Semua Bab My Husband My Darkness (Indonesia): Bab 21 - Bab 30
59 Bab
Part 21
"So-sofia ... " Shanum langsung mundur ke belakang. Entah kenapa perasaannya seakan menyuruhnya untuk menghindari istri kedua Haidar ini."Iya, ini aku! Kenapa? Kamu kaget karena aku udah tau semuanya? Dasar wanita sok polos! Ternyata kamu malah menusukku dari belakang!" Sofia langsung maju menghampiri Shanum dan menarik tubuh wanita itu, lalu membenturkannya ke lantai. Shanum yang tidak siap dan kondisi tubuhnya yang masih lemas pun tidak bisa menghindar dan melawan. Apalagi kekuatan Sofia seperti tumbuh berkali-kali lipat."
Baca selengkapnya
Part 22
Haidar terus menunggu di depan ruang UGD dengan beberapa perawat termasuk Dodi menemaninya. Hanya Dodi yang tau soal pernikahan Haidar dan Sofia. Selebihnya orang yang berada di sekeliling Haidar terlihat bingung karena dia menangisi wanita yang bukan istrinya, bahkan mereka sama sekali tidak mengenalnya.Beberapa menit kemudian pintu ruang UGD terbuka, dokter Yusuf yang tadi menangani Sofia pun keluar dengan ekspresi wajah yang tak bisa diartikan. Haidar langsung menghampirinya dengan tergesa-gesa membuat beberapa orang tampa
Baca selengkapnya
Part 23
Dalam perjalanan ke Jakarta, Haidar tidak pernah berhenti merutuki dirinya sendiri yang tidak bisa menjaga istrinya dengan baik. Bahkan ia juga kehilangan calon anak mereka. Calon anak yang mereka tunggu sejak awal pernikahan mereka tiga bulan yang lalu. Cita-cita ia dan Sofia seakan pupus bersamaan perginya kedua orang yang ia cintai.Terluka?
Baca selengkapnya
Part 24
Pemakaman Sofia sangat sepi, hanya dihadiri beberapa keluarga terdekat saja dan Haidar tentunya. Pria itu masih berjongkok di samping makam istrinya dan menyandarkan kepalanya pada batu nisan istrinya lalu menangis di sana.Beberapa orang sudah meninggalkan area pemakaman dengan perasaan hancur. Bahkan Kinara sempat menatap sinis pada Haidar yang terlihat sama hancurnya dengan mereka di samping makam sepupunya yang bertabur kelopak bunga dan masih basah.
Baca selengkapnya
Part 25
Keanu membuatkan teh hangat untuk Haidar dan beberapa potong kue yang dibelinya saat perjalanan pulang tadi. Ia tau sahabatnya itu tidak akan nafsu makan tapi jika perutnya tidak bisa diisi mungkin dia akan segera menyusul istrinya. Pria itu meletakkan secangkir teh dan beberapa potong kue di depan Haidar yang tampak memejamkan matanya dan ia yakin jika Haidar tidak sedang tidur. Terlihat sesekali nafas pria itu yang terengah-engah seperti menahan rasa sesak yang begitu dalam. Keanu duduk di depan Haidar lalu mengeluarkan ponselnya yang bergetar sejak tadi menandakan banyak pesan masuk. Ia memang baru menyalakan ponselnya beberapa menit yang lalu.
Baca selengkapnya
Part 26
Walau Abizar tau jika ia sudah dilupakan oleh Shanum, tapi pria itu masih tidak bisa melepas pandangannya pada wanita itu. Entahlah. Hatinya terlalu keras untuk menerima kenyataan jika di mata Shanum ia sudah bukan siapa-siapa lagi. Bahkan sejak dulu memang tidak ada apa-apa di antara mereka. Hubungannya dengan wanita itu hanya sebatas teman biasa walau Shanum terlihat tertarik padanya tapi dia memilih untuk mempertahankan pernikahannya. Dan sepertinya takdir pun seakan memberi jalan untuk Shanum tetap mempertahankan pernikahannya dan ... melupakannya. Sekarang Abizar sedang duduk bersama Haidar dan Keanu di sebuah café yang terletak di samping rumah sakit. Hari ini Abizar akan mengatakan hal yang sebenarnya terutama apa yang terjadi pada Shanum dan yang membuat wanita itu sampai masuk rumah sakit. Abizar menyesap kopi hitamnya sebelum memulai pembicaraan. Kea
Baca selengkapnya
Part 27
Hari-hari selanjutnya, Haidar merawat Shanum setiap hari dan menemani wanita itu. Sementara Keanu sudah pulang lebih dulu ke Jakarta karena dia hanya mengambil cuti selama tiga hari. Sementara Haidar mengambil cuti selama satu minggu. Sepertinya sebelum satu minggu Shanum sudah bisa pulang dan ia akan langsung membawa istrinya ke Jakarta.Haidar semakin perhatian. Mungkin jika Shanum mengingat semuanya, wanita ini akan heran dengan perubahan yang terjadi pada suaminya. Karena ia memang tidak pernah seperhatian ini setelah pernikahan mereka. Haidar sendiri baru menyadarinya dan ... menyesalinya. Walau menikah dengan Sofia jelas bukan penyesalannya. Ia hanya menyesal karena telah berbuat dzolim pada istri pertamanya padahal bukan kemauan Shanum untuk dinikahi. Tapi ia malah mengabaikannya."Oh iya. Aku belum bilang ya," ucap Haidar saat menyuapi makanan ke mulut Shanum."Tentang apa, mas?""Kalo kamu sudah d
Baca selengkapnya
Part 28
Sebelum subuh Haidar dan Shanum sudah sampai di Jakarta. Pria itu membawanya ke rumah lama tempatnya dulu tinggal bersama Sofia. Begitu memasuki rumah yang sudah satu minggu lebih ia tinggal, semua kenangan dengan Sofia seakan terputar ulang di depannya. Membuat pria itu beberapa kali mengatur nafasnya.Semua foto dan hal-hal yang berbau Sofia sudah Haidar suruh orang-orangnya untuk membereskannya dan disimpan di gudang agar Shanum tidak melihatnya. Bukan Haidar ingin menyembunyikan semuanya, ia hanya ingin menjaga hati Shanum dan juga kesehatannya. Ia takut jika tiba-tiba dia melihat fotonya saat menikah dengan Sofia akan membuat istrinya ini terluka dan kembali trauma. Ia tidak ingin hal itu terjadi. Biarlah Shanum ingat sendiri soal semuanya seiring waktu berjalan, walau terkadang Haidar ingin Shanum tetap tak mengingat semuanya agar hubungan pernikahan mereka tetap baik-baik saja."Ini kamar kita, mas? Bagus ya," ucap Shanum saat melih
Baca selengkapnya
Part 29
"Ini siapa?" tanya Shanum sambil menyentuh foto yang menggantung di depannya. Ia seperti pernah melihatnya tapi tidak dapat mengingatnya. "Istriku," jawab Abizar dengan santai. Shanum membulatkan matanya tak percaya, hatinya terasa panas seperti ingin marah." Kamu punya istri tapi malah ngajak istri orang lain pulang bersama. Memangnya istrimu gak marah?" ia tidak bisa menahan lagi. Abizar malah terkekeh, membuat Shanum sedikit tersinggug." Kamu sendiri punya suami tapi mau diajak pulang bareng sama suami orang lain," balasnya yang tepat sasaran. Shanum terlihat gugup." Eh itu kan ... " "Karena kita pernah dekat," potong Abizar langsung." Tapi kamu melupakanku. Itu hal paling menyakitkan yang
Baca selengkapnya
Part 30
"Apa?" tanya Haidar dan Keanu berbarengan."Jangan gila," ucap Haidar lagi yang kali ini benar-benar tersulut emosi."Apa sih yang tidak mungkin bagi wanita dengan kepribadian ganda seperti Sofia?""Maksudnya?"***Mahasiswa kedokteran sering dipandang sebagai mahasiswa terbaik dengan pesona yang berbeda dari mahasiswa jurusan lain. Terlebih di mata Sofia, wanita yang mengambil jurusan bisnis itu jatuh cinta untuk pertama kalinya saat melihat pria beriris mata coklat kehijauan yang mengenakan jas lab dan melintas di depannya. Rasanya ia ingin segera menerkam pria itu dan menjadikannya miliknya. Abizar pun menyadarinya. Tapi ia selalu acuh tak acuh dengan gadis berambut kecoklatan itu.Sofia yang terkenal popular di kampusnya sebenarnya mudah untuk mendapat pasangan di jurusannya. Tapi ia tidak tertarik dengan pria-pria yang kebanyakan adalah anak dari rekan bi
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
DMCA.com Protection Status