All Chapters of Two Times: Chapter 51 - Chapter 60
100 Chapters
Chapter 6 ( The End )
"Ayah ???" Ucapku saat melihat sosok yang tidak asing dimataku itu.Sesaat aku baru ingat jika ayahku sedang menunggu ibuku di depan perpustakaan saat hari kejadian itu.Tak lama tampak beberapa orang berada disekitar ayahku yang berada tak jauh di depan bangunan perpustakaan itu."Ibu ???" Ucapku saat melihat sosok yang berada disamping ayahku.Raina yang berada disampingku perlahan membuka kedua tangannya dan melihat ke arah pandangku saat ini, tak lama ia mengucapkan sesuatu."Ibu ???" Ucapnya. Sesaat ia tampak lega saat mengetahui ibunya selamat dari kejadian itu.Tak lama aku mendengar suara dari bocah lelaki disebelahku."Abang ?? Ri abangku, apa abangku baik - baik saja ??" ucap Dega dengan wajah cemas.Aku yang masih memandang ke arah seberang jalan sana tampak melihat seorang lelaki berseragam putih biru ta
Read more
Two Times Series 7 ( Chapter 1 )
Senja sore ini menemani diriku yang saat ini tengah menikmati waktu sendiriku di taman lantai atas rumahku.Sesaat aku melihat tak jauh dari diriku tampak seorang wanita sedang tersenyum kepadaku sambil sesekali ia menyirami bunga - bunga cantik yang telah dirawatnya semenjak ia hidup denganku.Akupun terus memandangi wajah wanita yang sudah tiga tahun telah menemani diriku.Hingga aku teringat suatu hal yang perlahan mengikis rasa cintaku kepada wanita yang saat ini masih memberikan senyum indahnya kepadaku.Seiring aku mengingat kejadian itu perlahan pula bayangan wanita itu menghilang dari pandanganku.Tak lama terlintas suatu sesal di hatiku.Apakah aku telah salah untuk melepaskanmu ?Namun itu semua sudah terlambat untuk diriku karena untuk saat ini dan seterusnya aku tidak dapat melihat kembali senyum wanita yang pernah mengisi hidupku selama tiga tahun yang singkat itu.
Read more
Chapter 2
Sudah setahun lebih sejak kepergian wanita itu dari hidupku, dan aku sama sekali tidak mengetahui seperti apa kabar wanita itu saat ini.Tak lama kurasakan ada sesuatu yang bergetar ditanganku, sesaat kulihat keterangan di layar ponselku. Ada satu pesan singkat dari seseorang yang sudah lama tidak kutemui sejak kejadian setahun yang lalu."Aku harap kita bisa bertemu hari ini, ada sesuatu yang harus aku jelaskan padamu."Beberapa saat kemudian.."Apa kabar Zar ?" Ucap lelaki itu."Kau sendiri bagaimana kabarmu ?" Ucapku."Sepertinya kau masih salah paham kepadaku." Ucap lelaki itu."Kejadian saat itu sudah cukup membuktikannya."ucapku."Hei.. semuanya tidak seperti yang kau pikirkan, kau belum tahu semuanya, Banyak hal yang belum kau ketahui tentang mantan istrimu Aluna."ucap lelaki itu.Tak lama ia menjelaskan kepadaku segala hal y
Read more
Chapter 3
Aku masih berdiri didepan kampus ini sambil melihat kesekelilingku saat ini.Tak jauh dariku kulihat beberapa gadis sedang berjalan beriringan sambil bercengkrama diselingi dengan canda tawa mereka.Tak lama kulihat salah satu gadis diantara mereka.Aluna ??Sesaat aku menyadari jika aku benar - benar telah kembali ke masa 12 tahun yang lalu. Tak lama akupun memanggil gadis itu."Aluna ?" Ucapku.Tampak gadis itu menoleh ke arahku. Namun dari tatapannya sepertinya ia tidak mengenaliku.Mengapa dia tidak mengenaliku ? Batinku.Tak lama kudengar salah satu temannya berkata kepadanya."Kau mengenal dia ?" Tanya salah satu gadis itu."Tidak, aku tidak mengenalnya." Ucap gadis itu.Setelah mendengar hal itu akupun berlalu meninggalkan mereka.Masih ditempat yang sama tampak para gadis it
Read more
Chapter 4
Matahari yang sudah mulai meninggi membersamai selesainya mata kuliah di kelasku hari ini. Tak lama gadis disampingku membawaku ke tempat yang tidak aku ketahui."Ra mau kemana kita ?" Tanyaku."Mengenalkanmu pada seseorang, Bukankah tadi kau memintaku untuk mengenalkanmu pada seseorang ?" Ucap gadis itu.Sesaat aku berpikir.."Aluna ?" Ucapku."Betul sekali, bukankah tadi kau penasaran dengannya ?" Ucap Kiara.Tak lama kami sampai di fakultas gadis itu. Tampak beberapa gadis berjalan keluar dari kelas, dan tak lama.."Aluna !" Panggil gadis di sampingku.Tampak Aluna menoleh ke arah kami."Eh Kiara ? Tumben kamu kesini ?" Ucapnya sambil tersenyum.Tak lama Aluna mengajak aku dan Kiara untuk duduk di bangku panjang di bawah pohon besar taman kampus ini."Ehm aku jauh - jauh datang kesini demi  
Read more
Chapter 5
Masih disini, hari ke empat aku berada disini..Entah sudah berapa lama aku terus menyunggingkan senyumku pagi ini. Hingga suara seseorang kembali menyadarkanku."Hei kenapa kau senyum - senyum begitu ? Kau tidak sadar jika kau dipandangi oleh orang - orang disekitarmu ?" Ucap gadis itu.Akupun memandang ke sekelilingku. Tampak gadis - gadis itu melihatku sambil tersenyum kepadaku.Akupun membalas senyuman mereka dengan sedikit meringis sambil menggandeng lengan gadis yang berada disampingku saat ini."Hei kau mau kemana ?" Tanya kiara."Sudah, yang penting kita pergi darisini." Ucapku yang diiringi dengan tawa lebar dari gadis itu.Beberapa jam kemudian..Siang menjelang sore ini aku masih menunggu pesan singkat darinya yang tak kunjung ada hingga dosen yang mengajar di kelasku mengakhiri jam kuliahnya.Sepertinya aku harus mendata
Read more
Chapter 6
"Maksudmu ???"Tampak gadis itu menyunggingkan senyumnya kepadaku."Kau akan mendapatkan jawabannya sehari setelah hari itu." Ucapnya sambil tersenyum dan berlalu meninggalkanku.Mendengar pernyataan dari gadis itu aku yang masih terpaku ditempatku berdiri hanya bisa merutuki diriku sendiri saat ini.Mengapa semuanya jadi seperti ini ???Rutukku dalam hati.Keesokan harinya, masih ditahun yang sama hari ke lima aku berada disini.."Hei Zar kenapa wajahmu kusut begitu ?" Ucap gadis dengan mata berbinarnya itu.Tak lama aku melihat ke arah gadis itu."Apa kau tidak bisa membatalkan kegiatan hiking mu?" Tanyaku."Maksudmu ?" Tanya gadis itu.Akupun tidak menjawab dan berjalan mendahului gadis itu. Tampak ia berlari kecil mengejarku."Hei apa maksudmu ?" Tanya gadis itu kembali."
Read more
Chapter 7 ( The End )
Aluna ??Apa dia jadi ikut dalam kegiatan itu ? Tanyaku dalam hati.Aku masih berdiri disini setelah melihat kepergiannya sesaat yang lalu. Tak lama aku berjalan menyusuri jalan ini sambil menundukkan wajahku.Sesaat kulihat langit diatasku yang sudah mulai menggelap dan kelabu.Apakah dia benar - benar ikut kegiatan itu ??Apakah aku telah gagal untuk melindunginya dari kejadian itu ?? Tanyaku dalam hati.Sore ini kulirik jam ditanganku yang sudah menunjukkan pukul 17.30, dan sampai saat ini belum ada juga kabar darinya.Apa dia saat ini baik - baik saja ??mengapa dia tidak juga memberi kabar ??Sesaat aku berpikir untuk menelpon gadis itu. Tak lama terdengar suara.."Nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan, silahkan coba beberapa saat lagi."Mendengar ponselnya yang tidak aktif saat in
Read more
Two Times Series 8 ( Chapter 1 )
Disuatu tempat 2015Sore itu tampak sepasang manusia sedang saling memandang dengan tatapan yang tak sama.Sang wanita memandang dengan pandangan yang sendu, tampak dari raut wajahnya seperti ia meminta penjelasan yang lebih kepada lelaki yang berdiri dihadapannya saat itu.Sang pria menatap wanita itu dengan rasa bersalahnya sambil sesekali ia mengusap wajahnya."Lebih baik kita akhiri hubungan ini, aku tidak bisa melanjutkan pertunangan kita." Ucap lelaki itu."Maksudmu ? Pernikahan kita tinggal beberapa bulan lagi, dan kau tiba - tiba  memutuskan pertunangan kita seperti ini ?" Ucap wanita itu."Kuharap kau mengerti Zi, aku sudah memikirkan ini baik - baik, dan ini adalah keputusan akhir dariku." Ucap lelaki itu."Maksudmu ? Kau sama sekali tidak meminta pendapatku dan hanya memutuskan sepihak darimu ?" Ucap wanita itu.Tak lama lelaki itu p
Read more
Chapter 2
Flashback..2 hari sebelum kejadian itu.. Disebuah studio 2015Terlihat sepasang manusia sedang mempersiapkan diri sebelum melakukan pemotretan untuk rencana pernikahan mereka.Satu jam sebelumnya.."Zayn, kenalin ini tunanganku Kala." Ucap Shezi."Sayang kenalin ini sahabatku Zayn, dia photografer yang akan menangani kita untuk pemotretan hari ini." Ucap wanita itu.Tampak kedua lelaki itu menatap dengan saling terkejut dan tak lama lelaki yang berada disamping wanita itu berkata."Ohh saya Kala, senang bertemu denganmu." Ucap lelaki itu tersenyum sambil mengulurkan tangannya kepada lelaki dihadapannya itu.Tampak ia berusaha bersikap tenang dihadapan lelaki dan wanita yang berada disampingnya saat itu."Zayn." Ucap lelaki itu tampak dingin sambil menerima uluran tangan lelaki yang sebelumnya.
Read more
PREV
1
...
45678
...
10
DMCA.com Protection Status