Share

Chapter 19

"Berdiri! Kamu ikut dengan saya!"

Vina yang masih dalam posisi bersimpuh di jalan raja, menatap horor pada Rajata. Ya Rajata mendatanginya setelah tubuh bersimbah darah Alana dimasukkan ke dalam mobil ambulan. Sejurus kemudian mobil ambulan melesat membelah jalan raya, dengan raungan sirene membahana.

"Saya tidak tahu apa-apa. Saya tidak bersalah! Saya... saya... tidak tahu kalau Bu Alana akan bunuh diri. Saya sudah berusaha mengejarnya. Tapi Bu Alana larinya sangat kencang. Saya tidak berhasil mencegahnya. Tapi saya sudah berusaha. Sungguh, saya sudah berusaha!" Vina merepet. Dalam keadaan kalut ia berusaha menjelaskan semuanya. Ia tidak mau Rajata salah paham lagi. Sudah terlalu banyak kesalahpahaman di antara mereka bertiga. Dan ia tidak mau menambahinya dengan kesalahpahaman baru lagi.

"Ya, saya bisa melihat seberapa keras usahamu. Saking kerasnya, kamu tega menonton tewasnya Alana secara live di depan matamu!" umpat R

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Siti Romelah
dutunggu kak...udah gak sabar nunggu bang raja mengeksekusi vina wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Arthantie Ghyta
jan sadis sadis bang ,awas ntar jadi bucin sma vina
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status