All Chapters of My Sugar Daddy, My Angel: Chapter 21 - Chapter 30
118 Chapters
Kecurigaan Nick
Kini waktu menunjukkan jam lima sore, maka dari itu, sekolah yang ditempati oleh Evie dan Angel belajar sudah menyudahi proses pembelajaran mereka hari ini.Kini Angel mengemas semua barang-barang sekolahnya dan memasukkannya ke dalam tas miliknya. Lainnya halnya dengan Evie, Evie lebih memilih untuk meletakkan kepalanya diatas buku catatan dan juga buku pelajarannya yang tersusun rapi, Angel yang melihat itu langsung mengalihkan pandangannya ke arah sahabat dan juga teman sebangkunya itu.“Kamu kenapa gak siap-siap buat pulang,Vie?” tanya Angel.“Gue gak suka dan gak mood buat pulang,” jawab Evie dengan nada lemas.“Ck, tumbenan banget kamu gak bahagia dan gak mood dengar bel pulang sekolah. Biasanya juga bar-bar, ambil tas habis itu banting pintu kelas terus lari cepat keluar sekolah,” jelas Angel sambil menatap Evie.“Itu kemarin-kemarin, Ngel, kalau sekarang mah udah beda,
Read more
Kesalahan Evie Kepada Hilde
Kini Nick sudah mengantar Angel tepat di depan apartemen Angel. Nick membalikkan tubuhnya sambil menatap intens wajah baby girl-nya itu. Begitupun Agel yang juga ikut menatap wajah sugar daddy-nya itu. Tangan Nick kini bergerak untuk merengkuh wajah sang baby girl, tatapannya kepada Angel benar-benar lembut."Nanti lo tetap di apartemen lo dan jangan pernah buat keluar di apartemen lo," ucap Nick sambil menatap sorot mata Angel.Angel tersenyum lembut lalu menganggukkan kepalanya."Hum... Kalau semisalnya lo mau keluar dari area apartemen lo, lo harus beri gue kabar," ucap Nick lagi."Iya, daddy," jawab Angel lembut.Nick tersenyum lalu mengecup singkat bibir Angel dan mengacak-acak pelan rambut Angel. "Ya udah... kalau gitu lo masuk kedalam sekarang," perintah Nick kepada Angel. Angel langsung membuka pintu
Read more
Kejutan Untuk Angel
Beijing, 8:45 PM“Mau kemana sih, Ngel?” tanya Evie kepada Angel.“Ck, bagus kamu siap-siap cepetan Angel gak bisa nunggu lama tahu!”“Membosankan!” ucap Angel.Evie melirik kesal Angel yang sedang berbaring santai sambil memainkan ponselnya.“Bagus lo pilihin gue baju yang cocok buat tuh tempat kesukaan gue yang lo bilang,” kata Evie“Oke,” jawab Angel.Angel langsung mengobrak-abrik seisi koper Evie. Evie yang melihat itu semakin kesal kepada Angel.“Astaga Ngel, carinya ikhlasan dikit lah! Isi koper gue lo obrak abrik semua!” kata Evie dengan kesal.Angel hanya menyengir lalu kembali membongkar semua isi koper Evie dengan pelan. Evie yang melihat sahabatnya itu hanya bisa mendengkus kesal.“Baju yang sering Evie pakai ke club yang mana yah?” tanya Angel di dalam hatinya.Angel mengitari pandangan
Read more
Permintaan Mengejutkan Angel
Beijing, 9:45 PMAngel menghapus air matanya dengan kasar. Angel benar-benar terpukul dengan peristiwa yang dilihatnya hari ini. Angel memijit pelipisnya dengan keras.“Hiks...”Sekali lagi Angel terisak. Angel terus berusaha agar fikiran negatif nya pergi, tetapi fikiran negatifnya tetap keras kepala untuk tetap tinggal di kepala Angel. Ingin rasanya Angel terlihat biasa-biasa saja tetapi semuanya berat, Angel tidak pandai ber akting.“Aku harus apa...” gumam Angel dengan nada suara yang sedikit serak.Angel menangis seperti ini bukannya lebay, tetapi ini kali pertama Angel merasakan cinta. Bayangkan saja jika kamu baru saja jatuh cinta tetapi semua kenyataan memberikan fakta yang pahit. Jikalau orang yang benar-benar kamu sayangi tengah bermain api di belakang mu.“Ini kali pertama aku menangis sesakit dan sesedih ini karena cinta”“Apa ini yang dibilang rasa sakit cinta pertama?” tanya Angel kepada dirinya sendiri.“Bena
Read more
Siapa Nick?
Beijing, 4:45 AMHampir satu jam lebih Angel berada di dalam kamar mandinya untuk menangis dan hampir satu jam pula Nick uring-uringan sendiri di depan kamar mandi milik Angel.“Please baby ... Tolong keluar...” pinta Nick dengan nada lembut kepada Angel yang masih berada di dalam kamar mandi.“Please get out of there my sugar baby...” lanjut Nick lagi dengan nada lembutnya.“Aduh...” keluh Nick dengan pelan di depan kamar mandi Angel sambil terus berjalan dengan mondar mandir.“Sumpah! Gue gak tahu kenapa Angel tiba-tiba aja berubah kayak gini!” gumam Nick.“Langsung minta gue buat berhenti jadiin dia sebagai sugar baby gue!” batin Nick di dalam hatinya.“Ngel... Get out baby," pinta Nick lagi.Tak ada jawaban dari Angel. Nick yang tidak digubris oleh Angel langsung merasa geram karena perlakuan Angel kepadanya.“Ngel ... Kalau lo gak mau keluar maka gue bakalan masuk paksa ke dalam kamar mandi! Gue gak peduli lo lagi mandi atau
Read more
Penjelasan Nick
Beijing, 7:01 AM “Maaf Vie, aku nggak bisa kesekolah sama kamu,” kata Angel sambil berusaha untuk membentuk senyuman manis dibibirnya. “Gak! Gue bakalan jagain lo karena badan lo panas banget!” ucap Evie menolak perintah Angel. Angel tersenyum pelan untuk menutupi kesedihan dan juga kekecewaannya. Tangan Angel bergerak untuk memegang kedua tangan sahabatnya itu. “Im okey Evie,“ ucap Angel meyakinkan Evie. “Tapi keadaan lo yang sekarang gak meyakinkan kalau lo sedang okey!” jawab Evie dengan nada menantang kepada Angel. Angel menarik nafasnya dengan dalam-dalam. Sorot mata Angel langsung menatap Evie dengan sendu. “Cukup kemarin-kemarin kamu sedih karena perceraian kedua orang tua kamu dan juga pas kamu putus dengan pacar kamu...” Angel menjeda ucapannya. &ldq
Read more
Akhirnya Baikan
Beijing, 1:01 PMAngel terdiam speechless dengan sorot mata menatap kosong ke arah depan. Otaknya terus berputar-putar dan terus mempertanyakan satu pertayaan yang berulang-ulang.Kenapa Nick sebejad itu?Kali ini air mata Angel yang beberapa jam yang lalu mengalir deras akhirnya berhenti mengalir. Mungkin karena air matanya sudah bosan terus keluar dan menetes setiap detiknya.“Apa benar Nick melakukan having sex dengan seorang wanita?” tanya Angel pada dirinya sendiri.“Tapi, hati aku menolak kalau Nick melakukan itu...” ucap Angel dengan nada lirih.“Apa Nick berbohong?” tanyanya lagi pada dirinya sendiri.Angel menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan mungilnya. Sepersekian detik Angel mencoba kembali tegar lalu kemudian melepaskan tangannya yang menutupi wajah mulusnya. Angel menarik nafasnya dalam-dalam lalu menatap sendu kearah depan.Kle
Read more
Buat Konten Dewasa
Beijing, 3: 12 PMNick berjalan keluar dari kamar Angel dan sontak membuat Evie dan Hilde mengalihkan pandangan mereka untuk menatap Nick. Nick turun melewati tangga dan berjalan mendekati Hilde dan Evie.Nick kini duduk disofa tepat didepan Hilde dan Evie.“Bocah sebijik itu mana?” tanya Hilde kepada Nick yang sedang memainkan ponselnya dengan santai.“Tidur,” jawab Nick singkat.“Woy Nick! Lo udah nyakitin teman gue!” pekik Evie dengan kesal kepada Nick.“Lo tahu nggak, Angel itu sakit gara-gara lo!” lanjut Evie lagi.Nick tidak menggubris Evie dan lebih memilih untuk memainkan ponselnya lagi.“Woy! Itu telinga apa pantat panci?! Tuli bener!” pekik Evie dan berhasil membuat sorot mata Nick yang tadinya memandang layar ponselnya langsung menatap Evie dengan sorot mata tajamnya.“HYAAAAAAAA GUE BENERRRRRRR!” teriak Evie dengan kera
Read more
Tak Ingin Terikat
Beijing, 5:25 PMAngel tersentak pada tidurnya yang begitu pulas. Bibirnya meringis pelan saat rasa sakit menjalar pada kepalanya.“Aduh ... Sshhh..” ringis Angel dengan pelan.Nick yang memang baru saja tertidur langsung tersentak bangun saat merasakan Angel yang grasak srusuk tidak jelas.“Ngel, kenapa?” tanya Nick kepada sugar baby-nya itu.Evie langsung menatap Nick dan tersenyum lembut.“Aku nggak apa-apa, daddy,” jawab Angel dengan nada lembut sambil tersenyum lembut.Nick memicingkan matanya untuk menatap wajah Angel dengan intens. Angel menarik kepala Nick untuk tidur di lengannya yang tanpa penutup itu. Nick langsung menahan tarikan Angel dan mendongak menatap Angel yang sedang menindih tubuhnya.“Lo kenapa?”  ange Nick lagi.“Gak... Aku gak boleh childish di depan Nick karena nanti Nick ilfeel sama aku,” batin Angel lalu menggelengkan kepalanya dengan cepat.“Ngel, jangan sampai gue gigit lengan lo biar lo ju
Read more
Kekhawatiran Angel
Beijing, 08:47 PMAngel berada didalam kamarnya sambil menggigit bibir bawahnya dengan sedikit bergetar. Sorot mata Angel tidak berhenti untuk menatap layar ponselnya yang sedang dia genggam. Hitungan detik selanjutnya Angel menggigit kukunya.“Astaga tuhan ... Jangan sampai daddy marah lagi sama aku!” pekik Angel sambil uring-uringan sendiri.“Aaaaaaaaaaaaa Angel bodoh! Kenapa coba nanya hal gitu sama daddy?!” tanya Angel pada dirinya sendiri dengan penuh kesal dan kecewa.Angel terus menggigit kukunya dengan keras karena menunggu balasan pesan Nick untuknya yang tak kunjung muncul.“Daddy pleaseeeee jangan ti
Read more
PREV
123456
...
12
DMCA.com Protection Status