Share

100. Keputusan Tuan Arta

Semua dalam ruang rawat inap Zahrana kaget dengan suara Mischa yang berada di kamar mandi. Mamanya menyerahkan anak Ibra di pangkuan Zahrana dan segera ke kamar mandi, ingin melihat anaknya yang sedang muntah. Sedangkan dokter Samuel hanya berdiri terpaku mendengar Mischa mual dan muntah di kamar mandi.

Tatapan Ibra, dan tuan Arta membuat dokter tampan itu serba salah dan kaku. Dia bingung antara mau mendekat pada bayi Ibra atau berbalik kembali keluar untuk meneruskan prakteknya di ruangannya.

"Dokter Samuel." tuan Arta memanggil.

Dokter Samuel pun sadar dengan kebingungannya, dia baru datang ke kamar Zahrana sudah di todong untuk bertanggung jawab pada Mischa. Dia menoleh pada mantan pasiennya itu, menatapnya dengan wajah bingung.

"Ya tuan besar?" tanya dokter Samuel.

"Duduklah dokter." kata tuan Arta.

Dokter Samuel pun melangkah mendekat pada tuan Arta lalu duduk di sofa agak jauh. Ibra memperhatikan wajah tegang sahabatnya itu, senyuman sinis mengembang di bibirnya.

"Mas, apa Misc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status