Share

33. Kegelisahan Zahrana

Zahrana memikirkan apa yang di ceritakan oleh Bi Iyam tentang Ibra. Kartu nama di tangannya masih dia pandangi, di bolak balik beberapa kali. Tapi tak bisa membuat kegelisahannya berhenti memikirkan tentang Ibra.

"Apa benar dia ayahnya Raka? Lalu, apa yang harus aku lakukan?" gumam Zahrana.

Matanya masih menatap kartu nama di tangannya, lalu beralih pada balita yang sedang tidur nyenyak di sampingnya. Tangan Zahrana mengelus kepala Raka, menciumnya beberapa kali. Dia sangat menyayangi anak itu, tiba-tiba air matanya meleleh mengenai pipi gembul Raka

Tapi kemudian di usapnya cepat agar anak kecil itu tidak terusik karena air matanya. Zahrana mendekap erat tubuh mungil Raka, masih dalam isak tangisnya dia merindukan kakaknya Rania.

"Kakak, apa kamu tahu? Aku hampir menemukan papanya Raka. Tidak, aku sudah menemukan papanya Raka. Kamu menyembunyikan semuanya bahkan tidak mau cerita karena papanya Raka orang kaya, bahkan sangat kaya. Aku sudah tahu kak, hik hik hik. Dia papanya Raka, tua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status