Semua Bab Istri Kontrak Tuan Muda: Bab 41 - Bab 50
117 Bab
Hampir Diculik Brandon
"Halo cantik, kau meminum alkohol seperti sedang minum air putih saja. Hebat sekali."Tiba-tiba seorang pria yang cukup tampan, dengan wajah seperti bule dan memakai setelan jas hitam di balik kemeja putih, datang dan menyapa Keyra dengan ramah.Dia adalah Brandon, salah satu mitra bisnis Miguel. Dia selalu datang ke pesta perusahaan Miguel setiap tahunnya untuk menemukan wanita yang mau diajak melakukan one night stand.Brandon adalah pria yang begitu bebas dan tak ingin terikat, dia biasa bermain wanita dengan melakukan hubungan satu malam, Brandon lebih suka berganti-ganti wanita tanpa ada hubungan yang pasti sehingga tidak merepotkan dirinya.Dan malam ini, dia menemukan sasaran empuk, seorang wanita cantik dengan tubuh lumayan seksi, memakai dress selutut warna putih dan topeng warna senada.Meski bagian matanya tertutup topeng, Brandon bisa melihat dengan jelas bahwa dia sangat cantik.Brandon merupakan pria yang berpengalaman dengan t
Baca selengkapnya
Bercinta Di Pagi Yang Dingin
Miguel menuntun Keyra untuk masuk ke dalam mobil agar bisa mengantarkan dirinya pulang ke rumah. Keyra dengan sedikit terhuyung-huyung, akhirnya berhasil masuk ke dalam mobil mewah suaminya dan langsung memejamkan mata. Dia seperti orang kehilangan kesadaran dan terus meracau tak jelas. Hal itu membuat Miguel menyesal telah membiarkan istrinya terus minum bergelas-gelas seperti tadi. Miguel tadi begitu menikmati reaksi Keyra ketika sedang cemburu, sehingga terus membiarkan istrinya melakukan hal konyol seperti minum bergelas-gelas alkohol. Dia merasa itu adalah sesuatu yang sepadan karena beberapa waktu lalu juga telah dibuat Keyra kesal karena istrinya tersebut bertemu dengan mantan kekasihnya saat SMA. Namun, Miguel tak menyangka bahwa Brandon mendekati istrinya, jika saja dia tahu hal itu akan terjadi maka Miguel pasti akan lebih dulu mengamankan Keyra.
Baca selengkapnya
Aku Akan Menjanda Selamanya
Miguel menyembunyikan senyumnya saat melihat banyak kissmark yang bertebaran di leher putih Keyra yang mulus.Di bawah leher itu, bahkan lebih banyak lagi tanda yang diukir oleh Miguel atas pergulatan mereka di atas ranjang tadi pagi.Miguel mempunyai kepuasan tersendiri saat berhasil menandai kulit Keyra di banyak tempat, meski dengan begitu, kulit putihnya yang mulus akan dipenuhi oleh ruam kecil kemerahan yang akan berubah menjadi cokelat seiring waktu, tapi Miguel selalu merasa tanda kepemilikan darinya tersebut sebagai penegas bahwa saat ini Keyra adalah miliknya.Setelah melakukan kegiatan ranjang yang begitu panas di pagi hari, keduanya kini sarapan bersama.Keyra terlihat cantik seperti biasa meskipun hanya memakai riasan tipis, wajahnya terlihat segar dan berseri, wajah yang membuat Miguel terus jatuh cinta padanya tanpa henti.Keyra juga kali ini terlihat tenang dan nyaman berada di dekat Miguel.Miguel menghentikan kunyahan dan mu
Baca selengkapnya
Bercinta Sampai Berdarah-darah
"Kau sangat cantik." Brandon memeluk wanita Kaukasian yang kini ada di kamarnya, menyeringai senang seperti mendapat Jackpot. Tadi Miguel juga telah memberinya barang bagus, Brandon yakin jika malam ini akan menjadi malam yang panjang dan menyenangkan untuknya. "Aku ingin mengajak Miguel bermain bersama, padahal aku mendapat barang sebagus ini, tapi dia menolak. Dasar," ucap Brandon seraya menciumi leher perempuan dengan rambut sedikit ikal tersebut. Brandon mendapatkan wanita ini dari seorang kenalan yang biasa melakukan one night stand, Brandon benar-benar merasa beruntung malam ini. "Kau suka permainan kasar atau halus?" Brandon bertanya pada perempuan tersebut, sambil membelai lehernya yang benar-benar mulus. "Permainan apa pun aku akan menikmatinya jika itu bersama kamu, Sayang." Jawaban dari wanita cantik di pelukannya tersebut membuat Brandon tertawa nyaring. Mereka segera berbaring di ranjang dan bergelu
Baca selengkapnya
Mencumbu Keyra Saat Dia Tidur
"Kau benar-benar sudah tidur."Miguel tersenyum lebar saat melihat Keyra yang berbaring tenang di atas ranjang, tebakannya benar.Toh ini sudah dia atas pukul dua belas malam, istrinya tersebut pasti juga kelelahan karena seharian bekerja.Miguel melepaskan jas dan menaruhnya di sandaran kursi, kemudian berganti melepas dasinya.Pria itu menggulung lengannya sampai siku setelah melepas jam tangan, lalu beranjak naik ke atas ranjang.Dengan gerakan sedikit tak sabar, Miguel menyingkap selimut yang menutupi tubuh istrinya, saat ini Keyra hanya memakai gaun tidur tipis yang menampakkan dengan jelas lekuk tubuhnya yang indah dan menggoda.Miguel naik ke atas tubuh istrinya, membelai lembut bagian atas dada sang istri yang tertutupi gaun tidur tipis.Perlahan dia menyelipkan tangannya ke gundukan yang kenyal sekaligus lembut tersebut, meremasnya pelan, sementara tangannya yang lain mulai melucuti gaun tidur Keyra."Kau selalu cantik
Baca selengkapnya
Sekarang Giliranku Yang di Atas
"Kau boleh memarahiku nanti, tapi sekarang, biarkan aku klimaks dulu." Miguel mengatakan hal itu di sela-sela kesibukannya mengaduk-aduk tubuh bagian bawah Keyra dengan barangnya yang sudah sangat tegang. Dengan telapak tangannya yang besar, Miguel membelai pipi mulus sang istri untuk meredam kemarahan wanita cantik tersebut. "Maafkan aku," bisik Miguel, mempercepat tempo gerakannya sehingga pinggul Keyra terpantul-pantul di ranjang yang empuk. Cairan kental milik Miguel meluber keluar dari pintu masuk Keyra, tubuh pria itu basah oleh keringat, rambutnya yang tertata rapi kini berantakan. Miguel yang sudah mencapai klimaks, menjatuhkan tubuhnya yang kekar ke atas Keyra dan memeluk istri kontraknya tersebut. Dia sudah mengantisipasi akan diomeli panjang lebar oleh sang istri karena membangunkan tidurnya dan memerkosa Keyra tanpa izin. Namun, reaksi Keyra benar-benar tak terduga, wanita yang kini tak memakai sehelai benang pun di
Baca selengkapnya
Mantan Kekasih Saat SMA
Keyra segera menggeleng atas tawaran suaminya tersebut."Tidak, tidak. Jarak kantormu dan butik terlalu jauh, aku tak mau membuat dirimu semakin lelah karena keegoisanku ini, El," jawab Keyra, menolak jika Miguel menghabiskan waktunya untuk menjemput Keyra.Hanya karena dia yang mengatakan susah untuk bertemu Miguel, bukan berarti Keyra akan membiarkan Miguel yang sibuk, bertambah sibuk.Miguel tampak berpikir keras bagaimana agar mereka sering bertemu di sela kesibukan masing-masing.Jarak antara kantor Miguel dan butik Keyra memang lumayan jauh, keduanya yang merupakan orang sibuk, tidak mungkin dengan mudah meluangkan waktu untuk saling bertemu.Tiba-tiba Miguel seperti menemukan sebuah ide bagus, matanya berbinar cerah."Bagaimana kalau kita saling menjemput saja? Jika kau ada waktu luang, kau boleh datang ke kantorku dan kita pulang bersama, begitu juga sebaliknya dengan aku."Keyra sedikit terkejut atas tawaran dari Miguel terse
Baca selengkapnya
Goyangan Basah Di Dalam Mobil
"Apakah kau marah?"Keyra memberanikan diri untuk menyentuh lengan Miguel, menatap sendu pada sang suami yang diam seribu bahasa sejak mereka keluar dari restoran."Tidak."Suara Miguel benar-benar  terdengar dingin, hal itu membuat Keyra langsung tahu bahwa dia saat ini sedang marah.Keyra sendiri tak paham kenapa hanya dengan kehadiran Jackson, mood Miguel langsung hancur seperti ini.Wanita cantik itu berusaha mengingat lagi apakah tadi dia melakukan kesalahan seperti menatap Jackson penuh kasih atau bagaimana, tapi sekuat apa pun dia mengingat, Keyra tak merasa melakukan itu semua."Kau marah," bisik Keyra dengan hati sesak.Dia menunduk dalam, menahan rasa sakit di dada.Keyra paling benci dimarahi, dari remaja dia sudah sering mendapatkan kemarahan tanpa sebab dari ibunya, karena itu jika ada seseorang yang marah, hatinya
Baca selengkapnya
Menidurkanmu dengan Pelayananku
Sejak mendapat ancaman pembunuhan yang terakhir kali, Miguel menjadi sangat posesif pada Keyra.Dia benar-benar takut jika ancaman yang dilayangkan itu akan membuat Keyra dalam bahaya.Yah, semakin kenal dekat dengan Keyra, menghabiskan malam-malam berdua, Miguel menyadari bahwa saat ini dia paling takut kehilangan wanita itu.[Kau akan selalu sendirian, pada akhirnya.]Kata-kata itu sangat membekas dalam hati Miguel, dia memang selalu sendirian selama ini.Mamanya lebih berat pada Milo, sedangkan Miguel hanya seperti bayangannya saja.Cinta pertamanya kandas karena dia menyukai gadis yang merupakan kekasih saudara kembarnya sendiri.Dia tak keberatan sendirian, tapi saat membayangkan Keyra kehilangan nyawa karena dia, Miguel benar-benar tak bisa menerima.Miguel duduk terpekur di sofa kamar dengan laptop menyala, memandang foto-foto Keyra yang dikirim oleh orang misterius itu melalui pesan WhatsApp di ponsel ataupun surat kale
Baca selengkapnya
Kau Boleh Menciumku Sebagai Jaminan
"El, nanti sepulang dari butik, aku berencana ke kota ibuku."Keyra mengatakan hal itu sambil membenahi riasannya sebelum berangkat bekerja ke butik."Apakah ada sesuatu yang telah terjadi?" tanya Miguel, menunduk di depan Keyra dan membenahi anting-anting istrinya yang sedikit miring.Kebiasaan di pagi hari yang seperti bernapas, semenjak mereka menikah adalah bersama-sama bersiap pergi bekerja seperti ini."Ehm, tidak, tidak. Sebenarnya Luna mengundang aku ke apartemennya," jawab Keyra yang malu-malu karena suaminya berjarak begitu dekat dengannya.Miguel yang selesai melakukan apa yang dia ingin lakukan, berdiri sambil menatap Keyra melalui pantulan cermin.Kedua tangannya kini sibuk membenahi dasi miliknya sendiri."Ohya? Ada acara apa?""Pesta lajang, dia hendak menikah beberapa hari lagi, El. Jadi dia mengundang aku untuk menghadiri acara itu."Keyra menjelaskan, menatap Miguel dan berharap untuk mendapat izin dari
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
12
DMCA.com Protection Status