Share

Kabar Dari Cina

“Maaf, ya. Aku jadi tak bisa belikan boneka itu.” Walau malu setengah mati, kukatakan juga akhirnya.

Sebagai laki-laki, harga diriku sungguh terluka dibuatnya. Tapi berkat itu, beban pikiran serta rasa maluku sedikit berkurang. Cuma ya tetap saja aku tak enak. Apalagi saat dia berkata, 

“Duh, nggak apa-apa. Aku bisa bayar sendiri. Tenang aja. Ikut prihatin, ya, untuk kehilangan dompetnya.” Clara yang sangat baik hati, tapi juga kata-katanya begitu menyakiti. Hmm.

Selain itu aku cukup terharu. Disangka dia akan mencibir atau apalah. Tapi nyatanya dia sangat pengertian. 

***

“Kamu yakin nggak mau kuantar pulang?” tanyaku untuk kedua kali.

Yah, sebenarnya tadi kami sempat sedikit berdebat soal ini. Clara yang akan pulang ke kosannya lebih awal—karena mau masak untuk adiknya yang kelaparan—menolak kuantar pulang. Alasannya karena kami beda arah dan tujuan. Dia bilang boros b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status