All Chapters of Tentang Harga Diri: Chapter 1051 - Chapter 1060
1073 Chapters
S2.447 Bagaimana Uang Bekerja
Mobil yang ditumpangi Andrew Young pun tiba di pinggiran kota. Jalanan di area itu tidak begitu lebar sehingga mobil miliknya dan beberapa pengawalnya pun berbaris satu per satu. Daerah itu dipenuhi oleh pusat perniagaan dengan arsitektur yang sudah kuno. "Jadi di sini tempatnya?" tanya Andrew sambil memperhatikan lingkungan sekitarnya yang tampak asing."Dari aplikasi rute yang saya gunakan alamat yang diberikan oleh Tuan Muda memang berada di sini," kata sopir Tuan Young."Hmm kalau begitu kita cari dimana tempat toko obat itu!" perintah Tuan Young."Baik Tuan."Saat itulah sopir memperhatikan peta lagi dan menoleh ke sekitarnya. Mereka mendapati navigasi mengarah ke arah kanan dari tempat mereka berdiri sekarang.Sopir pun menoleh mengikuti arah yang ditunjuk. Di situ hanya ada sebuah gang kecil yang tidak bisa dilewati oleh mobil."Tuan, jika mengikuti aplikasi rute, kita harus belok ke kanan, tapi tidak bisa dilewati oleh mobil. Kita harus jalan kaki ke sana," ucap sopir.Sopir
Read more
S2. 448 Tolonglah Tuan Muda
Tuan Young terus menggerutu sambil sesekali melirik jam tangan di tangannya."Huft! Masih lama, tapi aku tidak boleh menyerah, aku harus bisa sampai ke lokasi tepat waktu," gumamnya pelan.Saat ini kakinya benar-benar lelah meski baru setengah jalan. Tapi dia terus saja berjalan. Kalau jalannya datar, dia masih kuat jalan, tapi ini naik turun.Tentu saja, tekanannya lebih besar. Ditambah jantung dipaksa untuk memompa lebih cepat. Saat dia membungkuk dan hampir menyerah, tiba-tiba beberapa pengawalnya mendekat setengah berlari."Tuan ... kamu terlalu lelah. Jangan memaksakan diri!" kata salah satu pengawal yang paling dekat dengannya.Dengan kekuatan Tuan Young, dia mampu mendorong pengawal yang lebih besar darinya. Penjaga itu terhuyung ke belakang. Seolah-olah emosi jauh di dalam membangkitkan kekuatannya tiba-tiba. Mungkin benar kata orang, dalam situasi tertentu, seseorang akan menjadi sangat kuat.Sama halnya dengan seorang nenek tua yang tiba-tiba bisa memegang lemari untuk menye
Read more
S2.449 Hilang Kendali
Tuan Young sudah begitu lemas. Meski setengah perjalanan tadi ia mendapatkan bantuan dari para pengawalnya, tapi tetap saja tidak memberi banyak pertolongan untuk tubuhnya.Kini Nicko mengatakan kalau ia tidak mau menemui Tuan Young dengan alasan terlalu lama menunggu. Bukankah ini begitu menyakitkan?Dengan tenaganya yang tersisa, kali ini Andrew Young mencoba untuk menahan Nicko. Ia melangkahkan kaki lebar-lebar hingga berdiri menghalangi Nicko. Kedua tangannya direntangkan dan menghalanginya."Jangan Tuan Muda. Kumohon jangan pergi dan kita selesaikan dulu keperluan kita kali ini. Aku sudah menyiapkan uang yang anda minta dan sudah bersusah payah untuk datang kemari," ucap Tuan Young.Namun Nicko hanya mencibir dan berkata, "Aku tidak memiliki urusan dengan seseorang yang selalu menganggap remeh masalah."Namun Tuan Young tampak bersikeras sampai menahan tubuh Nicko dengan kedua tangan yang terbentang. Yang jelas Nicko tidak boleh pergi dari sini. Akan sangat berbahaya jika Nicko p
Read more
S2. 450 Manipulator
Sampai saat ini Tuan Young masih ternganga melihat reaksi Nicko. Tuan Muda Lloyd bisa jadi materialistis. Untuk apa dia menginginkan uang sebanyak itu? Memang, harta tidak cukup.Jika sudah seperti ini, tentunya dia harus memutar otak untuk bisa mengembalikan modal tersebut. Memproduksi obat ini tentunya tidak membutuhkan biaya yang tidak sedikit.Untuk mereproduksinya, Anda harus menyewa seorang ahli medis dan mempekerjakan beberapa karyawan. Tak lupa ia juga perlu menyewa tempat untuk memproduksi dan memajang obat spesial ini.Awalnya, ia hanya akan menjual obat tersebut dengan harga dua ratus hingga tiga ratus juta per pil, dengan harapan dalam waktu kurang dari setahun ia sudah dapat memperoleh keuntungan bersih. Tapi sekarang Tuan Muda meminta lima puluh miliar hanya untuk dua puluh butir. Apakah ini bukan nama yang gila?Andrew Young memberanikan diri dan menatap Nicko, “Tuan Muda, bukankah harga itu terlalu tinggi untuk hanya dua puluh pil? Jika saya harus membayar apa yang And
Read more
S2. 451 Demo
Setelah mendengar bisikan Nicko, Tuan Young pun menoleh ke arah pengawalnya yang sekarang masih berjaga di ruang depan. Saat melihat ke arah mereka, Tuan Young tampak menunjukkan kebencian yang begitu dalam.Wajahnya kali ini memerah dan napasnya memburu naik turun. Yang dikatakan oleh Nicko memang benar, ini semua karena kesalahan dari para pengawalnya.Dalam hati ia terus memaki pengawal itu dengan kata-kata kasar. Dasar mereka orang-orang bodoh yang tidak punya otak. Kalau mereka mencari tahu tentang lokasinya lebih dulu tentu saja ia tidak akan mendapatkan kerugian seperti ini.Awas kalian semua, setelah aku selesai bertemu dengan Tuan Muda, maka kalian akan mendapatkan akibatnya. Kalian semua akan merasakan pembalasanku, kupastikan kalian akan kehilangan pekerjaan semuanya!Setelah mengomel dalam hati ia pun mengangguk dan meminta maaf pada tuan Muda, karena diam-diam Nicko memperhatikan gerak-geriknya yang memperhatikan pengawal tololnya.“Tuan Muda, terima kasih untuk perhatian
Read more
S2.452 Bersabarlah
Mobil milik Tuan Young pun tiba di halaman rumah keluarga Watson. Saat itu seorang pengawal membuka pintu untuknya dan membiarkan ia keluar dari mobil.“Kalian semua berdiri di sini dan berbaris!” perintah tuan Young tiba-tiba.Kesemua pengawal yang berjumlah delapan orang itu pun berdiri berjajar di hadapan Tuan Young. Mereka berdiri dengan tegap, tapi tak satu orang pun berani untuk menatap mata Tuan Young. Jika sudah seperti ini, sudah pasti Tuan Young berniat untuk memberikan sanksi pada para pengawalnya. Sekarang mereka sudah tidak pernah lagi menebak-nebak apa yang dipikirkan oleh Tuan Young. Mereka sudah cukup lama bekerja dengan Tuan Young dan hapal dengan perangainya. Jika tuan Young sedang ada masalah dan kesal, otomatis ia akan melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan. Pengawal-pengawal itu pun akan menjadi sasaran kemarahannya. “Tuan, apakah ada sesuatu yang harus kami lakukan?” tanya sala
Read more
S2. 453 Musuh Yang Sama
Sementara itu di sebuah ruang rekreasi rumah mewah bergaya townhouse yang tak terlalu luas. Seorang pemuda tampak duduk memandangi foto seorang perempuan bergaun merah yang sangat cantik. Perempuan itu sedang berdiri menampakkan punggungnya dan wajahnya menoleh ke belakang. Rambutnya yang kemerahan tampak melayang ditiup angin. Gambar itu begitu indah terutama di mata Matthew. Saat ini ia sudah berada jauh dari tempat tinggalanya, tidak di Northern Hill ataupun Westcoast Town. Ia memilih untuk pergi ke America dan menekuni bisnisnya di sana. Namun meskipun jarak memisahkan jauh, ia tetap tidak bisa melupakan Camilla dengan begitu mudah. “Aku akan terus menunggumu sampai kau bisa menerimaku Camilla. Engkau memang diciptakan hanya untukku. Apa kau tidak pernyah menyadari hal itu?” gumam Matthew sambil tangannya mengusap foto Camilla yang begitu mempesona. Sampai hari ini ia tidak mengerti a
Read more
S2. 454 Jangan Terburu-buru
Matthew mengangguk dan berkata, “Sepertinya si brengsek ini memang begitu. Dia sudah memiliki seorang istri, tapi tetap saja menebar pesona dengan Camilla. Entah apa maksudnya melakukan ini? Apa ia bermaksud untuk ikut menguasai harta kekayaan keluarga Watson? Sebagai putri tunggal keluarga kenamaan, tentunya akan mendapatkan warisan yang setimpal bukan?” Gerald mengangkat bahu, “Entahlah aku juga tidak mengerti apa yang ada di otak pemuda serakah itu. Namun satu hal yang aku tidak bisa terima yaitu ia mengkhianati Josephine.” Setelah mengatakan hal ini Gerald pun menghembuskan napas panjang dan kembali menghisap rokoknya. Lalu ia pun kembali berkata, “Kau tahu Matthew, aku sudah berusaha keras untuk menerima kenyataan ini, mungkin saja aku adalah pria yang bukan pilihan Josephine. Mungkin saja aku bukan laki-laki yang dapat membahagiakan dia.” Gerald kembali menghisap rokok lalu mengh
Read more
S2. 455 Sebuah Peringatan
Andrew Young tampak mengamati kantor barunya. Lebih tepatnya itu adalah laboratorium untuknya memproduksi obat awet muda yang akan menggemparkan dunia. Untung saja semua bahan-bahannya sudah disiapkan oleh Tuan Muda, jika tidak disiapkan tentu ia akan kesulitan dalam mencari bahan. Sudah beberapa kali ia memperhatikan bahan obat itu dan mengkonfirmasi kalau semuanya memang barang langka yang susah untuk didapat. Untuk mendapatkan bahan itu memang harus pergi ke gunung dan beberapa berasal dari gunung di luar negeri yang akses jalannya cukup sulit. Beberapa kali ia mengangguk dan membatin untung saja Tuan Muda mempersiapkan semuanya. Sekaligus setuju kalau obat itu pantas dilabeli harga tinggi. Selain bahannya yang mahal dan susah dicari juga karena khasiat yang sudaha terbukti. Saat ini di hadapannya tampak seorang profesor yang ia tunjuk untuk meramu obat sesuai yang diajarkan oleh Nicko. Dia adalah profesor Lambert, se
Read more
S2. 456 Aku Tahu
Akhirnya hari yang dinatikan oleh Tuan Young sudah tiba. Pagi ini ia terbangun dengan senyum yang ceria dan penuh semangat. Setelah beberapa hari ia tidur larut malam dan mengawasi jalannya pembuatan obat awet muda yang sangat fenomenal itu. Meski sempat terjadi gesekan dengan Profesor Lambert, tapi akhirnya obat itu tetap saja diproduksi olehnya. Baru tadi malam dua puluh butir obat itu pun selesai. Andrew Young pun menyiapkan kotak yang lebih mewah dibandingkan dengan yang pernah diberikan oleh Nicko. Rencananya, pagi ini ia akan melihat kesiapan Ellite mansion yang telah ia sewa untuk acara launching obat awet muda yang telah dilisensikan oleh Nicko. Kemarin ia sudah mengundang beberapa konglomerat untuk menghadiri acara peluncuran obat itu. Obat kali ini dinamakannya Young and Young, tentu saja ini diambil dari nama keluarganya. tak lupa ia juga mengundang Tuan Muda Lloyd untuk datang ke acaranya kala itu dan menyebu
Read more
DMCA.com Protection Status