All Chapters of Si Karismatik Charlie Wade: Chapter 2071 - Chapter 2080

Charlie mengangguk ringan dan melihat ke arah Jasmine, yang ada di sebelahnya. “Kemarin, apakah Hashimoto pertama kali menelepon untuk memintamu menandatangani perjanjian dengan Presiden?” Jasmine menjawab dengan percaya diri, “Itu benar. Hashimoto meneleponku terlebih dahulu untuk meminta saya pergi ke Nishitama untuk menandatangani perjanjian dengan Presiden.”Charlie mendengus, “Sepertinya masalahnya ada pada Hashimoto. Dialah yang menipumu untuk pergi ke Nishitama. Kemudian, dia memasang jebakan di sepanjang jalan pegunungan.” Merasa bingung, Jasmine bertanya, “Tuan Wade, saya tidak mengerti mengapa Hashimoto ingin menyakiti aku? Aku tidak menentang dia. Bahkan sebelum ini, kami tidak pernah berpapasan. Mengapa dia memasang jebakan untuk membunuhku?” Charlie menjawab dengan dingin, “Banyak pelaku dan korban tidak saling mengenal. Dorongan nyata untuk membunuh pihak lain kemungkinan besar adalah keuntungan yang diperoleh. Jika dia membunuhmu, dia akan mendapatkan hadiahnya

Selain itu, semua wanita yang menyukainya amatlah luar biasa dan istimewa.Belum lagi Nanako di hadapannya yang merupakan sosok Yamato Nadeshiko, di Aurous Hill saja, ada Aurora dari keluarga Quinton dan Xyla yang berada di samping dokter jenius, pihak Dr. Simmons. Mana di antara mereka yang memiliki kecantikan tiada tara?Siapa yang tidak tahu bahwa keduanya punya kekaguman yang luar biasa pada Charlie?Saat memikirkan hal ini, Jasmine menatap Charlie dengan sedikit kebencian. Pada saat yang sama, dia juga merasa sangat emosional saat berpikir, 'Dasar bajingan! Aku ingin tahu berapa banyak wanita yang telah kamu rayu. Begitu banyak wanita yang jatuh cinta denganmu dan merasa begitu bergairah tentangmu. Aku bertanya-tanya bagaimana kamu akan melunasi utang ini di masa depan ...'Pada saat ini, demi menyenangkan Charlie, Yahiko, yang duduk di sebelah, memberi tahu Jasmine, “Nona Moore, saya memiliki hubungan yang cukup baik dengan Watanabe Shinwa, ketua Nippon Steel. Saat kita menye

Lagi pula, dia masih memiliki banyak Pil Peremajaan. Lebih jauh lagi, pil ini sudah tidak banyak berguna baginya, tetapi bakal berdampak besar pada Yahiko.Dia bukan petarung yang terampil, dan dia juga tidak terlalu tua. Jika Charlie hanya mengikis sekitar sepersepuluh pil dan melarutkannya ke dalam segelas air untuk Yahiko, yang terakhir pasti akan dapat memulihkan kesehatannya dengan relatif cepat.Alasan mengapa Charlie tidak memberinya pil sekarang, terutama karena Charlie ingin mengendalikan ritme sehubungan dengan masalah ini.Terkadang, penting untuk mengendalikan ritme ketika bermurah hati kepada orang lain.Meskipun kemurahan hati adalah hal yang baik, ini seperti obat. Itu bisa menyembuhkan atau membahayakan seseorang.Saat menyuntikkan obat, tingkat pemberian yang ilmiah dan wajar harus ditetapkan sesuai dengan sifat obat dan kondisi pasien.Tidak baik memberikan obat terlalu cepat, tetapi juga tidak baik jika obat diberikan terlalu lambat!Jika diberikan terlalu cep

Lord Moore gemetar. "Tuan Wade, aku mohon padamu. Silakan luangkan waktu dari jadwal Anda dan lakukan perjalanan ke Jepang. Saya khawatir Anda adalah satu-satunya di seluruh dunia ini yang memiliki kesempatan untuk menyelamatkannya ..."Charlie belum memberi tahu keluarga Moore bahwa dia telah pergi ke Jepang.Karena itu, Lord Moore mengira Charlie masih berada di Aurous Hill.Namun, karena Lord Moore telah menyuarakan hal ini, dia juga tidak ingin menyembunyikannya lagi darinya. Karena itu, dia menjawab, “Lord Moore, sejujurnya, saya saat ini di Tokyo. Saya akan melakukan yang terbaik untuk Jasmine.”Lord Moore terkejut, dan dia bertanya dengan penuh semangat, “Tuan Wade, Anda … Anda di Tokyo?! Kapan Anda pergi?!"Charlie menjawab dengan jujur, “Tadi malam, saya mendengar bahwa Jasmine dalam masalah. Jadi, saya segera meminta Isaac dari Shangri-La untuk mengatur pesawat dan terbang ke Tokyo secepat mungkin.”Lord Moore tampak lega, dan dia berkata dengan penuh syukur, “Tuan Wade

'Jika bukan karena kamu ikut campur dalam beberapa hal, kentut tua itu tidak akan mampu membalikkan situasi dan membiarkan Jasmine menjadi kepala keluarga Moore! Dalam hal itu, aku tidak akan punya niat untuk membunuhnya!’Saat memikirkan hal ini, mata Reuben dipenuhi dengan dendam dan kebencian. Dia kemudian berbisik pada dirinya sendiri dengan dingin, “Charlie, kamu sebaiknya tidak membuatku bermasalah dengan kasus Jasmine. Kalau tidak, saya tidak peduli apa pun statusmu, Master Wade atau berengsek! Aku pasti akan menemukan cara untuk membunuhmu!”Setelah mengatakan itu, Reuben bisa sedikit tenang, mengeluarkan ponselnya, dan menelepon Charlie.Segera setelah panggilan tersambung, Reuben mendengar suara Charlie dari ujung telepon yang berkata, "Halo."Dia menjawab dengan tergesa-gesa, “Tuan Wade? Ini aku, Reuben.”Charlie berbicara, "Oh, ini Anda, Tuan Reuben."Reuben buru-buru berkata, “Tuan Wade, panggil saja aku Reuben. Kakek meneleponku beberapa waktu yang lalu dan memberi