Share

Chapter 15 (mature content)

"Saya bilang kemari!"

Lily dan Heru saling memandang. Untuk pertama kalinya Lily kehilangan kata-kata dalam menghadapi pria. Saat ini tanpa dia sadari matanya bahkan sudah tampak panik. Dia ketakutan. Hari ini pasti Heru akan melakukan itu padanya. Sebentar lagi dia pasti akan berdarah-darah dan menggelepar-gelepar seperti ikan yang terlempar kedaratan. Di kepalanya terus menerus terbayang pada percakapan kedua orang anak buah ayahnya dulu.

Bola matanya makin membesar saat melihat Heru yang semakin mendekat dan kemudian memeluknya erat. Campuran aroma musk dan tembakau langsung menyeruak memenuhi indra penciumannya.

"Kamu kenapa tampak ketakutan seperti ini hmmm? Seperti kamu masih perawan saja? Padahal saya yakin, hampir separuh laki-laki di kota ini sudah pernah mencicipi tubuhmu. Jadi kamu tidak usah bersikap sok jadi perawan lugu di depan saya, mengerti?

Saya sudah membayar kamu mahal. Jadi malam

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Heru jangan balas dendam.nanti malah nyesel loh kamu
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status