Share

Chapter 14 - Inginnya, Dia Pergi

"Hanya berbicara melalui cermin."

Bara memejam sejenak, mencari energi lebih banyak. Terlihat jelas melalui raut wajahnya yang berubah drastis, ia menjadi sangat ambisius setelah mendengar Rose mengenal kakeknya. 

"Apa aja yang udah lo bicarain sama Kakek?"

"Banyak hal."

"Salah satunya?"

Bara mencondongkan tubuhnya dengan kening berkerut, menunggu bibir Rose bergerak untuk memberikan jawaban. 

"Suatu cara untuk membebaskan kutukan."

Sontak Rico menoleh ke arah Bara dengan mata yang melebar, sedangkan Bara saking tidak mampu mengekspresikan rasa terkejutnya hanya dapat menampilkan raut datar sambil menganga lebar. 

"Se-seriusan?"

"Sangat serius," balas Rose dengan yakin. 

"Bagaimana caranya?" Pertanyaan itu terlontar begitu saja dari bibir Bara, seakan ia ingin membebaskan Rose dari kutukan. 

"Aku tidak bisa memberi tahu, cara itu rahasia. Hanya seseorang berhati tulus yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status