“Gak apa-apa kan? Supaya gak lama kita barengan aja,” ucapnya seraya tersenyum menatap wajah Geri yang tersiram air di shower.Lelaki itu terlihat sangat gugup, jantungnya berdegup kencang ia tidak bisa seperti ini selain ketika tengah pemotretan. Ini terlalu alami bahkan pikiranya sekarang jadi kacau karena memikirkan yang tidak-tidak.Gadis itu meraih seluruh rambutnya kemudian membasuhya membuat kedua tangannya terangkat. Geri menelan ludah menyaksikan lekuk indah gadis yang begitu dekat dengannya saat ini. Ia memalingkan wajah yang merona kemudian mengusap wajahnya yang tampan.Perempuan itu sengaja mengusap dada bidang Geri membuat lelaki itu hilang akal dan menatapnya. Sentuhannya begitu lembut dari dada hingga ke perutnya, mata mereka saling bertatapan sangat dalam.“Badan lo bagus banget, Ger,” bisiknya tepat di telinga lelaki itu.Ia sedikit berjinjit sehingga tubuhnya menepel dengan tubuh Geri yang telanjang dada.
Baca selengkapnya