All Chapters of PENAKLUK CEO : Chapter 61 - Chapter 70
91 Chapters
ANAK YANG HILANG
    Rinjani sangat bahagia saat hasil DNA sudah keluar dan hasilnya menyatakan jika Kiara adalah putri kandungnya. Ia langsung membawa Kiara bertemu dengan keluarganya dan tanpa menunggu lama bahkan ia mengadakan pesta untuk menyambut kehadiran Kiara di tengah-tengah keluarganya.     Ia mengundang semua relasi bisnisnya dan tanpa malu ia membuka semua kebenaran. Semua orang terlihat gembira, hanya satu yang tampak kesal. Dia adalah Nancy. Bagaimana tidak, tadinya ia ingin membuat Kevin jatuh dan terpuruk.     Tapi dengan kenyataan bahwa Kiara putri sulung Rinjani itu tentu membuat Nancy serba salah. Ia harus menghitung langkah karena salah satu relasi bisnis terbesar perusahaan adalah perusahaan milik Nancy."Kevin, mama sudah tau apa yang menimpa keluargamu dari Kiara. Jadi, mama memutuskan kamu akan menjalankan perusahaan yang saat ini dipegang oleh Rangga. Rangga akan menggantikan papanya untuk mengelola bisnis kami d
Read more
KECELAKAAN
Kiara mengerutkan dahi saat sampai di rumah ada panggilan tak terjawab dari Kevin. Ia langsung menemui Rinjani yang sedang berbincang bersama Khairani dan Aulia."Mama, perasaanku kenapa tidak enak ya?" kata Kiara"Kevin sudah sampai rumah?" tanya Aulia."Tidak, tapi seharusnya dia sudah sampai.  Dia kan bisa lewat jalan tol supaya cepat. Tapi, kena-""Ibu! Non Kiara! Ada polisi di depan!" teriak Markonah- asisten rumah tangga Rinjani panik.      Kiara dan Rinjani langsung bergegas turun ke lantai bawah dan melihat Markonah sudah pucat pasi."Non Kaira ...""Kiara, Mar!""Iya, itu Non ada polisi di depan. Ada beberapa orang," kata Markonah sedikit gugup.      Rinjani dan Kiara pun bergegas."Selamat siang, Bu. Apakah benar ini rumah saudari Rinjani Diningrat?""Benar, Pak. Saya Rinjani, ada apa ya, Pak?""Apa ibu kenal dengan sa
Read more
DUA PILIHAN
"Apa yang sudah Tante lakukan kepada Kevin?!" teriak Amanda dengan kesal. Ia baru saja mendengar berita tentang kecelakaan yang menimpa Kevin. Ia sangat yakin jika Nancy adalah dalang dibalik semua ini.“Kamu ini ngomong apa? Pagi –pagi sudah ngamuk. Jangan mentang-mentang kamu sudah menguasai perusahaan ini lalu kamu bisa seenaknya saja, ya,” kata Nancy.     Amanda hanya mendecih, ia tau betul bagaimana Nancy sudah membuat ayah Kevin meninggal  dan ia sangat yakin jika kecelakaan yang menimpa Kevin pasti adalah ulah Nancy. Wanita itu yang sudah menyabotase mobil Kevin.“Tante pikir aku percaya? Aku sudah tau semuanya. Aku sudah tau jika Kiara adalah anak kandung dari tante Rinjani Diningrat. Dia salah satu partner bisnis kita dan dia juga sudah memberikan kepercayaan kepada Kevin. Itu yang membuat Tante takut, iya kan?”     Nancy berdiri dari tempat duduknya dan langsung menudin
Read more
WANITA MENYEBALKAN
Kevin tampak mengerutkan dahinya. Ucapan Rudi menjadi seperti sebuah petunjuk untuknya."Apakah aku harus ke atas, Om?" tanya Kevin bimbang"Mungkin." Rudi menjawab sambil tersenyum dengan tenang."Jika aku kembali apa ada yang terjadi?""Banyak air mata dan pengorbanan jika kau memutuskan untuk kembali. Tapi, Om yakin kau akan dapat melewati itu semua. Kau anak yang baik dan kau juga memiliki orang-orang yang begitu mencintaimu dengan sepenuh hati."     Kevin merasa galau dan bimbang. Di satu sisi rasanya ia ingin naik dan memulai hidup di tempat yang abadi. Tapi, di satu sisi ia ingin kembali dan menemani Kiara. Tapi, apakah ia bisa jika ia hanya akan membuat Kiara nantinya menangis?"Pilihan ada di tanganmu," kata Rudi dengan hangat."Om, apa jika aku melanjutkan ke atas, Kiara akan baik-baik saja?" tanya Kevin lagi."Jika kau ditinggalkan oleh orang yang kau cintai apakah kau akan baik-baik saja?"
Read more
KESEDIHAN DIMULAI
  Pagi itu Kiara bangun pagi dan langsung menceburkan dirinya ke kolam renang. Berenang memang salah satu cara Kiara untuk meluapkan emosinya. Biasanya dengan berenang dia akan merasakan nyaman dan juga sedikit tenang.  Rinjani dan Aulia hanya bisa menggelengkan kepala melihat Kiara tapi, mereka sangat mengerti apa yang saat ini sedang dirasakan oleh putri  dan menantu mereka itu.Tiba-tiba saja telepon Rinjani  berdering, dan saat mendengar kabar dari sang penelepon, Rinjani pun segera berseru pada Kiara yang masih berada di kolam renang."Kiara, mandi dan bersiap. Kevin sudah sadar!"Kiara langsung berenang ke tepi dan langsung keluar dari kolam renang."Serius Ma?" tanyanya."Iya, barusan Rangga menelepon Mama. Cepatlah mandi, lalu sarapan dulu, kita ke rumah sakit," kata Rinjani.    Kiara pun dengan hati yang gembira langsung naik ke kamarnya dan mandi. Kemudian ia langsung mengganti pakaiannya dan ber
Read more
JANGAN MELUPAKAN AKU
  Saat tiba di rumah sakit, Rangga menyambut mereka, tetapi sebelum Kiara masuk ke dalam ia menarik perlahan tangan kakaknya itu."Ada apa?""Kamu masuk saja dulu, Kak.  Tapi, aku mohon padamu, kamu harus kuat."Kiara termangu, ia ingin bertanya lebih jauh, tapi Rinjani sudah memanggilnya untuk bergegas masuk ke dalam kamar perawatan."Nak, masuk dan sapalah dulu Kevin. Kami tunggu di luar ya."     Kiara melihat wajah-wajah yang penuh dengan  ketegangan. Ia melirik pada Rangga yang menganggukkan kepalanya. Perlahan, Kiara pun masuk ke dalam kamar tempat Kevin di rawat. Tampak Kevin sedang berbaring sambil di suapi makan oleh seorang perawat."Mas, kamu sudah sadar? Aku senang sekaali waktu Rangga menelepon dan mengatakan kamu sudah sadar," sapa Kiara dengan riang. Kevin menoleh dan menatapnya dengan tajam dan dahi yang berkerut."Kau siapa, dan mau apa di sini?""A-aku Kiara, aku ini istrimu,
Read more
RASA YANG HILANG
       Mendengar kabar dari Rinjani tentang sang putra membuat Aulia bergegas menyusul ke rumah sakit dan langsung menemui Kevin.    Kevin hanya bisa termangu melihat Kiara pergi. Entah mengapa tiba-tiba hatinya terasa sakit saat melihat wanita itu menitikkan air mata."Kevin, kau benar-benar tidak mengenali Kiara?" tanya Rangga."Aku nggak inget.  Lagi pula nggak mungkin lah aku dan Amanda putus. Tidak mungkin dia mengkhianati aku untuk kedua kalinya dan pergi begitu saja seperti ceritamu," kata Kevin.“Nak, Kiara itu benar adalah istrimu. Ini ... mama bawakan surat nikah dan foto pernikahan kalian. Kiara itu anaknya tante Rinjani, kakaknya Rangga. Mama Rinjani itu ibu mertuamu,” kata Aulia"Ma, aku hanya mau Amanda yang merawat aku. Apa lagi kakiku harus dioperasi, kan?" kata Kevin alih-alih mendengarkan perkataan Aulia.“Vin, kalau hanya menemanimu, mama juga bisa. Tidak
Read more
KEKUATAN YANG BARU
“Kamu Kiara, kan? Ingat aku?”Kiara menatap wanita di hadapannya dengan mata terpicing. Ia berusaha mengingat-ingat siapa wanita yang saat ini berdiri di hadapannya.“Ka-kamu Calista, kan?” tanyanya ragu. Namun gadis itu langsung tertawa kecil dan memeluknya.“Iya, aku Calista teman SMA-mu dulu. Wah, kamu sudah menikah? Berapa bulan?”       Calista adalah salah satu teman dekat Kiara ketika di SMA dulu. Ia adalah putri seorang pengusaha dan ibunya adalah pengacara terkenal.“Kamu sedang apa di sini?” tanya Kiara.“Ini toko kue milik tante Arasy, tanteku. Aku mau mengambil pesanan mamiku. Kamu belum jawab, suamimu di mana?”     Kiara terdiam, tanpa ia sadari air matanya jatuh begitu saja.“Loh, jadi menangis. Kamu sama siapa ke sini? Aku antar, ya,” kata Calista menawarkan diri.“Aku bersama ad
Read more
AMANDA KEMBALI
    Kiara menghela napas panjang, ia memeluk Calista dengan erat“Terima kasih Cal. Aku merasa seperti mendapatkan kekuatan yang baru,” ujar Kiara. Calista tersenyum, “Berjuanglah ... Kamu pasti bisa, Kiara,” ujar Calista.  Kiara hanya menganggukkan kepalanya, rasanya ia tidak sanggup jika harus kembali menerima penolakan dari Kevin seperti kemarin. Tapi, jika dia menolak dia juga merasakan kerinduan yang amat sangat."Baiklah, aku  harus ke rumah sakit.  Kevin biasanya suka kue dan puding yang ada di sini. Aku akan membayar dulu kue dan puding ini. Nanti kita bertemu lagi, ya?”“Nomor ponselku masih yang lama, Kiara. Aku akan menunggu kamu menghubungiku,” kata Calista.    Setelah membeli banyak kue dan juga beberapa makanan kecil lainnya, Rangga dan Kiara pun langsung menuju ke rumah sakit.    Rangga dan Kiara pun langsung berjalan menuju kamar
Read more
DUA WANITA
     "Sepertinya, kamu harus rela berbagi suami denganku, Kiara sayang," kata Amanda tiba-tiba sambil memeluk Kevin. "Oya? Memangnya apa yang membuatmu yakin jika Kevin mau menikah denganmu? Sudah jelas kamu melakukan sesuatu yang membuat Kevin kehilangan perusahaannya. Sekarang, kamu mau menikah dengannya?" kata Kiara sinis. "Justru karena perusahaan itu sudah menjadi milikku. Jika Kevin menikah denganku maka perusahaan akan aku kembalikan kepada Kevin," kata Amanda dengan sangat yakin.     Melihat pertikaian tak terlihat di antara kedua wanita  itu membuat Kevin hanya bisa menepuk dahinya."Aku mau tidur," kata Kevin pada akhirnya."Aku pulang dulu kalau begitu," sahut Kiara.     Calista segera menyambar tasnya lalu bergegas keluar, Kevin masih sempat melihat air mata yang disembunyikan oleh wanita cantik itu, dan hatinya terasa kembali sakit.***"Kau
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status