"Ada yang ingin Bapak bicarakan padamu, Le," "Iya, Pak. Ada apa?" "Umur kamu sudah kepala 3 loh, Le," Belum Slamet melanjutkan perkataanya, Rio sudah mengerti jelas maksud tujuan yang akan diutarakan bapaknya dan berucap "Ehmm... klo dah nyangkut masalah umur pasti Bapak nanyain jodoh. Rio juga lagi nyari Pak, tenang aja," "Kamu dari dulu bilangnya nyari-nyari aja tapi sampai sekarang masih aja sendiri" cela Ita sembari mengantarkan kopi untuk suaminya dan anak bujangnya. Setelah meletakkan dua cangkir kopi untuk keduan lelakinya dan sepiring pisang rebus yang masih panas, Ita pun berdiri di samping suaminya sembari masih memegang nampan. "Tapi kali ini Rio dah nemuin wanita yang cocok buat pendamping, Bu," "Bawa kesini, Ibu ingin kenalan," "ya, nanti toh Bu. Kan lagi masa penjajakan," "Kamu alasan saja," ucap Ita dan berlalu masuk kedalam rumah. Akhirnya Slamet mengungkapkan maksudnya, bahwa dirinya ingin menjodohkan Rio dengan anak teman sahabat seperjuangannya. Nam
Terakhir Diperbarui : 2021-04-07 Baca selengkapnya