Setelah mendengar bisikan Nicko, Tuan Young pun menoleh ke arah pengawalnya yang sekarang masih berjaga di ruang depan. Saat melihat ke arah mereka, Tuan Young tampak menunjukkan kebencian yang begitu dalam.Wajahnya kali ini memerah dan napasnya memburu naik turun. Yang dikatakan oleh Nicko memang benar, ini semua karena kesalahan dari para pengawalnya.Dalam hati ia terus memaki pengawal itu dengan kata-kata kasar. Dasar mereka orang-orang bodoh yang tidak punya otak. Kalau mereka mencari tahu tentang lokasinya lebih dulu tentu saja ia tidak akan mendapatkan kerugian seperti ini.Awas kalian semua, setelah aku selesai bertemu dengan Tuan Muda, maka kalian akan mendapatkan akibatnya. Kalian semua akan merasakan pembalasanku, kupastikan kalian akan kehilangan pekerjaan semuanya!Setelah mengomel dalam hati ia pun mengangguk dan meminta maaf pada tuan Muda, karena diam-diam Nicko memperhatikan gerak-geriknya yang memperhatikan pengawal tololnya.“Tuan Muda, terima kasih untuk perhatian
Mobil milik Tuan Young pun tiba di halaman rumah keluarga Watson. Saat itu seorang pengawal membuka pintu untuknya dan membiarkan ia keluar dari mobil.“Kalian semua berdiri di sini dan berbaris!” perintah tuan Young tiba-tiba.Kesemua pengawal yang berjumlah delapan orang itu pun berdiri berjajar di hadapan Tuan Young. Mereka berdiri dengan tegap, tapi tak satu orang pun berani untuk menatap mata Tuan Young. Jika sudah seperti ini, sudah pasti Tuan Young berniat untuk memberikan sanksi pada para pengawalnya.Sekarang mereka sudah tidak pernah lagi menebak-nebak apa yang dipikirkan oleh Tuan Young. Mereka sudah cukup lama bekerja dengan Tuan Young dan hapal dengan perangainya. Jika tuan Young sedang ada masalah dan kesal, otomatis ia akan melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan. Pengawal-pengawal itu pun akan menjadi sasaran kemarahannya.“Tuan, apakah ada sesuatu yang harus kami lakukan?” tanya sala
Sementara itu di sebuah ruang rekreasi rumah mewah bergaya townhouse yang tak terlalu luas. Seorang pemuda tampak duduk memandangi foto seorang perempuan bergaun merah yang sangat cantik.Perempuan itu sedang berdiri menampakkan punggungnya dan wajahnya menoleh ke belakang. Rambutnya yang kemerahan tampak melayang ditiup angin. Gambar itu begitu indah terutama di mata Matthew.Saat ini ia sudah berada jauh dari tempat tinggalanya, tidak di Northern Hill ataupun Westcoast Town. Ia memilih untuk pergi ke America dan menekuni bisnisnya di sana. Namun meskipun jarak memisahkan jauh, ia tetap tidak bisa melupakan Camilla dengan begitu mudah.“Aku akan terus menunggumu sampai kau bisa menerimaku Camilla. Engkau memang diciptakan hanya untukku. Apa kau tidak pernyah menyadari hal itu?” gumam Matthew sambil tangannya mengusap foto Camilla yang begitu mempesona.Sampai hari ini ia tidak mengerti a
Matthew mengangguk dan berkata, “Sepertinya si brengsek ini memang begitu. Dia sudah memiliki seorang istri, tapi tetap saja menebar pesona dengan Camilla. Entah apa maksudnya melakukan ini? Apa ia bermaksud untuk ikut menguasai harta kekayaan keluarga Watson? Sebagai putri tunggal keluarga kenamaan, tentunya akan mendapatkan warisan yang setimpal bukan?”Gerald mengangkat bahu, “Entahlah aku juga tidak mengerti apa yang ada di otak pemuda serakah itu. Namun satu hal yang aku tidak bisa terima yaitu ia mengkhianati Josephine.”Setelah mengatakan hal ini Gerald pun menghembuskan napas panjang dan kembali menghisap rokoknya. Lalu ia pun kembali berkata, “Kau tahu Matthew, aku sudah berusaha keras untuk menerima kenyataan ini, mungkin saja aku adalah pria yang bukan pilihan Josephine. Mungkin saja aku bukan laki-laki yang dapat membahagiakan dia.”Gerald kembali menghisap rokok lalu mengh
Andrew Young tampak mengamati kantor barunya. Lebih tepatnya itu adalah laboratorium untuknya memproduksi obat awet muda yang akan menggemparkan dunia.Untung saja semua bahan-bahannya sudah disiapkan oleh Tuan Muda, jika tidak disiapkan tentu ia akan kesulitan dalam mencari bahan. Sudah beberapa kali ia memperhatikan bahan obat itu dan mengkonfirmasi kalau semuanya memang barang langka yang susah untuk didapat. Untuk mendapatkan bahan itu memang harus pergi ke gunung dan beberapa berasal dari gunung di luar negeri yang akses jalannya cukup sulit.Beberapa kali ia mengangguk dan membatin untung saja Tuan Muda mempersiapkan semuanya. Sekaligus setuju kalau obat itu pantas dilabeli harga tinggi. Selain bahannya yang mahal dan susah dicari juga karena khasiat yang sudaha terbukti.Saat ini di hadapannya tampak seorang profesor yang ia tunjuk untuk meramu obat sesuai yang diajarkan oleh Nicko. Dia adalah profesor Lambert, se
Akhirnya hari yang dinatikan oleh Tuan Young sudah tiba. Pagi ini ia terbangun dengan senyum yang ceria dan penuh semangat. Setelah beberapa hari ia tidur larut malam dan mengawasi jalannya pembuatan obat awet muda yang sangat fenomenal itu.Meski sempat terjadi gesekan dengan Profesor Lambert, tapi akhirnya obat itu tetap saja diproduksi olehnya. Baru tadi malam dua puluh butir obat itu pun selesai. Andrew Young pun menyiapkan kotak yang lebih mewah dibandingkan dengan yang pernah diberikan oleh Nicko.Rencananya, pagi ini ia akan melihat kesiapan Ellite mansion yang telah ia sewa untuk acara launching obat awet muda yang telah dilisensikan oleh Nicko. Kemarin ia sudah mengundang beberapa konglomerat untuk menghadiri acara peluncuran obat itu. Obat kali ini dinamakannya Young and Young, tentu saja ini diambil dari nama keluarganya.tak lupa ia juga mengundang Tuan Muda Lloyd untuk datang ke acaranya kala itu dan menyebu
Ellite Mansion sudah ramai dengan pengunjung yang tak sabar mendengar tentang obat yang berkhasiat ini. Beberapa diantara mereka tampak berbincang dengan yang lainnya mengenai obat yang sangat istimewa ini.Beberapa diantara mereka tampak meragukan, apa mungkin obat ini benar-benar berkhasiaat? Ataukah mungkin ini hanya obat tiruan saja dan mengaku kalau ini adalah pemberian Tuan Muda Lloyd.Mereka semuanya juga tampak tidak sabar menunggu dimulainya acara dan membandingkan apakah obat ini akan sama dengan yang diberikan pada ulang tahun Tuan Watson itu. Ataukah obat ini hanya sebuah tiruan semata.“Hei kapan acara ini dimulai? Kami sudah lama menunggu!” seru salah seorang pengunjung yang disambut teriakan yang lain. Semuanya tampak sabar dan sibuk untuk memaki karena acara tak kunjung dimulai.“Hei, aku sudah membawa banyak uang untuk datang ke acara ini, tapi sama sekali belum dim
Saat pria itu datang, pembawa acara pun langsung tersentak kaget dan berdiri. Ia mempertanyakan siapa yang telah datang di tengah-tengah acara. Apa mungkin dia tamu yang telah ditunggu sejak tadi. Jika memang tamu yang ditunggu, kenapa harus datang lewat jalan masuk utama. Seharusnya tamu istimewa melewati jalur khusus yang sudah disediakan. Ia pun langsung datang mendekati manajer panggung dan memintanya untuk melakukan sesuatu pada tamu yang datang tiba-tiba itu. “Hei! Siapa dia? Apa dia mau mengacau acara malam ini? Kau harus lakukan sesuatu!” bisik pembawa acara. Manajer panggung menyipitkan mata kemudian mengangguk. Tak butuh waktu lama baginya untuk bergerak. Saat itu juga ia meminta bantuan petugas keamanan untuk datang mendekatinya. “Permisi Tuan, bisa kulihat undangannya?” tanya manajer panggung. “Hmm, undangan, apa aku perlu undangan untuk acara ini? Aku adala