Setelah pergi meninggalkan Pras begitu saja di ruangan dosen semalam, kini Wika tengah di rundungi perasaan bersalah pada pria itu. Seharusnya ia menjawab dulu pertanyaan Pras, bukannya langsung main nyelonong pergi gitu aja. Sialnya, walaupun sudah berusaha untuk menjawabnya namun bibir Wika tak mampu berucap satu kata pun. Alhasil, ia yang tak bisa berpikir panjang langsung mengambil tindakan pergi dari ruangan dosen. Tanpa tahu bahwa tindakan yang dilakukannya akan membuat seseorang mungkin merasa kecewa, bukan mungkin, bahkan seorang Pras tengah patah hati di buatnya.Dan sekarang Wika sadar bahwa ia menjadi orang yang jahat disini. Dialah si pemeran antagonis disini.Wika pun di buat semakin merasa bersalah ketika Pras pagi ini tidak ada datang berkunjung ke rumahnya. Sedikit tercubit saat mendapati kenyataan itu, padahal biasanya hampir setiap pagi pria itu datang dan merecokinya."Apa dia mar
Read more