Share

Episode 15

Penculikan Rafael dan Alya

Setelah membersihkan diri, dan membalut luka di tangan kanannya, Jaden berjalan menuju ruang inap di mana Aina berada. 

Cekelek!

Hal pertama yang Jaden lihat adalah sang sahabat duduk dengan posisi tertidur, lalu pandangannya mengarah ke tempat tidur terlihat Aina masih menutup matanya karena pengaruh obat bius.

"Sam! Samuel!" panggil Jaden dengan suara pelan.

"Sam! Bangunlah, istirahat dan pergilah ke ruanganmu sekarang," ulang Jaden dengan menggoyang bahu Dokter Samuel.

"Eegghh ... kamu sudah datang, Jaden. Kupikir kamu masih lama, maaf aku ketiduran saat menjaga Aina," ucap Dokter Samuel dengan suara khas bangun tidur.

"Tidak apa-apa, kamu pergilah dan istirahat di ruanganmu," saran Jaden, yang mengerti sahabatnya pasti lelah.

"Iya, aku pergi dulu. Kamu juga jangan lupa makan, dan melalaikan kesehatanmu sendiri saa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status