Semua Bab My Sugar Daddy, My Angel: Bab 31 - Bab 40
118 Bab
Evie Tahu Status Angel
Beijing, 06:25 AMAngel terbangun dari tidurnya di pagi hari. Sorot matanya menatap Nick yang sedang tertidur pulas di sampingnya. Senyuman lembut merekah pada bibir Angel saat Angel melihat tampang Nick saat sedang tertidur. Tangan Angel tergerak untuk membelai lembut wajah Nick yang begitu tenang.“Selamat pagi my sugar daddy,” ucap Angel dengan lembut lalu mencium singkat kening Nick.Angel menambah jaraknya dengan Nick. Tubuhnya digerakkan untuk terbangun dari tidurnya dan membentuk posisi terduduk. Sorot mata Angel mengarah menatap keluar jendela kamarnya di pagi itu.“Selamat pagi dunia dan selamat pagi beijing,” ucap Angel dengan begitu lembut lalu tersenyum lembut.Sorot mata Angel yang tadinya menatap ke luar jendela teralihkan untuk menatap Nick yang sedang tertidur pulas.“Kayaknya capek banget sih,” ucap Angel lalu menggerakkan tangannya untuk mengelus lembut rambut hita
Baca selengkapnya
Jangan Bermain Perasaan, Daddy
BEIJING, 10:46 AMKini Nick, Hilde dan papa Angel duduk bertiga di ruang tamu.“Nak Nick ngapain datang ke apartemen?” tanya papa Angel.“Apa ada keperluan sehingga nak Nick mau ke apartemen?” tanya papa Angel lagi yang menghujani Nick pertanyaan.“Ahhhh ... Saya tidak punya keperluan apapun,” jawab Nick dengan nada santai.Sorot mata Hilde yang tadinya acuh tak acuh beralih menatap Nick dengan sorot mata yang sedikit tidak percaya karena jawaban Nick kepada papa Angel yang mengatakan jikalau Nick datang ke apartemen tanpa ada keperluan.“Lalu nak Nick datang kesini buat apa?” tanya papa Angel dengan kebingungan kepada Nick dan begitupun sorot matanya yang menatap Nick dengan penuh tanda tanya.“Papa sejak kapan pulangnya?” tanya seorang perempuan secara tiba-tiba dan berhasil membuat Nick, Hilde dan Evie menolehkan kepalanya.Angel dan Evie terseny
Baca selengkapnya
Nick Keluar Negeri?!
BEIJING, 07:57 PMAngel terduduk di dalam kamarnya dengan posisi menekukkan kedua lututnya dan tak lupa wajahnya dia tenggelamkang pada tekukan lututnya. Isakan pelan keluar dari bibir mungil Angel. Ingin rasanya Angel menangis sambil berteriak keras malam itu juga tetapi niatnya dia urungkan karena mama papanya belum berangkat untuk keluar.“Apa sih Nick?! Gak peka banget sama Angel! Angel niatnya mau senang-senang karena dia ngajak aku buat keluar jaan-jalan!” seru Angel.“Eh ... Tahunya malah diterbangin tinggi terus dijatuhkan!” seru Angel lagi dengan begitu kesal karena tingkah Nick beberapa jam yang lalu.“Tadi juga pas aku ngambek dia gak ada kejar aku!” lanjut Angel lagi dengan begitu kesal.Angel mengambil dengan gemas boneka yang ada di sampingnya lalu menggigitnya dengan begitu gemas.“Argggg! Mau gigit Nick sekarang juga!” pekik Angel dengan begitu kesal.
Baca selengkapnya
Kebenaran Yang Mengharukan
NICHJE BAR, BEIJING, 11:58 PMAngel langsung membuka pintu kamar dan sorot matanya langsung membulat lebar saat melihat pemandangan apa yang dia lihat di depan matanya.Angel langsung menutup mulutnya saat melihat dekorasi romantis di dalam kamar itu. Banyak kelopak bunga mawar merah bertebaran di lantai kamar dan juga lilin-lilin yang berjejeran di lantai kamar. Tak lupa kelopak bunga mawar yang tersusun berbentuk hati di atas kasur dan semua itu berhasil membuat Angel menutup mulutnya dengan begitu rapat menggunakan kedua telapak tangannya.“Happy birthday my sugar baby,” ucap seseorang dari belakang Angel.Angel tersentak kaget lalu membalikkan badannya untuk menatap siapa orang yang baru saja mengucapkan selamatmat ulang tahun untuknya.“Daddy!” seru Angel dengan begitu antusias lalu berlari cepat untuk memeluk tubuh Nick.Nick tersenyum lembut lalu membalas pelukan hangat Angel
Baca selengkapnya
Hobby Baru Angel
"Jangan buat gue khawatir walaupun itu  dengan hal-hal kecil,” –Nick Bretchtje***BEIJING, 05:24 PMAngel dan Evie kini berdiri di depan gerbang sekolah layaknya anak sekolah dasar yang sedang menunggu sebuah jemputan. Ya ... Walaupun faktanya mereka memang menunggu Hilde untuk menjemput mereka berdua dari sepulang sekolah.Mungkin karena lelah berdiri layaknya anak sekolah dasar, sesekali membuat Evie menggerutu kesal karena Hilde yang begitu lama untuk menjemput mereka berdua. Sedangkan Angel hanya memilih untuk terdiam dan larut ke dalam lamunannya.“Ck ... Hilde lama banget sih buat jemputin kita!” seru Evie dengan nada yang begitu kesal.“Gue langsung lumutan kalau begini!” seru Evie lagi dengan nada yang begitu kesal.Evie menghentakkan kakinya ke tanah dengan begitu kasar, mungkin karena efek kekesalannya terhadap Hilde yang tak kunjung datang.
Baca selengkapnya
Gara-gara Kiranti
“I love you Nick Bretchtje ” -Angel Anneliese***BEIJING- 09:36 PMAPARTEMEN ANGEL ANNELIESEAngel terbangun dari tidurnya di tengah malam itu. Sorot mata Angel langsung menatap Nick yang tertidur pulas di sampingnya tanpa memakai baju sebab Angel melarang Nick memakai baju dengan alasan Nick tadi menyodorkan Angel ABS-nya jadi dengan senang hati Angel menerimanya dan tak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu, karena mengingat Nick adalah pria kesayangan Angel yang sangat pelit memamerkan ABS apalagi mengizinkan Angel untuk memegang ABS kesayangannya.Oh shit! wanita mana yang tidak tergoda oleh ABS sixpack milik Nick yang penuh gairah?!. Begitulah fikiran Angel setiap melihat perut sixpack Nick.Hitungan detik Angel langsung menepis rasa kagumnya itu pada ABS nick. Angel memegang perutnya yang mulai terasa nyeri dan dengan cepat Angel turun dari kasurnya dan lari ke arah kamar mandi
Baca selengkapnya
Hukuman Guru Killer
 BEIJING- 8:11 AMHIGH SCHOOL OF BEIJINGProses belajar mengajar di kelas Angel kini sudah berjalan dengan baik. Semua siswa maupun siswi sibuk memperhatikan sang guru mata pelajaran yang sedang menerangkan panjang kali lebar di depan papan tulis. Terkecuali ada salah siswi yang tidak memperhatikan sang guru karena sedang uring-uringan sendiri. Siapalagi siswi tersebut kalau bukan Angel Anneliese.Angel terus menarik matanya untuk menatap ke arah bangku kosong yag ada di sebelah kanannya yang tak lain adalah kursi Evie Belinda sahabatnya.“Evie kemana?” tanya Angel pada dirinya sendiri dengan nada pelan.BRAK! Tiba-tiba saja seseorang membuka pintu kelas dengan begitu keras dan berhasil membuat semua orang menatap ke arah ambang pintu untuk melihat siapa yang sudah berani membuka pintu kelas dengan keras disaat jam pelajaran seorang guru killer sedang berlangsung.Evie Belinda, dialah orang yang sudah membuka pintu k
Baca selengkapnya
Sekali Jedor Sama Calon Mertua
Evie dan Angel berdiri di depan sekolah mereka untuk menunggu jemputan masing-masing. Angel yang menunggu Nick untuk menjemputnya dan Evie yang menunggu Hilde untuk menjemputnya. Di saat mereka menunggu jemputan masing-masing, mereka mengobrol ringan untuk menepis rasa bosan karena menunggu jemputan."Sebenarnya hari ini lo mau ke mana sama daddy lo sampai lo harus pulang sama dia?" tanya Evie pada Angel dengan menggunakan nada penasarannya.Angel menggelengkan kepalanya tanda tidak tahu bahwa dirinya dan Nick nantinya mau ke mana."Aku nggak tahu Nick mau bawa aku kemana sampai nyuruh aku pulang sama dia," jawab Angel dengan nada yang terdengar sedikit sedih.Evie menganggukkan kepalanya ta
Baca selengkapnya
Jangan Termakan Omongan Angel
Nick, Angel dan kedua orang tua Nick sedang duduk berkumpul di ruang tamu keluarga. Sorot mata Angel menatap Narang dan Jacob secara bergantian. Senyuman manis tidak pernah hilang dari bibir mungilnya. Rasa tenang untuk malam ini berhasil memeluk tubuh Angel.Apa seperti ini rasanya keluarga bahagia?Kira-kira seperti itulah yang diucapkan dan dipertanyakan terus oleh otak Angel dalam hatinya."Sepertinya, keluarga kita sekarang terasa lengkap saat Angel datang ke sini," kata Narang lalu menggerakkan tangannya untuk mengelus lembut rambut panjang Angel.Jacob yang mendengarkan penuturan Narang langsung menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Narang."Kamu dengar sendiri apa kata Mama kamu kan, Nick?" tanya Jacob lalu mengalihkan sorot matanya untuk menatap Nick yang sedang terduduk di sampingnya.Nick hanya menatap papanya dengan datar lalu berd
Baca selengkapnya
Hampir Lepas Kontrol
Angel, Nick, Jacob dan Narang sedang makan pagi dengan bahagia. Pasalnya kebahagiaan keluarga Nick semakin bertambah semenjak Angel datang. Sikap polos dan juga manjanya berhasil membuat Jacob dan juga Narang merasa senang."Angel suka makan apa?" tanya Narang kepada Angel dengan nada lembutnya.Angel tersenyum lembut lalu menunjuk Nick dengan ekspresi manjanya. Nick langsung menatap tajam ke arah Angel, sedangkan Narang dan Jacob langsung tertawa melihat tingkah lucu Angel karena jawaban Angel yang begitu menggelikan."Jadi ceritanya kamu suka makan Nick?" tanya Narang dengan nada menggoda kepada Angel.Angel menggelengkan kepalanya lalu tersenyum lucu.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
12
DMCA.com Protection Status