All Chapters of My Mysterious Wife (INDONESIA): Chapter 41 - Chapter 50
132 Chapters
41. Target Selanjutnya*
"Xander.""Anya, katakan padaku." Alexander mulai meremas dada Anya."Xander, a-aku …." Anya berusaha tidak membocorkan rahasia penting tentang dirinya."Kau ingin aku membuatmu mendesah sepanjang hari ini, Anya?" Alexander menarik g stringnya Anya hingga turun sebatas lututnya."Kau iri dengan Emma, ingin berada di meja kerjaku, polos tanpa sehelai benang pun dan aku akan memuaskanmu seperti aku memuaskan Emma?" Alexander meraba pantat Anya dan berusaha memancing hasrat Anya."Xander," Anya tidak kuat lagi ketika Alexander mendekap tubuh Anya dari belakang sehingga kejantanannya Alexander yang mengeras tepat di atas pinggulnya Anya. Hanya terhalang gaun satin tipis."Kau tidak ingin merasakannya memasukimu?" Alexander semakin menggerakkan kejantanannya.Tubuh Anya bergetar menahan nafsu."A-aku akan mengatakannya padamu," Anya menyerah, ia sudah tidak kuat lagi. Godaan dari Alexander mampu meruntuhkan pertahanannya. Kewanitaannya Anya telah basah dan tidak sabar untuk menerima kejanta
Read more
42. Di Kelilingi Segerombolan Serigala*
"Sialan, mereka sudah beraksi duluan." umpat Victor yang berada di dalam mobil dan berusaha membuka pintu mobil bersama anak buahnya. Ia dan anak buahnya berusaha untuk mendobrak pintu mobil.***"Gawat, Tuan. Dugaan saya benar, kita dijebak. Orang-orang itu sengaja membuat Anda salah paham kepada tuan Victor agar Tuan membawa Nyonya Muda keluar dari rumah sakit. Mereka akan lebih mudah menangkap Nyonya Muda tanpa perlindungan Tuan Victor dan pengikutnya." ucap Bastian yang sedang berusaha mengendalikan stir mobilnya agar mobil bisa berjalan seimbang di atas jalan yang bersalju.Jose yang merasa bersalah hanya diam dan sedang memikirkan cara menyelamatkan diri dari kejaran musuh. 'Bagaimana ini, Bagaimana cara menyelamatkan Alex.' Jose menatap wajah damai Lexa yang terlelap dalam pelukannya."Alex," panggil Jose lirih."Bodohnya aku," sesal Jose yang begitu mudah masuk dalam perangkap musuh. "Pantas saja kau sering memanggilku dengan sebutan nama suami bodoh." gumam Jose lagi."Tuan, b
Read more
43. Semakin Gawat*
"Xander," panggil Emma dengan terengah."Ada apa Emma? Kau lelah?" tanya Alexander yang masih sibuk memompa kewanitaannya Emma.Emma mengangguk lemah."Tidak berguna," umpat Alexander. "Kita akhiri saja, percuma aku bercinta denganmu jika kau lemah tidak berdaya. Aku tidak bernafsu dengan wanita yang pasrah dan tidak bisa mengimbangiku." Alexander bangun dari tubuhnya Emma."Xander, jangan pergi." Emma memeluk tubuh polos Alexander dari belakang. Tubuh mereka yang dipenuhi keringat terlihat berkilau dan saling menempel."Maafkan aku, Xander. Aku sungguh tidak berguna. Tidak bisa menyenangkanmu," Emma memang sangat kelelahan setelah tiada henti melakukan hubungan badan dengan Alexander sejak kemarin tanpa henti. Mereka akan berhenti hanya jika lapar dan buang hajat.Bercinta, mandi, makan, istirahat sebentar lalu bercinta lagi. Alexander seakan tidak pernah puas untuk bercinta. Dan Emma sangat senang karena fantasi bercintanya terkabul. Namun Emma tidak bertenaga lagi, Emma sudah tidak
Read more
44. Kejutan dari Anya*
"Aku terlambat menyaksikan sebuah pertunjukan." gumam Alexander yang sudah datang dan berdiri di atas tebing menyaksikan pertempuran antara Anya dan Victor."Anya, sepertinya aku harus lebih hati-hati denganmu. Sepertinya kau bukan budak yang biasa." ucap Xander yang memandang Anya, saat ini gadis itu sedang menginjak perut Victor."Siapa kau yang sebenarnya? Kenapa kau mempunyai racun itu?" tanya Victor yang sudah berubah menjadi manusia setelah terkena bubuk dalam botol yang dilemparkan Anya ke tubuhnya."Bukan urusanmu, kepentinganku cuma satu. Membawa Lexa pergi dari sini." ucap Anya tidak sabar."Tidak akan kubiarkan." Victor berusaha menarik kaki Anya yang berada di atas perutnya."Menyingkirlah, bodoh!" Anya mengangkat kakinya lalu menginjaknya lebih keras sehingga Victor berteriak."Aaa," teriak Victor lalu terdiam tidak bergerak lagi dengan luka menghitam di seluruh tubuhnya."Dasar lemah," cibir Anya setelah membunuh Victor. Gadis itu dengan mudah membunuh Victor dalam sekali
Read more
45. Lexa Berduka*
"Hmm, kekuatan apalagi yang dimiliki Anya?" Alexander semakin menajamkan matanya seakan tak percaya. Ternyata budak lemahnya itu adalah seseorang yang mempunyai rahasia mengerikan. Bisa berubah sangat berbahaya dan ia harus hati-hati dalam menghadapi gadis itu."Alex, hati-hati," Jose tahu jika keadaan mulai berubah. Anya yang tiba-tiba bangun diiringi dengan warna hitam yang keluar dari tubuhnya. Ia berharap istrinya bisa menghadapi Anya, musuh kejam yang ingin menyakiti Lexa.Sedangkan Lexa menunggu Anya dalam diam. Ia ingin melihat sejauh mana kekuatan Anya.Anya membuka matanya dan langsung berdiri dari atas salju. "Lexa mari kita buktikan siapa yang lebih kuat di antara kita. Walaupun aku beradal dari kasta rendah, tapi kau jangan meremehkan kekuatanku." "Cih, ayo maju!" Lexa tidak ingin berlama-lama menghadapi Anya.Anya berlari menuju Lexa, salju yang dilewati Anya seketika meleleh. Lexa yang sudah siap sejak tadi dengan gesit menghindar dari serangannya Anya. "Oh, tenaga tamb
Read more
46. Keturunan dari Victor*
"Alex, sebaiknya kau istirahat dulu." Sejak turun dari mobil, Jose memeluk tubuh Lexa dengan erat. Ia ingin mengatakan jika dirinya siap berbagi duka dengan Lexa."Aku baik-baik saja, Jo." Lexa berusaha melepaskan diri dari Jose."Tidak, kau harus istirahat dulu." Jose tentu tidak setuju jika Lexa ingin menyendiri. Jose tidak ingin Lexa menanggung rasa sedih sendirian. Kehilangan Victor adalah hal terburuk bagi Lexa saat ini. Sebagai seorang suami, Jose ingin berbagi duka. Tidak hanya berbagi kebahagian karena Jose tulus mencintai Lexa. Duka yang Lexa rasakan juga ingin dirasakan oleh Jose."Ayolah, Alex, aku takut jika berpisah darimu. Kau tahu di mansion ini aku merasa sesak napas jika bertemu dengan orang asing." dusta Jose berpura-pura ketakutan."Aku aman jika bersamamu, kau bisa melindungiku dari makhluk-makhluk itu." imbuh Jose agar aktingnya meyakinkan."Dasar penakut," omel Lexa yang disambut oleh senyum Jose. Akhirnya Lexa terperangkap oleh umpannya. "Tuan Muda," panggil Bas
Read more
47. Lepaskan Aku!*
Gadis itu hanya menangis dan tidak menjawab pertanyaan dari Lexa. Terlalu menyakitkan jika sekarang ia harus membicarakan benih Victor yang berada di perutnya. Padahal seminggu lagi pernikahannya dengan Victor akan dilangsungkan. Victor sengaja mengundur pernikahan mereka karena kondisi Lexa yang tiba-tiba memburuk karena serangan racun dari Anya."Hei, kau baik-baik saja?" Lexa kembali memeluk gadis itu untuk menenangkannya. Tangannya menepuk-nepuk lembut punggung gadis itu dan beberapa kali membisikkan kata, "semua akan baik-baik saja. Aku bersamamu."Jose, Bastian dan anak buahnya yang tadi mengikuti Lexa, berhenti menjauh untuk memberikan ruang agar Lexa dan gadis itu bisa bicara dengan leluasa."Maafkan saya Nona, saya tidak bermaksud ….""Tidak apa, aku mengerti. Aku tidak akan memaksamu untuk bicara." Lexa mengelus rambut gadis itu dan memberikannya tisu."Sebenarnya … bayi dalam kandungan saya adalah anaknya Victor." Gadis itu akhirnya bicara lalu kembali diam."Ayo," Lexa mena
Read more
48. I Need You*
Teriakan Anya terdengar dari luar penjara. Ia berteriak tiada henti hingga kedatangan Lexa."Lexa! Lexa! Lexa lepaskan aku!" Anya menatap benci kepada Lexa."Katakan padaku, siapa kau yang sebenarnya?" tanya Lexa tenang."Hahaha, ternyata kau tidak tahu siapa aku?" cibir Anya."Jangan berbelit-belit, aku tidak punya waktu berlama-lama di sini. Katakan padaku siapa kau yang sebenarnya dan apa tujuanmu ingin menculikku? Padahal aku tidak mengenalmu." Lexa menatap tajam orang yang hampur membunuhnya itu."Kau memang tidak mengenalku, tapi aku sangat mengenalmu." Anya balas menat Lexa dengan tajam."Ya, maka dari itu katakan sekarang atau aku akan menyiksamu." ancam Lexa."Coba saja, aku tidak takut dengan ancamanmu." Anya sedikit pun tidak takut kepada Lexa karena ia yakin dengan kedatangan seseorang yang akan memberinya racun dahsyat yang bisa membunuh Lexa."Penjaga, berikan padaku sebuah cambuk baja." Lexa ingin menghukum Anya dengan salah satu alat yang paling ditakuti oleh penghuni p
Read more
49. Hal Penting*
Tubuh Emma menegang, ia berpikir jika telinganya salah mendengar. Mungkin ia terlalu berharap jika Alexander mau mencegah kepergiannya dan ingin ia berada di sampingnya. Menemaninya yang sedang kalut pikirannya. Entah masalah apa yang sedang dihadapi oleh Alexander. Tapi Emma ingin menghibur laki-laki yang telah membuatnya jatuh cinta sedalam-dalamnya."Emma." panggil Alexander."Aku akan segera pergi, jangan khawatir. Malam ini aku tidak akan mengganggumu, Xander." ucap Ema pura-pura tidak paham dengan permintaan Alexander.Alexander sangat kesal, Emma tidak mau mendengarkan kata-katanya. Ia ingin Emma menemaninya malam ini. Alexander tidak ingin sendirian. Hangat tubuh Emma sangat dibutuhkannya untuk meredam kegelisahannya. Tapi wanita seksi itu tetap fokus mengancingkan kemejanya Dan tidak mendengarkan permintaan Alexander.EMMA BELYAEV!Emma terkesiap saat mendengar Alexander memanggil nama lengkapnya. Ia bahkan tidak menyangka jika Alexander akan tahu nama marganya. "Xander.""Ber
Read more
50. Permintaan Jose*
"Kenapa diam saja?" Alexander merasa heran dengan sikap Emma yang diam saja setelah mereka selesai bercinta. Saat ini mereka sudah berada di brankarnya Alexander. Tidur dengan posisi Alexander yang memeluk tubuh polosnya Emma. Keduanya seperti haus sèks, Alexander meniduri Emma di beberapa tempat. Diawali di atas meja kerjanya, sofa, kamar mandi dan berakhir di atas brankar. Fisik Emma benar-benar kuat. Sepertinya wanita itu tercipta khusus untuk ditiduri Alexander."Aku ingin menjadi wanita manis di sisimu, agar kau tidak membuangku." ucap Emma manja."Hahaha, bagaimana aku bisa membuangmu, jika aku membutuhkanmu?""Kau hanya butuh tubuhku," keluh Emma."Jangan mulai lagi, Emma. Jangan biarkan perasaan memiliki ada di antara kita. Ingat hubungan kita hanya sekadar untuk saling memuaskan." Alexander melepaskan pelukannya di tubuh polosnya Emma."Aku tahu, aku hanya khawatir. Kau akan bosan dengan tubuhku dan mencari penggantiku."Alexander mengembuskan napasnya lalu bangkit dari tidurn
Read more
PREV
1
...
34567
...
14
DMCA.com Protection Status