Share

He is a dominant

Zia menatap Reez yang tertidur nyenyak disofa ruang tamunya, sedangkan Zia memilih  untuk menyajikan beberapa makanan yang sudah dipesannya secara online di meja ruang tamu Reez.

Selesai menyiapkan makanan Zia memutuskan untuk menunggu Reez bangun karena tidak tega membangunkannya yang begitu pulas.

Menghabiskan hari seperti itu ternyata tidak buruk juga, dia bebas menatap Reez seharian dan menghabiskan waktunya bersama pria itu.

Zia tidak mau naif, bersama Reez selama itu tentu saja mengusik zona nyamannya, dia mulai terbiasa dengan kehadiran pria itu di hidupnya.

Meskipun tak jarang beberapa pikiran buruk sering mengahantuinya tentang seberapa berbedanya mereka.

Dengan perlahan Zia memberika sebuah kecupan  di dahinya, Reez yang tertidur tampak tak terusik dengan kehadirannya, Zia memilih menatapnya dalam diam,  dan terkadang membelai wajah pria itu karena tak dapat menahan rasa pen

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status