🌺🌺🌺🌺
Di malam yang gelap itu, turunnya hujan seakan menjadi saksi bisu kecelakaan yang di alami Kinanti.Kinoy yang terjatuh saat di dorong Kinanti di tepi jalan,melihat kinamti tertabrak hingga tubuh Kinanti terpental jauh satu meter dari mobil itu.
Kinoy berteriak memanggil nama Kinanti.
"Kinanti..!Kinanti..!"
Kinoy pun menghampiri Kinanti yang tergeletak di jalan.Kinoy langsung memeluk Kinanti.ia menangis sambil berkata,"Kamu nggak perlu nyelamatain aku.biar aku aja yang tertabrak!"
Lalu ia mengmbil handphone nya dan mulai menghubungi rumah sakit.
"Halo,rumah sakit?"
"Iya,ada yang bisa kami bantu,Pak?"
"Tolong..tolong, cepat bawa ambulan kesini karena pacar saya korban tabrak lari!"
"Iya,Pak katakan alamatnya,biar kami bisa secepatnya kesana?"
Lalu Kinoy pun memberikan alamat tempat kejadian kecelakaan itu.tak berapa lama kemudian mobil ambulan pun datang.ia pun segera menghampiri mobil ambulan itu sambil mengge
🌺🌺🌺🌺Setelah Nenek sampai,ia pun menghampiri nenek dan berkata,"Nek,Kinoy pamit pulang dulu,ya?",kata Kinoy."Iya,terima kasih ya karena kamu udah nolongin Kinanti!",kata Nenek.Kinoy pun menarik tangan Nenek dan bersalaman sebelum pulang.ia pun berjalan menuju pintu keluar.ia menelpon anak buah ayahnya."Halo,jemput saya di rumah sakit.saya tunggu di parkiran mobil.sekarang !"."Siap,tuan muda"Lalu Kinoy berjalan menuju tempat parkir mobil.ia berjalan sambil memikirkan kejadian yang menimpa Kinanti.Seingatnya mobil mewah berwarna hitam itu seperti mobil Pak Bambang,Ayah dari Vita.Namun siapa yang memakai mobil Pak Bambang dan mencelakakan Kinanti?."Mobil mewah berwarna hitam itu adalah mobil yang menabrak Kinanti,Namun siapa yang mengendarai mobil itu? ",Pikir Kinoy."Apa jangan-jangan Vita,yang mencelakakan Kinanti? Ah..nggak mungkin.mana mungkin Vita yang melakukan itu,dia kan masih berada di dalam caffe itu?",kata Kinoy dalam hati.
🌺🌺🌺🌺Keesokan harinya,saat mereka semua hadir di ruang makan untuk sarapan.Ibunya terlihat kebingunan saat melihat Ayah dan Anak tidak biasanya tak bertegur sapa saat sarapan.Ibu pun menyapa."Hai,Kinoy..kamu mau sarapan roti apa nasi goreng?",tanya Ibu."Emm..nasi goreng aja,bu!",kata Kinoy."Ayah,mau sarapan apa?",tanya Ibu."Terserah Ibu aja,deh!",kata Pak Herlambang.Ibu melihat mereka makan sambil berpaling muka.lal Ibu pun bertanya."Yah..Kinoy..kenapa kok kalian saling membuang muka.Ada apa?apa kalian bertengkar lagi?",tanya Ibu.Mereka masih berdiam tak mau bicara apapun.Ibu pun mulai kesal."Oke..kalau kalian masih nggak mau bicara,lebih baik Ibu pergi aja!",kata Ibu mulai ngambek.Lalu Kinoy pun berkata,"jangan,bu..iya Kinoy ngomong.Kinoy kesal bu,sama Ayah!",Kata Kinoy."Mengapa?",tanya Ibu."Ya..Kinoy kesal aja bu,Ayah itu selalu menginginkan Kinoy supaya bertunangan dengan Vita dan me
🌺🌺🌺🌺Vita pun datang,"Nih,kunci mobilnya!",kata Vita sambil menyerahkan kunci itu pada Kinoy.Kinoy pun menyambut kunci itu,"Oh,iya".Kinoy pun mengajak Vita jalan-jalan.saat itu masih satu minggu liburan kenaikan kelas.Kinoy pun mengajak Vita jalan-jalan kemana pun,guna menghabiskan satu hari bersama Vita.agar ia tahu,siapa dalang dari kecelakaan itu."Memang,nya kamu mau ngajakin aku jalan-jalan,kemana?",kata Vita."Kemana pun kamu mau,aku mau menghabiskan satu hari bersamamu!",kata Kinoy sambil pura-pura tersenyum."Benarkah,itu?",kata Vita.Kinoy hanyamenganggukkan kepalanya.lalu Kinoy menyuruh Vita masuk kedalam mobil."Vit,ayo masuk.katanya mau jalan-jalan!",kata Kinoy."I..iya,",kata Vita dengan penuh gembira.Vita tak perduli lagi dengan rasa takutnya akibat hendak menabrak Kinoy.ia merasa beruntung sekali dengan saat itu.dia memikirkan bahwa dia sudah menang dari Kinanti bisa merebut Kinoy dari Kinanti."
🌺🌺🌺🌺Kinoy terkejut saat mendengar pernyataan dari Vita.bahwa Vita adalah pelaku atas penabrakan yang di alami Kinanti,hingga kini Kinanti masih koma di rumah sakit."Ternyata..kecurigaan ku benar,Vita lah yang telah menabrak Kinanti"Lalu Kinoy mengambil kamera tersembunyi tu dan mengambil memory card yang ada di dalam kamera tersembunyi itu.Ia mengatakan kepada Vita,agar mengantarkan Vita pulang bahwa malam besok ia akan mengadakan acara pertunangan bersama Di rumah Vita." Vit,mari ku antar pulang!""Ayo!"Kinoy pun menggendong Vita keluar dari caffe itu,menuju mobil.setelah sampai di mobil,Kinoy pun memasukan Vita duduk di dalam mobil,karena Vita lemas karena mabuk maka Kinoy yamg harus membopongnya masuk ke dalam mobil."Aduuhh..berat sekali cewek ini.kalo bukan demi Kinanti..males banget deh,aku berurusan dengan cewek ini!",kata Kinoy dengan perasaan kesal.Kinoy mengambil memory card dan menyimpannya di saku celan
🥀🥀🥀🥀"Baiklah Kami ingin mencoba mendengarkan isi video tersebut",kata Pak polisi.Lalu Kinoy pun membuka Video tersebut berulang ulang kali.Pak polisi pun mendengar dengan jelas kejujuran dari Vita itu.Pak polisi juga mencoba melihat bukti-bukti yang lain.Pak polisi pun mulai bertanya kepada Kinoy."Apa yang bisa menyebabkan kamu begitu yakin bahwa saudari Vita terlibat dalam kasus penabrakan saudari Kinanti Larasati?""Kalau Bapak tidak percaya silahkan lihat sendiri di rumah Vita.karena mobil yang telah menabrak Kinanti ada di sana,dan terdapat bercak darah yang tertinggal di mobil tersebut!""Oh..begitu,ya! kalau begitu laporan kamu akan kami tindak lanjuti!""Terima kasih banyak,Pak!""Pak Joko..!""Siap,Dan!""Siapkan anak buah,malam ini kita akan lakukan penangkapan!"Sebelum Pak Polisi itu mengiyakan tugas dari Komandannya,Kinoy pun menghentikan rencana itu."Eits..Maaf Jangan sekarang,Pak!""
🌺🌺🌺🌺Lalu Kinoy pulang menuju rumah.saat di perjalanan Kinoy menelpon Pak Polisi.ia ingin memberitahukan bahwa Keluarga Vita pun setuju dengan adanya rencana pertunangan."Halo,selamat malam,Pak!""Halo..selamat malam,siapa ini?""Oh..ini saya Kinoy Prayoga,Pak.saya mau memberitahukan bahwa Vita dan orang tuanya setuju atas rencana pertunangan malam besok,Nah..Bapak bisa merencanakan penjemputan Vita pada malam besok!""Iya,Besok kami akan datang kesana sebelum acara.karena kami akan menyelidiki barang bukti di mobil itu dulu""Iya,terima kasih,Pak,! selamat malam!""Iya,selamat malam!"Kinoy pun melanjutkan perjalanannya menuju rumah.tak beberapa lama kemudian,ia pun akhirnya sampai di depan rumahnya.ia memasukkan motornya di dalam garasi.Setelah memasukan motornya di dalam garasi,ia pun berjalan menuju pintu rumah.ia membuka rumah sambil berkata,"Aku pulang..?"Ayahnya sedang duduk di sofa ruang tamu
🌺🌺🌺🌺Sementara di butik berbeda Kinoy dan ayahnya membeli sebuah jas baru untuk di pakai malam ini.sebenarnya Kinoy tidak menghendaki adanya pertunangan itu. Kinoy menahan rindu terhadap Kinanti,Namun ia tidak mengetahui bagaimana keadaan Kinanti sekarang.Setelah semuanya selesai Ayah dan Kinoy pergi menuju keluar dan pergi dari butik itu. ayahnya mulai berkata saat di dalam mobil,Kali ini..ayah tidak mau kamu menggagalkan pertunangan itu.ayah ingin kamu segera bertunangan dengan Vita!""Iya, ayah!",kata Kinoy dengan muka sedih.Lalu Kinoy duduk di dalam mobil sambil memandangi jendela mobil.ia selalu memikirkan Kinanti dan merindukannya."Gimana keadaannya Kinanti,ya? apa dia udah sadar ya?",tanya Kinoy dalam hati.Hari menunjukan pukul 12 siang.mereka bergegas pulang kerumah. Kinoy selalu berdiam tanpa berkata mukanya seperti muram.ayahnya berpikir sejenak."Ada apa dengan anak ini?",kata ayahnya dalam hati.Kinoy merasa
🌺🌺🌺🌺Ayah Vita tersenyum kepada Kinoy dan berkata,"Tampan sekali.."" Iya,tampan sekali..seperti Ayahnya!",Puji Ibu Vita."Ah,Ibu bisa aja!",kata Ibu Kinoy.Hampir setengah jam kedua orang tua mereka berbincang-bincang.lalu ayahnya Kinoy bertanya pada Ayah Vita,"Vita nya mana,Pak?",tanya Ayah Kinoy."Oh,iya saya lupa!",kata Ayah Vita.Lalu Ayah Vita memanggil Vita."Vita Anggreini..kesini Nak..",panggil Ayahnya."Iya,Ayah..!",Sahut Vita.Vita pun keluar dari kamar.Vita berjalan pelan-pelan menuruni anak tangga satu per satu.semua tamu yang ada pun terpesona dan terpukau akan kecantikan Vita tapi Kinoy tak sedikit pun terpesona.Kinoy malah gelisah kapan penangkapan Vita terjadi.Berjalan pelan-pelan sambil tersenyum kepada Kinoy,ia berharap Kinoy akan tertarik padanya.Ia tersenyum pada Kinoy,Namun Kinoy hanya membalas dengan sedikit tersenyum.Betapa senangnya Vita,saat melihat Kinoy tersenyum pada