Semua Bab Wanita Malam: Bab 11 - Bab 20
60 Bab
Dua Hari
Perlahan Keyra menghapus air mata Azalea. "Sudah-sudah jangan menangis lagi. Selama aku ada di sini kamu aman bersamaku dan tak akan ada yang menganggu mu tapi, kamu tak boleh berlindung di belakangku terus-menerus," guman Keyra sembari mencubit hidung Azalea. "Terima kasih Kak, Kakak itu seperti Kakakku yang selalu melindungiku. Karena di sini hanya Kak Key saja yang baik padaku yang lain tidak," ungkap Azalea menghapus air matanya yang terus saja keluar. "Bukankah Momy El baik padamu?" "Tapi, tak mempercayai Kak!" "Aku pernah bilang jangan mempercayai siapapun termasuk aku." "Yah, Kak." "Oh iya, kamu harus belajar menghias diri aku sudah bawa peragaannya patung wajah dan juga alat-alat make-up." Azalea memperhatikan semua yang di bawa oleh Keyra. Sebelum belajar pada wajah sendiri Keyra menimta Azalea melukiskan sesuatu pada patung wajah. Awalnya Keyra mulai memoleskan beberapa up dasar pada patung
Baca selengkapnya
Tamu Tak Diduga
Suara gaduh itu membuat Azalea tak bisa tidur karena pria-pria tak tau diri itu secara sengaja terus saja menganggunya sampai Momy El memimta dua penjaga di kamarnya setelah ia menelpon Momy El karena jujur saja Azalea benar-benar terganggu karena mereka. Entah jam berapa Azalea tidur pada malam itu karena ia benar-benar tak ingat dengan itu. Keesokan harinya Azalea terkejut saat melihat seseorang berdiri membelakanginya. Ia mengucek-kucek matanya sendiri untuk melihat dengan benar tak hanya itu saja ia melihat jam dinding waktu menunjukan jam 10.30 siang. Azalea mengaruk-garuk kepala yang tak gatal penasaran siapa pria itu. Ia tak bisa menduga-duga siapa dia? Sampai pria yang memakai setelan jas lengkap itu pun menoleh. "Sudah bangun?" tanyanya sambil tersenyum. "Tu-tuan Glen! Bagaimana anda bisa di sini?" balik tanyanya bingung sembari melihat sekitar. Pria itu pun berjalan mendekati Azalea yang masih berada d
Baca selengkapnya
Kesalahan
Glen masih belum sadar kalau Azalea benar-benar tak sadar sampai ia menyelesaikannya. Pria itu menyangka kalau Azalea tertidur sampai Azalea benar' tak bergerak sama sekali. Glen berusaha menggerakkan seluruh tubuhnya namun, masih saja rak bergerak.  Ia meneriksa napasnya Azalea masih bernapas. Glen pun mencoba menamparnya Azalea masih saja belum bangun. Sekarang Glen pun kini mulai panik. Tanpa pikir panjang lagi. Glen pun membungkus tubuh Azalea dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Benar saja Azalea mengalami kelelahan dan dehidrasi sehingga ia tak sadarkan diri. Glen benar-benar tak tau kalau fisiknya selemah ini. Padahal tadi Azalea memintanya untuk berhenti tapi, Glen tak mau mendengarkannya. Glen pun menghubungi Momy El untuk datang ke sini karena jujur saja Glen tak tau apa yang harus ia lakukan sekarang. Tak membutuhkan waktu yang lama Keyra dan Momy El pun datang dalam keadaan cemas. Glen pun menceritakan semua yang te
Baca selengkapnya
Hal Yang Tak Terduga
Mecca menangis lagi membuat lamunan Glen pun buyar dan segera berlari ke kamarnya akan tetapi, sudah ada Amaya yang mengendongnya. Selama ini Amaya yang selalu merawat Mecca dari ususnya dua tahun. Tapi, sekarang Glen tak rela jika putrinya diasuh oleh wanita itu. Saat akan mengambil Mecca dari tangan Amaya, gadis kecil itu pun tertidur dipangkuannya seketika tangisnya berhenti. Amaya sangat cekatan dari sekian banyak pengasuh yang mengasuh Mecca hanya Amaya saja yang cocok. Bila seperti itu rasanya ia benar-benar tak tega jika harus memisahkan putrinya dan Amaya. Glen bertahan semuanya demi Mecca.  Suara ponselnya pun berbunyi seketika pria itu mencari ponselnya. Glen lupa di mana ia menyimpan ponselnya sampai Amaya memberikan ponselnya pada Glen yang mengambilnya. Pria itu menerima telpon dari seseorang. Amaya memperhatikan sorot mata dari Glen yang berubah menjadi serius dan tanpa memberitahunya Glen pun langsung pergi begitu saja.
Baca selengkapnya
Kembali Ke Rumah Momy El
Setelah dirawat dua hari Azalea pun pulang. Dua hari ini ia benar-benar istirahat total tanpa melakukan pekerjaannya. Ia meminta izin satu hari lagi pada Momy El agar mengizinkan tak bekerja satu hari lagi. Wanita gendut itu pun mengizinkannya. Keyra merawat Azalea sampai benar-benar sembuh. Membuat Azalea semakin menghormati Keyra. Baginya Keyra itu seperti Kakaknya Amaya. Semenjak berada di sini, Azalea tak berani menghubungi siapapun di desa. Azalea sudah terjebak di tempat ini. Setidaknya lebih baik di sini ia bisa mendapatkan hidup yang layak dari pada tinggal bersama Ibu tirinya Santi. Momy El memperlakukannya dengan baik karena ia menjadi sumber penghasilannya. "Kak, terima kasih," ungkap Azalea saat Keyra membantunya mempersiapkan tempat tidurnya. Keyra tersenyum. "Sekarang kamu istirahatlah." "Baiklah." "Sekarang aku pergi dulu yah, kalau ada apa-apa kamu hubungi aku yah." "Terima kasih, Kak
Baca selengkapnya
Kembali Ke Rutinitas
Dari jam 04.00 sore beberapa pria sudah berkumpul di depan gerbang rumah Momy El. Mereka semuanya ingin menjadi orang yang pertama dipilih Jeny sebagai Bintang utama di rumah Momy El. Komplek perumahan yang dihuni Momy El dan beberapa pemilik rumah di sini semuanya memiliki usaha yang serupa. Tak hanya menjual manusia akan tetapi ada juga yang menjual makanan di sekitar sini ada beberapa cafe dan restoran tempat nongkrong anak-anak muda. Perumahan di sini sangat mewah namun, di sini tempat prostitusi terbesar di kota yang tak pernah tercium oleh polisi. Sebenarnya bukan tak tercium polisi melainkan para penghuni perumahan ini sudah membayar mahal agar tempatnya aman dari razia. Tempat ini menjadi rahasia umum yang diketahui semua orang. Tak hanya kalangan biasa saja namun, kalangan menengah ke atas pun suka datang ke sini. Beberapa pria yang datang ke sini pun selalu menyembunyikan identitasnya. Banyak cara yang mereka lakukan untu
Baca selengkapnya
Kembalinya Linda
Azalea benar-benar kelelahan karena kemarin ia sudah bekerja keras saking lelahnya ia langsung tidur masih mengunakan dress yang ia pakai semalam. Sampai jam 01.00 siang Azalea baru bangun itu pun dikejutkan dengan suara berbisik di luar. Terdengar suara ribut-ribut di luar kamarnya. Dengan setengah sadar Azalea pun membuka matanya seketika bangun dari tempat tidurnya. Perlahan ia membuka pintu kamarnya sembari mengucek mata yang masih mengantuk. Azalea melihat Keyra sedang berkelahi dengan Linda. Yah, tak salah lagi wanita menyebalkan itu Linda telah kembali. Tak ada yang menolong Keyra semuanya hanya menjadi penonton saja. Azalea melihat sekitar biasanya ada Momy El ke mana wanita gendut itu. Linda beberapa kali mendorong tubuh Keyra sampai terjatuh ke tanah. Melihat itu Azalea pun langsung berlari menghampiri Keyra yang hampir saja mendang perut Keyra. Untunglah Azalea cepat sampai sehingga ia berhasil menolongnya walau punggungnya yang terk
Baca selengkapnya
Semuanya Kembali
Keesokan harinya Keyra menjerit-jerit kegirangan karena ada uang yang kemarin hilang sudah kembali. Keyra sangat pandai berakting untuk mengetahui siapa pelaku yang sebenarnya. Malam kemarin Linda sudah memberitahunya dan meminta maaf pada Keyra dia bersumpah tidak mengambil uangnya. Linda memang ke kamar Keyra tapi, bukan untuk mencuri uangnya. Linda juga mengatakan kalau Keyra mengecek ponselnya ke rekening mana ia transfer uang sebanyak itu. Linda juga memberi bukti tak ada uang masuk dalam rekeningnya saat ia mengecek e.bankingnya tak hanya itu saja nomor rekeningnya pun berbeda dengan punya Linda. Ia juga mengatakan kalau ia hanya menyimpan uangnya di dua bank saja dan bank yang dimaksud Keyra pun bukan bank di negara ini itu bank luar. Bukti-bukti yang Linda berikan pada Keyra ada benarnya juga benar-benar asli. Keyra juga sudah mengecek langsung kalau atas nama yang Linda punya hanya ada di dua bank itu saja
Baca selengkapnya
Tentang Lala
Masalah pun selesai sampai saat ini pelakunya pun masih menjadi rahasia. Sebenarnya Excel bisa saja menemukan pelakunya tapi, Keyra sudah tak berniat untuk menyusutnya. Asalkan uangnya sudah kembali itu sudah cukup untuknya. Keyra tak mau berurusan dengan Excel lagi setelah apa yang terjadi di hari kemarin? Bisa dikatakan suatu kejadian yang lucu tiga wanita bisa kalah dengan satu pria kurus itu yang begitu perkasa. Setelah itu sikap Linda pun pada Keyra dan Azalea pun berubah begitu juga pandangan Keyra dan Azalea. Di tempat lain tanpa diketahui siapapun, Lala merasa kesal karena uang yang ia curi dari Keyra pun berhasil diambil kembali sekarang keamanan dari akun yang Keyra gunakan sudah tak bisa ia bobol lagi. Tanpa diketahui siapapun Lala itu seorang buronan yang dicari polisi karena sudah mencuri beberapa uang dari nasabah yang memiliki saldo rekening terbanyak. Beberapa nasabah melaporkan sudah kehilangan uangnya. Lala sangat licik dan pi
Baca selengkapnya
Anggara Dan Glen
Setelah dua hari Momy El kembali ke rumahnya. Beberapa orang kepercayaannya melaporkan apa yang terjadi di sini. Wanita gendut itu terkejut dan mulai khawatir dengan uangnya. Ia pun buru-buru datang ke bank untuk menjaga keamanannya ia tak mau seluruh uangnya diambil. Tepat jam 07.00 malam dua pria yang selalu berseteru pun datang ke tempat Momy El. Glen dan Anggara tak pernah bisa akur dan akan selalu menjadi rival. Kini keduanya mengincar Azalea. Melihat keduanya Azalea bingung mana yang harus ia pilih. Keduanya sama-sama tampan. Baik Glen atau Anggara sudah bersiap membayar mahal untuk Azalea. Saat dua orang itu ada tak ada yang berani mendekat pada Azalea.  Dua penguasa itu di takuti oleh beberapa pria yang biasa datang ke tempat Momy El yang selalu menyambut kedatangan keduanya. Keyra dan Linda pun mendekati Azalea yang bingung memilih keduanya. "Sudah sikat saja keduanya," goda Keyra pada Azalea. 
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
DMCA.com Protection Status