Share

45. Midah Kesal

Zahrana dan Ibra menoleh ke arah sumber suara. Mereka melihat dengan tatapan kekesalan pada Zahrana, keduanya mendekat dan berdiri di depan meja makan. Tatapan tajam dan penuh kebencian di tunjukkan oleh Mudah yang tiba-tiba masuk ke dalam rumah Zahrana.

Zahrana berdecak kesal, kenapa bibinya datang di saat yang tidak tepat. Dia takut akan mengungkit kakaknya dan menceritakan hal tidak benar pada Ibra, meski cerita itu tidak benar. Tapi Ibra akan berpikir lain, dan akan bertanya masalahnya dirinya kenapa semua membenci Zahrana.

"Kamu itu sama saja dengan kakakmu, bahkan kamu lebih berani sampai membawa laki-laki masuk ke dalam rumahmu. Munafik!" ucap Midah.

"Cukup Bi Midah. Sebaiknya Bibi dan Mila pergi dari rumahku, kalian selalu saja menghinaku dan kakakku!" ucap Zahrana kesal pada istri dari pamannya itu.

Ibra semakin bingung, meski dia kesal ke apa dua orang itu menghina Zahrana. Tapi dia belum mau bersuara dengan pemandangan itu.

Zahrana bangkit dari duduknya, mendekati Midah dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status