All Chapters of Devil Intention - Bahasa Indonesia: Chapter 31 - Chapter 40
57 Chapters
30
Alex melihat sekeliling. Ia baru kali ini, bertandang ke rumah keluarga Dominica. Punya selera yang bagus dalam penataan hunian. Alex sampai berdecak kagum saat melihat tatanan bunga yang tumbuh di sepanjang jalan. Bunga bunga mahal.          Mata Alex terpicing saat melihat sosok memakai dress hitam itu. awalnya nampak tak terlihat, samar karena kegelapan. Dan saat sorot lampu mobil Alex menyorotinya. Cassandra langsung menutup mata karena silau.          “Landak kecil....” gumam Alex dengan puas saat lagi lagi, takdir atau apapun itu, mempertemukannya dengan Cassandra.          Wajah panik Cassandra jelas terlihat. Ia melihat mobil Allen, tanpa pengemudinya tentunya. Dan Allen tak ada di manapun! Cassandra berlari ke arah pintu keluar, menanyakan apakah Allen pergi dengan temannya ke suatu tempat dan belum kembal
Read more
31
Dan Allen menghembuskan asap rokoknya,”Kebiasaan lama, kalau saya stress. Saya akan merokok, rupanya, mungkin karena kebiasaan ini yang mungkin menjadi penyebab penyakit saya.” Tutur Allen dengan tenang. Sekarang, entah ia merokok atau tidak. Nyawanya hanya tinggal menunggu sisanya habis.          “Setengah tahun yang lalu, dan saat baru di ketahui, sudah masuk stadium akhir.” Pungkas Allen, akhirnya ia menjawab pertanyaan Alex yang di tujukan padanya.          Alex bahkan sampai tak bisa berkata kata saat Anthoni mengatkan kalau Allen terkena kanker otak setelah laki laki itu tak sadarkan diri di mobil Alex saat di antarkan pulang, dengan darah segar yang mengucur di hidung laki laki itu. Alex masih tak percaya!          “Tolong, jaga Cassandra saat saya sudah mati.” Bisik Allen dengan gama
Read more
32
“Wah Alexa....”          Alexa tak membiarkan Alex menyelanya, ia sebal karena Alex.          “Aku akan menjadi bridemaid kalian, aku akan menjadi orang yang paling berbahagia di pernikahan kalian Alex!!”ucap Alexa dengan suara keras dan bersungguh sungguh. Alex bahkan tak bisa membayangkan kalau ia berada di atas altar dengan Isabella sebagai pengantinya. Tidak!!          “Aku akan senang menjadi adik yang baik di hadapan Tuhan dengan cara mendoakanmu di hari pernikahanmu Alex, selamat tinggal...!!”          Buru buru Alexa meninggalkan Alex yang sepertinya sudah hampir meledak dengan cara mendoakanya menikah dengan orang yang tidak ia cintai. Benar benar adik yang sangat pengertian! Pengertian dalam mendoakan yang buruk buruk untuk sauda
Read more
33
Alex melihat kesempatan itu, ia akan semakin membuat Ayahnya percaya dan memutuskan hubungan antara dia dan Isabella itu. Tapi keyakinan di mata Airlangga itu berubah menjadi tatapan curiga.          “Ini bukan trikmu agar kamu bisa lolos dan akhirnya kamu pura pura menikah bukan?”selidik Airlangga ingin memastikan, dan Alex tertawa hambar. Itu justru rencananya terdahulu, ah dulu bahkan Alex tak memikirkan untuk menikahi Cassandra terlebih dahulu, agar anaknya nanti punya kekuatan hukum.          Alex menggeleng,”Tidak, aku benar benar ingin menikahi wanita ini. Bukan si Isabella itu.” jawab Alex dan jawaban itu semakin membuat Airlangga berjingkrak. Ini sepertinya akan menjadi tanda kalau ia akan segera menimang cucu.          “Apa itu wanita yang kamu cintai Alex?”tanya Airlangga dengan s
Read more
34
Alex tersenyum tanpa melirik ke arah Cassandra. Cassandra bahkan sampai heran, kenapa akhir akhir ini Alex sering sekali tersenyum? Aneh bukan??          “Makan siang, makan siang yang sangat romantis.....” bisik Alex tanpa melirik ke arah Cassandra. Itu justru berefek sangat buruk pada Cassandra. Karena ia merasa kalau pipinya sangat merah dan terasa panas.          Sial! Apa yang aku pikirkan sebenarnya??!!          “Kenapa diam?”tanya Alex dengan sangat bingung, karena biasanya Cassandra akan protes. Pasti.          “Aku tidak mau makan siang.”          “Tapi ini kewajiban.”          “Aku tidak punya kewaj
Read more
35
Bugh!! Layangan tinju ke dua yang di layangkan Danil tepat di wajah Alex.          “Sialan! Apa kamu tidak tau! Kesalahanmu selama ini Alex! Dan kamu masih merasa di atas awan! Sekarang aku berikan pelajaran padamu, kalau kamu bisa jatuh dan tersungkur, bahkan luka luka!!”          Mereka saling beradu pukul, tinjuan yang makin membabi buta dan tanpa belas kasihan. Nyatanya kegaduhan itu berhasil menarik perhatian di lantai bawah. Dengan cepat Cassandra melihat ke lantai atas dan matanya menangkap siluet dua orang yang sedang bertengkar.          Langkah Cassandra dengan cepat menapaki anak tangga dengan terburu buru hanya untuk mendapati kalau Alex sedang beradu tinju dengan Danil.          “Hei! Apa yang kalian lakukan!!”teriakan Cassandra itu tak d
Read more
36
“Aku berbohong, jangan dengarkan omonganku barusan. Aku sedang tidak waras karena di pukuli Alex...” kilah Danil dengan gugup ia mengusap air matanya yang menjadi bukti kalau itu adalah kebohongan.          “Bohong.” Desis Alexa dengan senyum yang terbit di bibirnya.          “Kamu tidak pandai berbohong. Karena kamu tidak mau berbohong saat aku bertanya hari itu, kamu lebih memilih pergi dan menghindari cercaan pertanyaanku.” Dan Alexa tersenyum puas karena tubuh Danil mematung.          “Jadi, kakak, bagaimana kalau kita mulai menjadi saudara yang baik?”tanya Alexa dengan alis yang terangkat. ***           &n
Read more
37
“Alex...? kamu tidur....?”tanya Cassandra dengan hati hati. Dan detik itu juga Cassandra ingin menusuk Alex dengan garpu!!          “Kamu tidur..??!!”jerit Cassandra tak percaya dan dia langsung mematikan ponselnya. Memutuskan panggilannya dengan Alex. Justru saat ini jantung Cassandra sangat berdebar tak tau karena apa.          “Bagaimana mungkin aku berkali kali berdebar saat Alex memperlakukanku dengan sangat berbeda. Aku ini sebenarnya masih menyukai Allen kan...?”  ***                   Hubungan Alex dan Cassandra kian membaik dalam artian tidak saling bertengkar tapi Cassandra selalu saja membuat Alex frustasi.   
Read more
38
“Aku kan bilang! Kita sudah tidak bertunangan Alex!!”          “Kita tidak bertunangan, tapi aku masih punya kesempatan untuk membuatmu jatuh cinta padaku bukan...?”          Bugh!! Lemparan bantal mengenai wajah Alex tapi laki laki itu terkekeh geli melihat kelakuan Cassandra,”Ini nyatanya yang membuat aku sangat menyukaimu Cassie, kamu sangat sulit di tebak. Saat aku mengira kamu akan menggigit seperti landak dengan durinya. Kamu malah melemparku dengan mata yang berurai air mata...”          Cassandra menyadari kebenaran kata kata Alex, dan ia menghapus air matanya. Berani benar laki laki ini membuatnya menangis!! Setelah mengucapkan kata kata seperti ini dan menyentuh hati Cassandra.          “Pergi sana! Dengan wanitamu saat itu
Read more
39
“Pertama tama Alex, aku tidak ingat. Kapan kita melakukannya, jadi aku akan menganggap kalau ini adalah hoax.” Cassandra akhirnya memutuskan. Ia sekarang kembali fokus ke mangkuk di depannya. Tapi laki laki di depan Cassandra nampak tak terima.          “Hoax kamu bilang?”tanya Alex dengan geram. Cassandra justru memperburuk suasana, dengan menjawab hanya dengan anggukan.          “Kita memang pernah.” Tegas Alex. Tapi Cassandra malah meledek Alex dengan memeletkan lidahnya dan membuat Alex menjadi gemas dan bercampur kesal.          “Oke, kita akan reka adegan. Sekarang...!”          Cassandra tak bisa mencerna kata kata Alex, karena tangan laki laki itu bergerak lebih cepat dari tangannya. Bergerak menarik kepala Cassandra da
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status