Share

Vertigo [2]

Aku memandang Marco sekilas, tidak yakin dengan kata-kata Levi. Di saat yang sama, Marco juga sedang balas menatapku. Wajah cowok itu tampak memerah, tapi Marco tidak bicara apa-apa. Levi malah menyikut sahabatnya.

“Aku minta maaf untuk kejadian minggu lalu,” ucap Marco dengan suara datar. “Hmmm ... aku keterlaluan.”

Aku tidak yakin bagaimana cara Levi membuat Marco bersedia datang ke Rumah Borju dan meminta maaf. Aku pun akhirnya duduk di depan kedua tamuku. Saat ini, aku tidak memiliki opsi lain kecuali menjawab permintaan maaf itu dengan kalimat yang baik. Sekeras-kerasnya seorang Nefertiti Kamelia, jika ada yang meminta maaf, hatiku akan lumer dengan mudah. Lagi pula, bukankah seharusnya memang seperti itu?

“Aku juga minta maaf,” balasku pelan. Kecanggungan membuatku duduk dengan perasaan tak nyaman. Akan tetapi, aku tetap harus mengapresiasi Marco karena bersedia minta maaf, kan? Terlepas apakah cowok itu melakukannya den

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status