Share

Bab 30 : Keluarga Bangsawan

“Maaf pak Cokro, Dhika turut berduka cita atas musibah yang baru saja terjadi pada anak dan menantu Bapak. Tentu saja Dhika ingin membantu untuk memulihkan kondisi koma cucu Bapak. Tapi ….”

“Uhukkk uhukkk …,” batuk pak Cokro semakin menjadi. “Apakah adek Dhika ada kesulitan?”

“Saya tidak memiliki satu bahan utama yang diperlukan untuk membuat obat itu Pak.”

 “Apakah bahan yang Dhika maksud adalah bulu burung phoenix?”

“Ya, bulu burung phoenix … tapi bagaimana bapak bisa tahu?”

“Dhika, bapak itu profesor di dunia herbalist, tentu saja bapak tahu beberapa hal yang pasti dibutuhkan untuk membuat ramuan obat itu. Bapak butuh Dhika, karena hanya Dhika lah yang tahu ramuan asli yang telah ditemukan oleh Valia secara langsung. Untuk bulu burung phoenix, bapak akan segera memesan bahan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status