Share

I Love You More

Kesya menyandarkan punggungnya di kepala mobil. Sungguh hatinya dipenuhi perasaan bersalah saat ini. Tidak pernah tahu bahwa hari ini dirinya akan mendapat kenyataan pahit. Pernyataan cinta Adrian beberapa saat lalu berhasil menggerogoti kenyamanannya. Mata itu tak lagi bersinar cerah seperti biasa, kabut genangan kristal bening mulai tampak lagi disana. Siapa sangka, tidak perlu menunggu lama, pipi Kesya sudah basah akan hujan air mata. Dia sudah tidak sanggup lagi menahan sesaknya dada yang kian mendesak. Kalimat- kalimat berasa pahit Adian mulai menguasai pikirannya.

Flashback On

"Aku tidak meminta untuk kau membalas cintaku. Sebab pada akhirnya cintamu bukanlah untukku. Aku hanya ingin mendampingi mu untuk yang terakhir kalinya Kesya. Meskipun bukan aku yang menunggu mu di atas altar namun, setidaknya kakiku pernah melangkah bersamamu di tempat itu." suara Adria bergerak menahan tangis, dia bahkan mendongak sesekali demi menahan diri untuk tampak tidak terl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status