Share

Ngedate Pertama

Tak pernah disangka, Clara ini sungguh menyenangkan orangnya. Setelah berkenalan secara resmi, ternyata tak seburuk bayanganku kemarin. 

Buatku dia baik, ceria, dan ... sedikit cantik. Ah, agak lebih banyak, sih, sedikit. Semacam susu krimer. Ada manis-manisnya gitu—minuman mineral, kali, ah. Yah, pokoknya dia manis, apalagi kalau lagi memperlihatkan rekahan senyum diiringi smiling eyes. 

Ada kempot satu di pipi kirinya, lucu. Dan, yang paling membuatku senang memerhatikannya, ya, itu, bulu matanya yang sedikit lentik bergerak naik turun saat memesan minuman. Membuatku diam-diam mematri senyum tipis. Saaangat tipis.

Jujur saja, kesan pertamaku terhadapnya sangat bagus. Clara asik orangnya dan lumayan nyambung kalo ngobrol.

Takdir, kah? Maksudnya, apa dia reinkarnasi dari Gina? Ah, tak mungkin. Soalnya Gina masih hidup di dunia. Ada-ada saja otak sialan ini.

Kami cukup bersenang-senang. Kukira bakal bosan, nyatanya tidak. 

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status