Share

44. Kejutan dari Anya*

"Aku terlambat menyaksikan sebuah pertunjukan." gumam Alexander yang sudah datang dan berdiri di atas tebing menyaksikan pertempuran antara Anya dan Victor.

"Anya, sepertinya aku harus lebih hati-hati denganmu. Sepertinya kau bukan budak yang biasa." ucap Xander yang memandang Anya, saat ini gadis itu sedang menginjak perut Victor.

"Siapa kau yang sebenarnya? Kenapa kau mempunyai racun itu?" tanya Victor yang sudah berubah menjadi manusia setelah terkena bubuk dalam botol yang dilemparkan Anya ke tubuhnya.

"Bukan urusanmu, kepentinganku cuma satu. Membawa Lexa pergi dari sini." ucap Anya tidak sabar.

"Tidak akan kubiarkan." Victor berusaha menarik kaki Anya yang berada di atas perutnya.

"Menyingkirlah, bodoh!" Anya mengangkat kakinya lalu menginjaknya lebih keras sehingga Victor berteriak.

"Aaa," teriak Victor lalu terdiam tidak bergerak lagi dengan luka menghitam di seluruh tubuhnya.

"Dasar lemah," cibir Anya setelah membunuh Victor. Gadis itu dengan mudah membunuh Victor dalam sekali
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status