Share

Love In Silent

We're coming...

Happy reading guys 😘

Kesya menatap marah pria yang tengah duduk sembari bersedekap santai di atas kursi kayu, dadanya kembang kempis karena amarah yang juga belum surut.

Sudah satu jam mereka terlibat pertikaian tapi masih juga belum bertemu dengan titik terang.

"Sean, aku tidak mau pindah dari sini." tukas Kesya mempertahankan pendapatnya.

"Aku tidak meminta izin mu, ini perintah!" seru Sean memberi ultimatum.

"Pokoknya aku tidak mau!" seru Kesya nyaring, menghentakkan ujung heelsnya di lantai.

"Begitu rupanya? Baiklah, jika kau tidak pindah ke apartemen bersama ku, maka aku yang akan pindah kesini. Kita lihat, bagaimana kau menghadapi gunjingan para tetangga nanti." ujar Sean dengan santai, diujung kalimatnya terselip ancaman.

"Dasar brengsek! Kau selalu saja memanfaatkan keadaan." teriak Kesya frustasi.

Sean mengangkat sebelah sudut bibirnya.

"Jangan mema
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status