All Chapters of A Broken Marriage: Chapter 61 - Chapter 70
90 Chapters
Part 60
Maafkan aku yang telah mengingkarimu selama bertahun-tahun. Rasanya menyakitkan menyadari bahwa takdir telah menampar perasaan angkuhku yang menolak kehadiranmu. Ketika melihatmu menderita seperti yang kuingini, aku malah tak sanggup membayangkannya."Ya, dan dia adalah wanita itu. Odelia."Rian bergeming. Keterkejutannya tertelan bersama dengan kalimat yang akan diucapkannya. Matanya memandang kosong pada Adela yang nyaris tak dikenalinya. Wanita yang telah bertahun-tahun hidup bersamanya seperti bukanlah Adela yang ada dihadapannya. Wanita itu nampak berbeda. Adela yang ada dihadapannya begitu dingin dan menderita. Tak ada kepercayaan diri yang melekat padanya.Rian nyaris tak mengenali tatapan penuh dendam itu.
Read more
Part 61
Aku cinta kepadamu, aku rinduk dipelukmu. Namun, kukeliru telah membunuh cinta dia dan dirimu.TIGA BULAN KEMUDIANBandung.Di kota  Bandung yang santer akan ketenangan, sebuah rumah yang terletak di salah satu kaki bukit perkebunan teh menjadi salah satu singgahan yang paling enggan ditinggalkan oleh siapapun, termasuk pemiliknya. Setiap pagi, udara sejuk selalu menyapa siapa saja yang berani membuka jendela. Menyambut sekumpulan embun pagi yang menyegarkan penciuman.Pagi ini tentunya akan menjadi pagi yang sama seperti yang sudah dilewatinya. Odelia akan selalu menyambut indahnya pagi dengan membuka jendela kamarnya yang langsung menghadap ke arah matahari pagi. Wanita itu tak pernah absen meman
Read more
Part 62
Aku dan kamu takkan tahu mengapa kita tak berpisah. Walau kita takkan pernah satu, biarkan aku menyimpan bayangmu dan biarkan semua menjadi kenangan, yang tahu isi dalam hatiku.Tak ubahnya seperti Grace yang menangis meraung seperti yang berkesudahan, sosok pria yang merupakan kepala keluarga tertua Rahardi itu tak kuasa menahan tangisnya memperhatikan kondisi Jean yang semakin hari memburuk. Berawal dari sikap Jean yang semakin pemarah. Anak sulungnya sering sekali mengamuk bahkan membanting apapun yang ada disekitarnya. Jean ditarik paksa meninggalka rumah lamanya. Yonash tak bisa membiarkan anak sulungnya itu tinggal lebih lama seorang diri. Rumah lamanya pun telah dijual.Saat ini didepan mata tuanya, ia melihat sendiri kondisi Jean yang semakin parah. Wajah anaknya yang dulu terlihat tegas dan kokoh seper
Read more
Part 63
Aku terpaksa, aku ingin diakui. Aku sudah muak menjadi yang kedua. Aku ingin cinta, aku ingin dicintai. Salahkah jika aku menginginkan hal seperti itu?"Kakak, aku tidak mau pergi."Pagi ini di rumah yang ditempati Odelia, terjadi keributan. Kebisingan telah tercipat sejak Odelia selesai mandi dan siap untuk menyantap sarapan paginya. keributan kali ini tentunya bukan berasal darinya yang biasanya memerintah orang-orang dirumah itu menuruti rasa ngidamnya, melainkan dari rengekkan wanita termuda yang ada disana. Clara terus menolak ketika Marko memaksanya ikut dengannya ke Yogyakarta. Karena ada pekerjaan yang mendesaknya untuk ada disanna selama tiga hari, mau tidak mau Marko mengajak Clara untuk mengurus segala keperluannya. Namun, mengingat sebentar lagi Odelia akan meliharikan sepertinya wanita itu me
Read more
Part 64
Maafkan aku yang telah meninggalkanmu. Maafkan aku karena menumpukkan semua kesalahan kepadamu. Peganglah tangan ini, mari kita berjalan beriringan. Aku dan dirimu, hanya kita berdua yang akan melalui ini."Kau yakin ingin melakukannya?"Thomas sudah menghentikan mobil sedannya didepan pekarangan sebuah rumah megah yang ada dihadapannya. Rumah itu kentara sekali dimiliki oleh seorang konglomerat yang biasanya mahir menyimpan simpanan mereka dimana saja. kelihatannya saja dari luar suasana rumah itu jauh dari keramaian. Hanya beberapa penjaga berwajah asing yang berjaga disekitar luar bangunan itu.Odelia hanya terdiam. Ini seperti de javu, pikirnya. Perasaan terasing seperti ini saat melihat s
Read more
Part 65
berlalu begitu saja? Haruskah aku merelakan rasa sakit itu mereda dengan sendirinya, sedangkan kau masih berdiri tegak dan baik-baik saja disini?"Satu hal yang perlu kau ketahui, Kalian tidak memiliki ikatan darah apapun. Kau memang anak Yonash. Tapi, Jean bukanlah anak pria itu.""Apa katamu?" odelia menaikkan sebelah alisnya tak percaya. Ia terperangah dengan apa yang baru saja didengarnya dari mulut wanita yang merupakan psikitris keluarga mantan suaminya itu.Rea menegakkan tubuhnya. Helaan napas beratnya semakin membuat suasana diruangan remang itu mencekam. Odelia tak sanggup melihat kembali ke arah wanita itu dengan jelas. Linangan air matanya terus mengalir tanpa henti. Ia tak tahu harus merasa senang atau bersedih karena berita ini.
Read more
Part 66
Ada satu kisah mungkin yang mengawali kehidupan yang akan datang. Sedikit banya, kisah itu terukir dengan kelamnya masa lalu yang menyakitkan. Hal itu takkan pernah berubah. Akan terus menghantui sampai mati.Di kediaman Rahardi siang itu terlihat sepi. Hanya beberapa pelayan yang lalu lalang di sekitar rumah sambil membersihkan rumah megah itu. Foto-foto keluarga yang tergantung di setiap dinding menjadi penanda betapa bahagianya keluarga itu.Namun, dari banyak foto hanya satu yang memperlihatkan keluarga yang utuh. Dimana Riska sebagai nyonya rumah sedang duduk di sebuah bangku sambil menggendong bayi mungil ditangannya. Wajahnya tampak sangat cantik dengan gaun perak mewahnya.Di samping kanann
Read more
Part 67
Ada sebuah- rasa yang mungkin tidak dirasakan oleh siapapun. Hanya diri kita yang merasakan, ada lubang yang sulit untuk dilengkapi. Orang boleh saja berkata, tapi kita yang merasakan. Kegalauan itu bagai sebuah pengganggu dalam pengambilan keputusan."Sejak tadi kuperhatikan kau terus diam."Odelia tak bisa menyembunyikan apa yang baru saja dilihatnya setelah masuk ke dalam rumah yang sudah setengah jam mereka tinggali. Ada sesuatu dalam hatinya yang tergerak untuk kembali mendatangi tempat itu sekali lagi. Entah kenapa, seharusnya sudah tak ada lagi alasan baginya untuk kesana. Tidak ada, bahkan sekalipun melihat kondisi Jean yang tak lagi sama seperti dulu.Pria itu kini telah kehilangan segalanya. Semua yang dilihatnya pada sosok itu seolah memudar b
Read more
Part 68
Semua yang telah kuketahui hanyalah kepalsuan. Bagaimana bisa aku kembali terjatuh ke dalam lubang yang sama, dan kini kau datang untuk melilitkan tali belenggu pada diriku. Apakah kau bermaksud mengikatku selamanya ditempat ini?Sosok pria yang tengah duduk diatas ranjang sambil memeluk kuat boneka bayi ditangannya memandang penuh amarah setelah dua orang wanita yang baru saja mengunjunginya keluar dari ruangannya. Ia meremas kuat rambut yang ada diatas kepala benda mati itu dengan kuat. Mata kelabunya tak bisa lagi menahan amarahnya. Ingin rasanya ia berteriak. Akan tetapi, jika itu dilakukannya maka tamatlah semuanya. Semua usahanya selama tiga bulan ini akan berakhir dengan sia-sia jika dirinya tidak bisa mengontrol dirinya untuk sekarang.Dirogohnya sebuah benda yang ada di dalam kantung celananya. S
Read more
Part 69
Perasaan ini membuncah ketika mata ini melihatmu didepanku. Tak ada yang lebih menyenangkan dari pada apapun, selain memandangi wajahmu. Namun, aku tak tahu apakah masih sama rasamu untukku. Kau yang telah membenciku, mungkin akan semakin benci ketika melihatku berada dihadapanmu.Jean tak merelakan rasa kantuk menjemput kesadarannya. Dengan setia, sepasang mata kelabu itu enggan terpejam. Napas hangatnya masih sama seperti semalam, ketika ia menciumi seluruh wajah sosok wanita yang kini tengah terbaring di depannya. Tak ada yang lebih membuatnya bahagia selain bertemu dengan wanita yang sangat dirindukannya.Wajah wanita itu tampak damai seolah tak ada beban menjadi daya tarik sendiri bagi Je
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status