All Chapters of MAKE ME GO : Chapter 21 - Chapter 30
48 Chapters
Part 20
“DIA SUDAH PUNYA KEKASIH SIALAN !” pekik Alvin, membuat dua orang sahabatnya menatapnya dengan mata membola dan mulut menga-nga lebar            “APAAA ?” teriak dua orang manusia itu yang sama- sama terkejut mendengar ucapan Alvin        &
Read more
Chapter - 21
Benar apa yang dikatakan oleh Alvin, jika pesta ulang tahun Nyonya di rumah ini memanglah sangat meriah dan tampak mewah. Rumah besar keluarga Kim, kini tampak begitu elegan. Tamu yang datang bahkan tak hanya orang- orang perusahaan namun  pesta ini juga dihadiri oleh beberapa kolega bisnis Golden Tech Corporation.“Wah, pesta keluarga konglomerat memang selalu tampak sempurna dan begitu luar biasa” puji setiap karyawan ataupun undangan yang datang dalam pesta ulang tahun Nyonya Kim.Tak lupa juga di dalam pesta besar di kediaman keluarga Kim kini terlihat beberapa orang tampak tertawa dan larut dalam sebuah percakapan hangat.“Selamat ulangtahun untuk Nyonya Kim, sang ratu malam ini” ujar Mino dengan menundukkan kepala dan mengecup pelan tangan dari seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu dari Alvin Edward KimSedangkan wanita yang mendapatkan ucapan selamat ulangtahun dengan hal yang sangat manis itu hanya mampu t
Read more
Chapter - 22
“Apa maksudmu Alvin ?” tanya Yoga dengan suara rendah dan menatap Alvin begitu tajam.Alvin tersenyum sinis, tangan kirinya terangkat keatas dan meremas telapak tangan milik Yoga lalu menghempaskannya cukup keras.“Bukankah sudah aku katakan, jika aku mencumbu kekasihku sendiri Yoga Sebastian Min.” Alvin berujar dengan menatap remeh kepada Yoga.
Read more
Chapter - 23
“Kau ingin membawaku kemana ?” tanya Nayla yang kini sedang terduduk di dalam mobil, tepat disebelah sang suami resminya setelah pemberkatan yang dilakukan beberapa jam yang lalu.Alvin tersenyum kecil menanggapi pertanyaan istrinya “Lihat saja nanti kau pasti tahu,” ujar Alvin dan membawa salah satu telapak tangan Nayla dalam genggamannya.Nayla tak bertanya lagi, matanya kembali menelisik kearah jalanan yang bukan menunjukkan kediaman keluarga Kim, rumahnya atupun apartement milik Alvin.Tak lama kemudian, mobil yang mereka gunakan memasuki sebuah perumahan elit. Nayla pun mengernyitkan dahinya ‘untuk apa mereka kemari ?’ ujar Nayla dalam hatinya.Terlebih lagi ia merasa heran ketika mobil yang membawa mereka terhenti disalah satu rumah mewah yang ada di kawasan perumahan tersebut.“Ayo kita turun,” ujar Alvin yang membuyarkan lamunan Nayla yang tengah menerka- nerka untuk apa mereka kemari.
Read more
Chapter - 24
Tampak sepasang suami istri kini sedang menikmati indahnya bentang laut di negara tetangga. Lebih tepatnya di mereka berada di Phuket, Thailand. Sesuai apa yang Alvin bicarakan kemarin, jika hari ini dirinya akan pergi honeymoon bersama Nayla di Thailand dan sekarang mereka sudah menginjakkan kedua kaki mereka di tempat yang indah ini. Setelah turun dari pesawat, Alvin langsung saja membawa Nayla menuju hotel yang akan mereka tinggali dalam beberapa hari. Senyum dari bibirnya tak henti- hentinya merekah di sepanjang jalan perjalanan mereka hari ini. Bahkan lengan panjangnya nyaris selalu menempel pada lekukan tubuh milik istri sahnya itu. Hal itu tak berbeda jauh dengan apa yang Nayla rasanya, meskipun pada awalnya ia merasa ragu dengan perasaan Alvin. Namun kini hatinya benar- benar menghangat dengan segala perlakuan manis yang suaminya berikan untuknya. Ribuan kupu- kupu seakan terbang melayang dari rongga- rongga hatinya. "Bagai
Read more
Chapter - 25
Setelah menghabiskan waktu selama beberapa hari di Phuket, Alvin dan Nayla memutuskan untuk pergi Bangkok. Jalan- jalan sekaligus ingin membelikan buah tangan pada keluarga mereka di Jakarta. Saat ini Alvin dan Nayla sedang berada di sebuah restoran di Bangkok, setelah mengunjungi beberapa tempat seperti Wat Arun (Wisata Kuil Fajar) dan Royal Grand Palace mereka memutuskan untuk mengisi perut mereka dengan makan siang. Kini sepasang suami istri itu tampak sedang menikmati hidangan yang tersaji dari salah satu restoran mewah di Bangkok ini. Mereka berdua tampak bahagia dimana Alvin selalu menaruh perhatian yang memabukkan pada istrinya itu. Tak jarang mereka saling menyuapi disertai dengan obrolan- obrolan ringan diantara keduanya. "Sayang!" panggil Alvin pelan. Nayla pun langsung menolehkan kepalanya untuk menghadap sang suami. "Ya," balas Nayla dan melihat raut wajah Alvin tampak gelisah. "Aku ke kamar mand
Read more
Chapter - 26
Nayla sedari tadi memanggil Alvin untuk kesekaliam kalian. Namun suaminyanya itu masih tak menanggapinya sama sekali. Apa yang sedang dipikirkan oleh suaminya itu. "Vin,""Vin,""Alvin!" gertak Nayla pada akhirnya. Hingga membuat Alvin terlonjak kaget dari duduknya. Alvin pun segera menoleh pada istrinya yang kini tampak menatapnya dengan kesal "Ahh yaa! Ada apa ? Kau baik- baik saja?" ujar Alvin menatap raut muka istrinya dengan gugup. Nayla berdecak kesal "Aku baik- baik saja, tapi kau yang terlihat tak baik- baik saja," ujar wanita itu dengan menaikkan salah satu alisnya. "Aku?" beo Alvin, berpura- pura tak mengerti dengan apa yang dikatakan istrinya. Meskipun pada kenyataannya istrinya benar 100% adanya jika ia sedang tidak baik- baik saja termasuk hatinya yang kini terasa terbelah dua. "Ya, kau!" tunjuk Nayla dengan menggunakan dagunya. Nayla menggeser dudukn
Read more
Chapter- 27
"Apa ini yang kau bilang menemui rekan kerjamu Tuan Alvin Edward Kim?" ujar Nayla dengan nada dinginnya. Layaknya dijatuhi sebuah bom nuklir, Alvin benar- benar terkejut melihat istri sahnya itu kini tengah berdiri disampingnya dan menatap dirinya dengan guratan mata penuh kekecewaan. "Sa.. Sayang," suara Alvin terasa tercekat kali ini. Hatinya mendadak hancur ketika mata bulat miliknya melihat sebulir air mata jatuh dari mata cantik milik istrinya itu. Nayla mencengkram lengan Alvin dengan begitu kuat. Sungguh hatinya serasa remuk kali ini. Dibohongi oleh sang suami yang pada kenyataannya sedang berkencan dengan mantan kekasihnya di perjalanan bulan madu mereka. Sungguh miris sekali nasibnya kini. Nayla menghempaskan lengan Alvin dengan kasar, memutar balik tubuhnya untuk pergi. Meninggalkan manusia- manusia tak punya perasaan yang telah menghancurkan hatinya. Melihat istrinya melangkah
Read more
Chapter - 28
Kenapa anda bisa pulang sendiri Nyonya? Dimana Tuan Alvin," ujar Bibi Yu  yang melihat Nayla turun dari mobil dan diantar oleh Sekretaris Han."Dia masih ada keperluan disana Bi, jadi aku pulang lebih dulu," ujar Nayla dengan masih mencoba tersenyum tipis meskipun hatinya teriris. Bibi Yun hanya mengangguk- anggukkan kepalanya paham, lalu segera membantu Nayla untuk membawa kopernya masuk. Meskipun ia merasa ada yang janggal karena Nyonya Mudanya tampak pucat bahkan tumben sekali memakai kacamata hitam.Setelah sampai dikamar, Nayla melepas kacamata hitam miliknya, ia menatap kearah cermin. Kedua matanya tampak bengkak, karna memang sepanjang perjalanan masih seringkali ia meneteskan air mata. Meletakkan kacamatanya lalu mulai merebahkan tubuhnya diatas ranjang. Mencoba memejamkan matanya sejenak untuk beristirahat karna tubuhnya terasa lelah, namun beberapa menit kemudian hal yang dilakukannya sia- sia. Bukannya b
Read more
Chapter - 29
Nayla saat ini tengah menyiapkan sarapan untuk suaminya itu. Memang beberapa hari yang lalu mereka masih terlihat canggung. Namun Nayla berusaha untuk kembali mempercayai suaminya. Dirinya hanya mencoba mempertahankan apa yang ia miliki saat ini, termasuk hati Alvin. Bukannya ia bodoh, tapi ia hanya mencoba bertahan dan memperbaiki rumah tangganya akibat sebuah goncangan. Bukahkah itu jauh lebih terlihat keren daripada terus menerus menangis dan menyerah pada keadaan? Nayla mulai membuka pintu kamarnya"Cepatlah turun, aku sudah menyiapkan sara-.." ucapannya terhenti ketika iris matanya melihat sang suami sedang berkaca di depan cermin dengan menggunakan setelan jas yang sangat familiar di matanya. "Oh, kenapa kau bisa memakainya ?" ucap Nayla saat ia melihat Alvin tengah memakai setelan jas yang ia beli saat di Thailand waktu itu. Alvin yang istrinya sedang melihat dirinya di depan pintu pun segera m
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status