baik jika sering berdua dengan Ananda Zidan di sini."

Katanya lembut dengan suara halus. Namun terasa perih di hati seperti disayat-sayat sembilu. 

"Tidak enak juga dilihat santri dan rekan yang lain," sambungnya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status