Lika-liku Jodohku

Lika-liku Jodohku

last updateLast Updated : 2022-06-09
By:  Buah_KaktusCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.8
102 ratings. 102 reviews
41Chapters
7.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

"Bagaimana Mytha mau mengenalkan ke Ibu, sedangkan hampir semua teman lelaki yang dekat dengan Mytha takut sama Ayah," kata Mytha dengan nada sendu.Pak Yuda, seorang Kolonel pensiunan ABRI berencana menjodohkan anak semata wayangnya dengan anak dari sahabat karibnya. Sahabat dalam satu kompi maupun Balalion yang sama.Namun takdir berkata lain, Mytha enggan menerima perjodohan.itu. Dan dengan segala upaya dia lakukan, salah satunya dengan memaksa kekasihnya untuk menemui sang Ayah. Namun kekasihnya begitu peng*cut, dan Mytha akhirnya memutuskan hubungan mereka.Bayu, mantan Mytha tak terima diputuskan sepihak dan menjebak Mytha hingga mahkotanya direnggut. Devan, seorang CEO yang tadinya ingin menolong Mytha namun dirinya malah merenggut kesuciannya.Bagaimanakah akhir jodoh Mytha? Baca selengkapnya, Happy Reading

View More

Chapter 1

Perjodohan

Prolog

Akibat menentang perjodohan, dirinya terseret dalam keloknya liku jodoh dalam hidupnya. Nurulia Mytha Mahendra, seorang gadis 24 tahun yang baru saja bekerja di perusahaan advertising selama setahun, menyesal akan tindakannya menentang perjodohan itu.

Ingin menggagalkan perjodohan, dengan memperkenalkan kekasihnya. Namun sang kekasih begitu pengecut menghadapi ayahnya, ia pun memutuskan berpisah. Sang kekasih yang kini menjadi mantan tak terima dan menjebaknya, ingin merenggut mahkota yang dimilikinya. Takdir berkata lain walau kesuciannya hampir dinodai oleh mantan kekasihnya tetapi entah mengapa mahkota itu malah orang lain yang merenggutnya.

"AAhhh!" teriak Mytha melihat dirinya satu ranjang dengan Devan tanpa busana.

"Berisik!" ucap Devan masih setengah lelap dalam tidurnya.

"Lo apakan gue??" tanya Mytha sembari mengambil selimut tuk menutupi tubuhnya dan mulai menggoncang-goncangkan tubuh Devan agar terbangun.

"Hei, apa yang terjadi semalam?!" kesal Mytha lalu menjitak kepala Devan.

"Aawww ... Sakit tau!" teriak Devan dan mulai membuka matanya.

"Tadi malam lo yang duluan minta. Lo yang maksa dan menarikku," lanjut Devan bercerita.

"Ngak mungkin!" bantah Mytha.

"He, lihat. Ulah liar lo tadi malam," tutur Devan menunjukkan beberapa cupang yang diperbuat Mytha pada tubuhnya.

"Neh, ini juga. Ini ada." Devan menunjukan beberapa cap merah yang menempel pada leher dan dadanya.

Mytha memang menyadari dirinya telah terperangkap oleh Bayu, namun bagaimana dirinya berakhir dengan Devan?

Bab 1. Perjodohan

Senja begitu syahdu terlihat di ufuk barat, para burung pun berterbangan kembali ke sarang. Langit berwarna jingga dengan siluet pepohonan masih terlihat disepasang manik mata Mytha, lukisan Tuhan yang nampak indah itu membuat Mytha sedikit menarik ujung bibirnya. "Indah, tetapi tak seindah hidupku," ucap Mytha terlihat sendu menikmati senja dari jendela kamarnya.

Mytha seorang gadis beranjak dewasa, lulus dari fakultas ekonomi dengan nilai summa cum laude, disalah satu Universitas terkemuka di kota metropolitan. Kini gelar sarjana ekonomi disandanganya, Nurulia Mytha Mahendra, S.E. Nilai yang cukup memuaskan dengan mudahnya Mytha diterima kerja disalah satu perusahaan yang cukup terkenal di kotanya. Banyak orang yang berebut ingin menjadi karyawan di perusahaan itu, tak terkecuali dengan Mytha.

Tok... tok... tok....

Suara ketukan pintu terdengar sebelum Tari memanggil nama anak semata wayangnya.

"Myth, Mytha. Buka pintunya, Sayang," ucap Tari tapi tak mendapatkan jawaban dari putrinya.

"Ibu masuk ya?" lanjut Tari saat mengetahui pintu kamar gadisnya tak terkunci.

Tari menghampiri Mytha yang tengah berdiri termenung, melihat pemandangan luar dari jendela. Lamunan Mytha terlalu dalam hingga tak menyadari kehadiran ibunya.

Tangan Tari mengelus lembut rambut hitam anaknya. Benda hitam itu tergerai indah tatkala terkena hembusan angin yang memaksa masuk tuk sekedar mengisi udara di ruang kamar Mytha. "Myth, Ibu rasa alangkah baiknya lihat calonmu dulu. Siapa tau cocok," ucap Tari masih membelai rambut hitam Mytha, seakan tau yang putrinya pikirkan.

"Tapi Bu, Mytha sudah punya pacar," tutur Mytha sembari menundukkan kepalanya. Dirinya belum memperkenalkan bahkan bercerita tentang kekasihnya pada kedua orang tuanya, bahkan pada sang Ibu.

"Loh, kamu sudah punya kekasih Myth?" tanya Tari kaget.

Selama Mytha mempunyai hubungan dekat dengan lawan jenis selalu bercerita bahkan diperkenalkan padanya, tentunya jikalau ayah Mytha sedang dinas ke luar kota.

"Gimana mau ngenalin, Bu? Hampir semua pacar Mytha takut sama ayah," ucap Mytha dengan mata berkaca-kaca sembari memeluk manja ibunya. Pasalnya banyak lelaki yang ingin dekat dengan anak gadisnya namun takut pada sang ayah.

Berulang kali Mytha memperkenalkan kekasihnya pada ibunya, akan tetapi tatkala bertemu dengan sang Ayah, nyali mereka menciut, dan berakhir dengan perpisahan.

Mytha terbayang pada kisahnya dahulu ....

"Ayo masuk, aku kenalkan pada ibu." Mytha sembari menggandeng tangan lelaki yang kala itu sedang dekat dengannya.

Mytha menarik pergelangan tangan Adi, karena gandengannya ditahan oleh tubuh lelaki yang sedang dekat dengannya itu.

"Ayah kamu di rumah?" tanya Adi sedikit menyelidik, takut akan kagalakan Yuda-Ayah Mitha yang ia dengar dari tetangga.

Adi adalah pacar satu langkah Mytha, yakni selain pacar, juga merupakan tetangga yang tak jauh dari rumah Mytha. Mereka berpacaran cukup lama, sejak pertengahan kelas 1 SMU hingga kelas 2 SMU. Hampir satu tahun mereka menjalin hubungan dekat. Namun, belum pernah satu kali pun Adi berkunjung ke rumah Mytha.

"Tenang aja, Ayah sedang bertugas di Ambon, kata beliau ada pertikaian antar suku di sana, jelas Mytha akan pertanyaan kekasihnya. Kini tarikan tangan Adi tak sekuat tadi, dan mulai mensejajarkan langkah dengan dirinya.

Ayah Mytha sudah berada di Ambon hampir tiga pekan, dan beliau biasanya akan menyelesaikan tugas sekitar tiga bulan. Hal ini yang membuat Mytha berani memperkenalkan Adi pada ibunya.

"Beneran loh," selidik Adi, dan kini mulai lega dari rasa takutnya. Padahal dia sendiri bahkan belum pernah sama sekali bersalam sapa. Namun, karena rumor tetangga yang menyatakan Yuda galak sudah terlanjur dipercayanya, membuat ia takut akan sosok ayah kekasihnya itu.

Mereka pun kini berada di ambang pintu, hingga Mytha membukanya seraya mengucapkan salam, "Assalamu'alaikum, Bu."

Tak mendengar jawaban dari ibunya, Mytha pun langsung mengajakn sang kekasih masuk. Mempersilahkan duduk di sova ruang tamu, kemudian ia mencari keberadaan ibunya.

Seseorang yang Mytha cari sedang merapikan halaman samping, yang rencananya akan digunakan untuk menanam tanaman hias yang ia gemari.

"Ibu disini? Dari tadi Mytha panggil," ucap Mytha tatkala menemukan sosok yang dicarinya sedang menggeluti hobinya, yakni bercocok tanam.

"Eh, anak Ibu dah pulang," jawab Bu Tari masih merapikan daun algo yang baru saja ditanamnya.

"Ada teman Mytha, Bu," kata Mytha setelah bersalaman dengan ibunya.

"Ih, ibu. Tangan Mytha jadi ikutan kotor neh," lanjut Mytha, melihat telapak tangan yang barusan bersalaman dengan Ibunya..

"Dah, sana dulu. Nanti Ibu nyusul sehabis membereskan ini." Tari kini mulai berbenah, membereskan tanaman hiasnya berserta perlengkapan bertanamnya.

Mytha yang risih akan tanah yang menempel, langsung mencuci tangannya, dengan air yang mengalir dari kran yang tak jauh dari tempat ibunya berkebun tadi. Kemudian berlalu menemui kekasih hati dengan wajah berseri yang menggambarkan keceriaan hatinya kala itu.

"Mau minum apa?" tawar Mytha sesaat menemui Adi yang tengah duduk manis di sova tamunya.

"Apa aja lah," jawab Adi singkat.

"Bentar yah." Mytha pun berlalu akan membuatkan sirup orange untuk Adi. Namun sebelum itu, ia berganti pakaian terlebih dahulu, menggantungkan seragamnya di belakang pintu kamar.

Saat Mytha akan menghidangkan minuman berserta setoples camilan ke ruang tamu, Adi bak ditelan bumi. Mytha hanya melihat ayahnya berdiri di ambang pintu. Entah apa yang dilakukan ayahnya, hingga Adi pulang tak berpamitan padanya.

🍂🍂🍂🍂🍂

Keesokannya di Sekolah, bak disambar petir disiang bolong ketika Mytha meminta penjelasan dari Adi, malah kata perpisahan yang ia dapatkan. Hati Mytha seakan teriris, kedua manik matanya berkaca-kaca. Air mata pun tak kuasa dibendung, menetes membasahi pipi, Mytha pun langsung berlalu meninggalkan Adi.

Bukan kali ini saja peristiwa ini terjadi. Namun, ini sudah kali ketiganya berulang.

Mayjen Yuda Mahendra ayah dari Nurulia Mytha Mahendra, seorang pensiunan ABRI yang kini tengah disibukkan dengan bisnis tanaman hias. Berbagai macam tanaman hias berjejer rapi, baik di halaman depan maupun samping rumahnya yang cukup luas.

Disudut halaman samping tampak suatu ruangan, tempat meletakkan berbagai pupuk maupun median tanam, dan berbagai macam alat berkebun.

Pak Yuda berencana menjodohkan putrinya, dangan anak teman karibnya sewaktu sama-sama mengenyam pendidikan militer di Magelang. Tak disangka penempatan tugas mereka pun satu komando, hingga pertemanan mereka berlanjut. Bahkan mereka berada dalam satu kompi dalam batalion yang sama pula. Dari situlah mereka ingin lebih mempererat persahabatan menjadi persaudaraan, dengan menjodohkan kedua anak mereka.

🍂🍂🍂

Cuaca mendung menghiasi langit dipagi ini. Awan pun seperti dipulas abu, mengandung butiran air yang siap menitikkannya ke permukaan bumi. Atmosfer langit yang begitu mendung, seakan seirama dengan perasaan Mytha yang sedang sendu.

"Myth, ayo sarapan dulu Sayang," ajak Tari saat melihat anaknya keluar dari kamar.

"Iya, Bu." Mytha mulai mendekati meja makan di ruang tengah, yang letaknya berada tak jauh dari kamarnya.

Walau mereka bertiga sarapan bersama, akan tetapi tampak asing karena semua saling membisu tak berkata. Hanya terdengar dentingan alunan sendok yang beradu dengan piring. Akhirnya terucap beberap kata dari Mytha, setelah ia meneguk segelas air untuk mendorong makanan dari kerongkongannya. "Mytha pamit, Bu," kata Mytha sembari mencium punggung tangan Tari.

"Pamit, Yah," lanjut Mytha lirih berpamitan pada ayahnya, masih kesal akan masalah perjodohan yang tak diinginkannya.

Setelah Mytha pergi, sepasang orang tua itu pun mulai berdebat membahas perjodohan anak semata wayangnya.

"Yah, Ayah tak semestinya memaksa Mytha untuk menikah dengan anak teman Ayah itu!" ujar Tari pada suaminya.

"Toh yang jalanin Mytha, jadi biar Mytha yang menentukan sediri," lanjutnya berargumen.

"Hmm... Ayah tak mau Mytha salah pilih, Bu," ucap Yuda setelah menghela nafas penjang, meletakkan sendok yang ia pegang ke atas piring, dan kini serasa enggan menyantapnya kembali, walau isi dalam piring tersebut masih menyisakkan beberapa suapan lagi.

"Ibu keberatan dengan keputusan Ayah?" lanjut Yuda, tak menyangka keputusannya ditentang oleh istrinya juga.

"Ibu tidak keberatan, Yah. Namun, jangan terlalu memaksa Mytha. Biar mereka saling mengenal dulu," jawab Bu Tari bijak sembari mengelus pungung suaminya.

To be continue,

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
98%(100)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
2%(2)
9.8 / 10.0
102 ratings · 102 reviews
Write a review
user avatar
Omang Yayuz
Udah sampai Presdir baru aja nih.
2021-11-23 23:11:15
1
user avatar
athena_vivian
Kasian amat si Mytha, ya..dijodohin aja banyak yang takut, gimana sama yang jalur 'biasa'? yok .. yok .. lanjutt
2021-10-10 06:44:15
1
user avatar
Giovanna Bee
Ternyata ceritanya menarik banget, meskipun judulnya serius tapi gaya tulisannya lucuuu haha.. ikut takut sama Pak Yudha ...
2021-09-27 07:37:31
1
user avatar
Anin Smart
Judulnya menarik, Jadi pengen baca. Kasih semangat dulu, ah buat Othornya. Semangat Kaka...️
2021-09-06 14:52:01
1
default avatar
cyprus.kohler
Lanjut Thooor, kutunggu bab selanjutnya <3
2021-06-29 11:48:28
1
user avatar
R. Wardani
Dari Mytha kita mengerti bahwa dikelilingi laki-laki yang menyayangimu juga bisa bikin pusing 😂
2021-06-06 16:11:03
1
user avatar
LaraSati
uci sama rio ngegemesin juga thor😀😀
2021-06-06 12:28:49
1
user avatar
Cathalea
Mythaaa, kalau kamu ga mau sama Devan, udah sini, Devan biar buat aku ajaah. Hahaha.
2021-06-06 11:47:43
1
user avatar
Nafi Thook
Mau lanjutkan tapi kepentok bab terkunci. Save dulu ah.lanjutkan
2021-05-23 04:18:13
0
user avatar
Nafi Thook
Mau lanjutkan tapi kepentok bab terkunci. Save dulu ah.lanjutkan
2021-05-23 04:17:59
0
user avatar
Liliss354
Keren kak ceritanya, alurnya menarik dan bikin penasaran😍 Semangat kakak, jangan lupa feedback "King of Night" ya:)
2021-05-22 12:13:58
0
user avatar
Ursa Mayor
Entah kenapa, pas baca kok bapaknya Mytha terkesan ragu menjodohkan Mytha dengan anak Pak Bagyo. Overall bagus semua, next.
2021-05-18 22:43:15
2
user avatar
Ibtisam
up lg, Thor! Semangat💪💪
2021-05-17 11:24:36
1
user avatar
Ittata
Devan maen sosor aja, padahal baru kenal itu parah 🤦
2021-05-11 22:23:34
1
user avatar
Ittata
Pantes aja Pacar Myta takut orang ayahnya TNI 😂
2021-05-11 22:23:03
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 7
41 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status