Selesai makan, keduanya langsung pulang. Sedangkan Andi, Ilvan dan Elvin sudah di terror oleh bokap Andi untuk segera pergi berkerja.***Sepanjang perjalanan ke kafe, Dino banyak berpikir dengan segala keanehan yang terjadi kepada ketiga temannya. Tapi ia tidak mau berpikir ke arah negative dulu. Mungkin yang di katakan oleh ibu Andi ada benarnya.Sesampai di café, Dino melihat kedua temannya sudah tidak ada di kafe lagi. Ia kembali ke dalam mobil untuk memberitahu Ardi.“Ya udah, kita bubar aja. Sampai ketemu di sekolah minggu depan,” perintah Ardi kepada Dino yang hendak pergi dengan sepeda motor.Ardi segera menghubungi ayahnya, Herman.Tapi panggilan Ardi tidak di terima oleh Herman yang kini sedang menatapi pembusukkan pen*s. Salah satu cara di ambil oleh Herman. Ia terpaksa memilih penisnya di amputasi di luar negeri. Daripada menjalar semakin jauh dan berakhir seperti Yudi. Sambil menunggu pendonor pen*s yang akan ia beli untuk mengantikan pen*snya yang kini sisa setengah. Jika
Terakhir Diperbarui : 2021-05-04 Baca selengkapnya