Semua Bab GUTEN TAG, MOMMY!: Bab 71 - Bab 80
86 Bab
Nama & Tempat Tanggal Lahir
1. Rananta Asmira - 8 Oktober (ultah emak???)2. Geraldo Gibson Willson - 20 Desember3. David Miller - 19 Januari4. Kelsea Ballerini Willson - 20 Maret5. Skye Nerve Willson - 2 September6. Verena Rachel Willson - 29 Februari7. Asher Blenda Willson - 3 Maret8. Rangga Pranaja - 8 Agustus9. Raina Pranaja - 10 November10. Aliando Alka - 1 Mei11. Auri Stella -  14 Juli12. Archad Willson13. Alda Schimtz14. Holda (oma)15. Winola16. Alicia Poldi17. Widya (bunda Rara)18. Sheilla Amanda19. Ryan20. Steven21. Noah22. Radoe23. Leo24. Nunung25. Meyland
Baca selengkapnya
Fun Facts
1. Nama Rara di ambil dari nama pertama dan terakhir: Rananta Asmira2. Dari jaman baholak, sejak saya menulis cerita. Ketika jaman sekolah, dan masih nulis di buku. Pasti nama tokohnya Rara. Karena, suka dengan nama ini.3. Nama Gerald, awalnya Geraldino Fachri. Namun, diganti karena bule. Namanya, diambil dari internet seorang bapak tua, entah siapa. Namanya Geraldo Willson.4. Nama Kelsea Ballerini, diambil dari nama penyanyi.5. Skye Nerve, diambil dari nama kartun.6. Rangga diambil dari nama mantan :v7. Nama tokoh yang lain, kebanyakan dari internet.8. Awalnya, cuman mau buat satu cerita tentang kisah guru dan anak murid, berdasar pengelaman pribadi??. Makin kesini, imajinasiku makin jalan-jalan. Jadilah, cerita abal-abal dengan 3 cerita sendiri.9. Sebenarnya, mau buat Rara dan Gerald pisah, namun melihat ant
Baca selengkapnya
1. Interaksi
Mempunyai anak yang banyak, memang repot. Apalagi, jarak usia anak yang tidak begitu jauh. Jadinya, aku yang repot menenangkan karena tak ada yang mau mengalah. Dua orang paling kecil, yang tidak mau mengalah sedikitpun, dan dua anak gadis yang kadang juga bikin sakit kepala. Seperti ini contohnya."Mommy! Asher ambil mainan Verena.""Mommy. Kelsea mau mandi, shampo di mana?""Mommy, Skye mau cereal. I'm starving.""Mommy, tata. That's my toy. No... no.. mommy, daddy." teriaknya Asher nyaring, no my handsome baby boy. Karena kalau sudah menangis seperti ini tunggulah dua jam kemudian, baru berhenti. Itu pun harus dibujuk mati-matian.Kelsea dan Skye berumur 9 tahun. Verena 4 tahun 2 bulan, dan Asher 3 tahun 1 bulan. Umur-umur yang memang sedang aktifnya. Mungkin, Kelsea merasa paling besar jadi sedikit lebih dewasa dari adik-adiknya. Asher, pali
Baca selengkapnya
2. Suami-Suami Takut Istri
Aku sedang memperhatikan suamiku, dengan bangganya. Aku mengaguminya, aku memujanya. Jika, ada yang melihatku, pasti semua orang bisa menduga tatapan penuh cinta yang aku tunjukan, tatapan bahagia hidup bersamanya, dan tatapan bangga di antara milyaran manusia ia memilih diriku, hanya seorang wanita pendek dan punya anak yang kuat makan semuanya.Aku memperhatikan, gerak bibirnya yang berubah ketika berbicara. Gerak pipinya, alisnya, hidungnya, gerakan tulang pipinya, bagaiamana alis itu menukik tajam, bagaimana giginya yang jelek itu termpapang di mataku.  Ngomong-ngomong, aku suka sekali hidungnya.Yang paling menarik, matanya dan hidung, bibirnya juga. Kuperhatikan jambangnya, sudah beberapa hari dia tidak mencukur. Bulu-bulu tajam, menghias wajahnya. Aku lebih suka wajahnya yang mulus, daripada berbulu.Kuselami matanya. Aku tenggelam, dalam lautan hazel itu. Sangat cantik. Aku selalu iri, kenapa mata orang bule c
Baca selengkapnya
3. Kelsea's Birthday
Happy birthday to you..... Happy birthday to you.....Happy birthday.. happy birthday... Happy birthday to you..."Selamat ulang tahun, Kelsea Ballerini Willson. Anak mommy paling besar. Sudah 10 tahun ya." Aku menciumi, pipi anakku dan memeluknya. Putriku yang besar. Harta terbesar bagiku adalah semua anakku. Memeluk semua anak-anakku semakin menambah nyawa tersendiri dalam hidupku. Aku kupastikan mereka takkan kekurangan apapun. Semua memberikan selamat kepada Kelsea. "Make a wish. Dan tiup lilinnya." Kelsea menutup matanya. Asher
Baca selengkapnya
4. Tingkah Kelsea
Kuperhatikan semua anak-anakku yang sedang bermain. Asher sedang sibuk, dengan mainannya. Verena sedang bermain bersama Skye. Skye meyanyangi semua adiknya. Dia menjaga adiknya dengan baik. Kelsea paling cuek. Aku tidak tahu, kenapa putriku yang besar itu, berubah seperti itu. Dia tidak suka dengan semua adiknya. Atau mungkin, dia antipati karena selalu mengalah terhadap adik-adiknya, membawa semacam dendam tersendiri pada diri Kelsea. Aku hanya menggeleng, semoga dia mengerti, bahwa di dunia ini atau namanya kehidupan terkadang dunia tak adil itu termpampang nyata di depan kita.Kelsea, sedang membaca buku. Skye dan Verena, sibuk bermain sambil tertawa."Tahu nggak? Mainan ini ada laba-laba di dalammya. Nanti, laba-laba datang trus ada jaringnya. Jaringnya, tutup jalan, jadi kita gak bisa jalan." kata Skye dengan wajah serius dan meniru gaya membuat jaring laba-laba."Takut." Verena menjawab, dengan ekspresi dibuat
Baca selengkapnya
5. Tingkah Asher
Aku sedang, mencuci pakaian. Anak-anak sekolah. Hanya tinggal Asher. Mendadak putra bungsuku hari ini, menjadi cengeng dan manja. Makanya, kubiarkan dia di rumah. Dan mencoba memahami apa yang terjadi, karena ada yang tak beres dengan anakku.Setelah bangun tidur, dia menangis tersedu-sedu seperti dipukul sakit-sakitan. Ditanya maunya apa, dia hanya menangis. Aku sampai bingung dan kewalahan. Menghadapi anak kecil, yang menangisi hal yang nggak jelas. Dibilang sakit, badannya sehat-sehat saja. Mimpi buruk? Bisa saja.Aku sampai memarahi Kelsea, siapa tahu dia iseng dan memarahi adiknya. Karena, bangun tidur aku langsung ke dapur mengurus sarapan, sekalian buat bekal anak-anak.Tapi, Asher yang bangun duluan. Karena, semua anak-anakku. Kubiasakan, sebelum keluar kamar harus mandi dulu. Siap-siap ke sekolah, setelah itu sarapan. Asher dan Verena, bukan aku yang mandikan. Kebanyakan Gerald yang memandikan, karena aku mengurus
Baca selengkapnya
6. Rara dan Rumah Tangganya
Flashback Rara hamil Asher. Bagaimana dia sudah hamil lagi, disaat usia baby Verena masih 4 bulan. _________________________"Says, mommy's pregnant!" "Mommy's pregnant." Orang-orang yang kusayang, sedang berdiri di depan, seolah, aku mau foto mereka padahal aku sedang memvideo mereka. Gerald sedang mengendong Kelsea dan Skye. Baby Verena sedang tidur, di kamar bayi. Wajahnya lucu-lucu, dan membuat kenangan tersendiri buatku yang takkan pernah kulupakan hingga nanti. Mereka sangat mengemaskan."Mommy's pregnant." ulang Gerald menggeleng. Aku tersenyum."Are you?" Aku mengangguk. "Yes daddy." "No way! You kidding." "No. I'm serious." Gerald menurunkan Kelsea dan Skye. Ia menuju ke arahku, air mataku tidak berhenti menetes dari awal. Aku senang dan sedih. Aku senang, karena akan menambah a
Baca selengkapnya
7. Rara Diculik
Hari ini, sengaja Gerald izin kerja. Karena mau berduaan saja. Gila memang. Tapi, aku suka bersamanya jika hanya berduaan. Karena, waktunya buatku memanja-manjakan diri.Hari ini, vater dan Aunty Meiland datang dan mereka ingin mengajak anak-anak jalan-jalan. Gerald dengan senang hati, mengizinkan. Aku, setengah berat. Karena, akan merepotkan. Apalagi, anak lelakiku yang kecil dan anak perempuanku yabg kecil, mereka suka risih kalau jalan-jalan. Banyak permintaan, banyak bertanya, jadi kadang kita yang capek sendiri melayani. Aunty dan vater begitu sayang anak, kurang bersyukur apa hidupku jika mendapat orang-orang baik dan support seperti mereka. Aku bahagia dengan keluargaku.Sebenarnya, aunty Meiland sering minta. Agar, anak-anakku tinggal sama mereka. Aku tidak mungkin, mengizinkan anak-anakku tinggal dengan orang lain. Walau itu, kakek dan nenek mereka sendiri. Aku tidak mau merepotkan orang, dan aku senang
Baca selengkapnya
8. Honeymoon?
Air mataku sudah turun. Gerald tega memang.Tiba-tiba Gerald keluar dari restoran tersebut. Dia memakai kacamata dan topi. Huwah.... suamiku makin tampan. Kenapa aku baru sadar? Bukan, aku sadar maksudnya kenapa hari ini meningkat drastis? Apa ini salam perpisahan, dan membuatku tak bisa melupakan dirinya.Aku berlari ke arahnya, tidak peduli mau dijual. Aku hanya ingin, memeluknya sebentar."Gerald, Rara sayang sama Gerald. Mommy sayang sama daddy selamanya." Aku memeluknya. Badannya semakin kekar Gerald menunduk melihatku, mungkin dia heram melihatku. Jangan-jangan aku kesurupan."Rara, nggak kesurupan. Rara beneran tulus dan cinta mati sama Gerald. Kamu jangan jual aku ya? Nanti, anak kita sama siapa? Anak kita banyak, kamu pasti nggak sanggup ngurus sendirian." Gerald masih diam, memperhatikan aku yang curhat kepadanya. Dia membalas pelukanku, ah... sangat nyaman sekali.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
456789
DMCA.com Protection Status