Forgotten You

Forgotten You

last updateLast Updated : 2022-09-23
By:  ANurjCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
24 ratings. 24 reviews
183Chapters
6.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

"Sepertinya kita langsung mulai aja, Naz, gue udah enggak tahan." Karisma memegang celana pendeknya untuk segera diturunkan. Gadis itu terbelalak. Wajahnya terlihat panik kala menangkap sinyal aneh dari Karisma yang nampaknya serius akan melakukan hal keji tersebut padanya. Nazmi Alisya, seorang model terkenal yang memiliki tubuh ideal impian semua wanita di dunia. Paras menawan dengan bibir mungil merona membuat semua pria selalu terpikat dengan senyuman sensualnya. Tak terkecuali dengan Karisma dan Geri, dua lelaki yang masih kukuh saling merebut gadis cantik nan polos tersebut. Belum lagi Fahmi, seorang fans berat Nazmi yang selalu meneror hubungan gadis itu dengan siapa pun dia dekat. Karisma bukan hanya piawai bermain musik, tapi juga pandai dalam merebut hati Nazmi untuk selalu menuruti apa mau lelaki itu. Bahkan saat Nazmi akan menikah dengan Geri sekalipun, tetap saja Karisma dengan keras kepalanya melakukan segala cara untuk mendapatkan Nazmi kembali. Termasuk memiliki tubuh gadis cantik itu. Sebuah ide gila yang sempat terlintas beberapa bulan lalu. Menghamili Nazmi. Akankah Karisma berhasil merebut Nazmi dari Geri? Siapa yang akan dipilih Nazmi untuk menjadi suaminya? Lalu bagaimana dengan nasib percintaan mereka karena tentu Fahmi juga akan menghalalkan segala cara untuk terus mencuri perhatian sang idol cantik tersebut.

View More

Chapter 1

BAB 1 - Hotel

Karisma tersenyum lebar setelah mengatakan apa yang baru saja dia lontarkan. Lelaki itu sungguh senang melihat wajah gadis cantik di depannya yang terkejut seperti itu.

Kini di depan Karisma, Nazmi terlihat begitu memikat dengan baju ketat yang dikenakannya. Sehingga lekuk tubuh sang pujaan hati terlihat sangat memukau indra penglihatan. Otak lelaki itu yang sudah tak waras malah ingin menuntut yang tidak-tidak untuk segera dipuaskan detik itu juga.

Senyumnya yang manis terlihat sedikit memicing. Matanya menatap lekat pada gadis jelita di depannya. Dia sungguh senang melihat ekspresi Nazmi. Terlihat gusar dengan apa yang dimintanya barusan.

Sedangkan Nazmi, gadis itu malah membeku seribu bahasa, matanya terbelalak kaget. Mulutnya kaku seolah tak tahu bagaimana caranya berucap dengan benar setelah apa yang dikatakan Karisma padanya.

"Ho-hotel? Ma-mau apa?" tanya Nazmi yang pikirannya sudah sangat kacau. Sungguh kini gadis itu malah berpikir apa yang akan diperbuat Karisma adalah hal yang pernah mereka lakukan waktu itu.

Karisma tersenyum lebar. "Mau apa pun itu, nanti lo bakal tahu sendiri. Sebaiknya lo harus bisa memenuhi hal tersebut, Naz. Kalau enggak, mungkin gue gak akan percaya sama kata-kata lo lagi," ujar Karisma yang mencoba untuk menguji kesetiaan perempuan itu.

Netra gadis itu masih membulat lebar. "Ta-tapi, seenggaknya lo bilang dulu mau apa kita di hotel, Ka, gue—"

"Mau apa pun itu terserah gue, kan, Naz? Yang jelas lo harus siapin semuanya. Hati lo, mental lo, tubuh lo, dan ... suara lo jangan sampai habis, ya?" lirih Karisma dengan suaranya yang menggoda membuat Nazmi semakin melotot.

"Ha-hah? Lo bercanda, kan, Ka? Apa yang lo pikirin sekarang, hah?" tanya Nazmi yang nada suaranya mulai meninggi dengan jantung berdegup kencang.

"Gue bilang mau apa pun itu terserah gue, kan? Mungkin aja, gue mau melanjutkan apa yang sudah kita lakukan waktu itu, Naz, masih ingat? Bukannya waktu itu lagi seru-serunya? Bukanya waktu itu lo yang minta untuk melakukan hal yang lebih? Oleh karena itu, mari kita selesaikan besok malam, Naz," ujar Karisma yang lagi-lagi membuat Nazmi terbelalak.

"Lo, pasti bercanda, Ka. Gak mungkin lo kayak gitu," ujar Nazmi sambil mencoba untuk tertawa renyah.

Karisma manggut-manggut. "Lo pikir gue bercanda, Naz? Kalau pun iya gue bercanda, mungkin sekarang gue bakal ketawa, tapi sekarang gue serius, Sayang. Gue pengin tahu apa lo beneran cinta sama gue atau enggak."

Nazmi mengernyitkan dahi. Senyumnya kecut, dengan gelengan kepala yang tak terima.

"Apa harus dengan itu, Ka? Kenapa harus melakukan itu untuk membuktikannya?" tanya Nazmi.

"Karena lo hanya diberi pilihan itu aja, Naz, jadi, mau atau enggak. Kesimpulan akhir kalau lo datang berarti lo cinta dan kalau lo enggak datang ... berarti enggak cinta. So simple, bukan?"

Nazmi menggelengkan kepalanya. "Ka, ayolah jangan kayak gitu. Ini tuh gila banget! Enggak mungkin, kan kita—"

"Apanya yang enggak mungkin, Naz? Setahu gue mungkin aja. Lo aja barusan habis ngelakuin itu sama Geri, kan? Jadi, kenapa enggak untuk yang kedua kalinya lo lakuin sama gue?" tawar Karisma dengan suara tegas.

Nazmi menatap tak percaya pada lelaki di depannya. Sungguh tidak pernah disangkanya bahwa Karisma akan meminta dirinya untuk berbuat hal seperti itu. Di hotel pula.

"Yes or no, Nazmi. Cinta dan enggak cinta. Itu aja, gak ada yang lebih, dan itu akan terlihat saat lo datang atau enggak ke hotel," ujar Karisma. Tatapannya tajam pada Nazmi seperti menginginkan seluruh tubuh gadis itu untuk dilahapnya hingga habis.

Mulut Nazmi terbuka sedikit. Bibirnya yang tipis bergetar halus. "Gu-gue—"

"Lo kenapa? Enggak mau? Berarti lo emang cinta sama Geri, kan, Naz?" potong Karisma.

"Enggak gitu, Sayang. Itu tuh ... ayolah, Ka, please jangan itu syaratnya. Gue bisa ngasih lo yang lain asal enggak yang gitu," ujar Nazmi memohon.

Karisma menggelengkan kepalanya. Dia tetap yakin dengan apa yang diminta pada sang mantan kekasih.

"Kalau lo gak mau ke hotel, mari kita selesaikan sekarang, Naz," lirih Karisma yang lalu mendekatkan wajahnya ke arah gadis itu mencoba untuk menerkamnya.

"E-eh?" desis Nazmi dengan tubuh membeku.

Mereka saling bertatap. Jantung gadis itu berdegup kencang. 'Apa gue harus nurut sama apa mau lo, Ka? Apa ini cara satu-satunya buat buktiin kalau gue beneran cinta sama lo? Apa enggak ada cara lain? Apa harus gue kasih tubuh gue buat lo?' batin Nazmi dengan napas yang semakin tercekat.

Wajah lelaki itu semakin mendekat, bibir lembutnya mulai menyentuh bibir milik Nazmi untuk memberikan pagutan lembut padanya. 

Senyum lelaki itu terukir tipis di wajah tampannya. Tatapan mata yang begitu tajam, seolah melihat seekor mangsa yang siap untuk dinikmati.

"Lo milik gue selamanya, Naz. Enggak akan ada yang bisa gantiin gue," bisik Karisma lembut membuat seluruh tubuh Nazmi melemas.

Lagi-lagi gadis itu hanya bisa terdiam. Menikmati belaian lembut yang dilakukan oleh Karisma. Tubuhnya, bahkan hati, dan otaknya seolah tidak ingin membantah sedikit pun atas apa yang dilakukan sang mantan kekasih.

Pagutan yang diberikan Karisma padanya disambut dengan hangat oleh Nazmi. Matanya mulai terpejam. Deru napasnya mulai cepat seperti gemuruh ombak di lautan.

"Lo cantik banget," bisik Karisma lagi yang mulai mengusap kepala gadis itu. Kemudian turun perlahan menyentuh pipi halus Nazmi.

Gadis itu terdiam. Menatap netra Karisma yang berkilauan. Bibirnya yang lembut masih terasa sama. Sangat membuatnya ketagihan untuk terus melumatnya dengan intens.

Seolah mengerti apa yang diinginkan Nazmi, Karisma semakin merapatkan tubuhnya. Menyentuh bibir mungil gadis itu lalu kembali melahapnya dengan rakus.

Jemari Karisma mulai tidak sabaran untuk segera menggerayangi tubuh gadis itu. Dengan cekatan, tangannya mulai mengusap punggung Nazmi. Mengelus dengan pelan hingga beralih pada bagian depan tubuh gadis itu. Bagian yang amat disenangi kaum lelaki.

Pipi Nazmi memerah ketika beberapa kali Karisma melalukan gerakan di kedua benda miliknya. 

Tatapan mereka saling beradu. Seolah tak bisa mengucapkan apa pun lagi selain rasa cinta yang mendalam. Sebuah rasa yang berubah menjadi panas seiring perlakuan yang dilakukan Karisma.

"Hei, cantik, puasin gue sekarang," lirih Karisma sambil mendorong sedikit perempuan itu pada sandaran sofa.

Nazmi melotot. Napasnya sesak seolah kehabisan oksigen dalam parunya. Melihat seringai Karisma yang terlihat sangat agresif, membuat Nazmi gemetar.

Semua kata yang dihafalnya seolah hilang begitu saja dari kepala. 'Lo mau apa sih, Ka? Kenapa gue mendadak diam begini? Kenapa gue malah mempersilakan lo untuk menikmati gue?' batin Nazmi, tatapannya masih lekat pada wajah tampan di depannya.

"Udah siap? Gue buka sekarang ya, Naz ... gue pengin lihat dengan jelas seluruhnya bagian tubuh lo," pinta Karisma yang masih dengan suara begitu rendah.

***

Bersambung ....

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(24)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
24 ratings ¡ 24 reviews
Write a review
user avatar
Riichan Hera
keren banget ceritanya sampai baper ya ampun
2021-08-03 13:10:00
2
user avatar
R. Wardani
Kenapa Nazmi kasian banget yak, kenapa gini banget jadi perempuan. Nazmi yang kuat ya...
2021-06-06 16:05:39
2
user avatar
LaraSati
kalau jadi nazmi juga bakalan susah sih milih antara karisma atau gery...😍😍
2021-06-06 12:25:06
2
user avatar
Cathalea
Baca kisah ini, aku auto flasback sama masa lalu ketika aku pernah berada dalam posisi Nazmi. Tersiksa banget rasanya.
2021-06-06 11:43:07
2
user avatar
Nero Chan
fix sukaaaa
2021-06-01 13:13:54
2
user avatar
Nero Chan
Karisma lama2 bikin geregetan uwuuuu
2021-05-30 14:46:25
2
user avatar
Jasminesuckle
Aduduh menarik banget bab awalnya, jadi makin penasaran aw
2021-05-17 11:40:56
2
user avatar
Ittata
Aishhh otakku traveloka Thor apa lagi hotel hotel gitu 🤭
2021-05-11 22:18:12
2
user avatar
Key Nara
Baca maleman aja deh, kayanya seru:))
2021-05-11 13:56:11
2
user avatar
Bang z05
Asik banget alurnya kak, lanjut ya🔥🔥
2021-05-10 16:59:42
2
user avatar
pena_mutiara
ceritanya menarik, semangat ya
2021-05-10 13:24:51
2
user avatar
Yuzee Nadnad
Baru BAB awal aja udah bikin sesek napas. Batal tidak yah puasaku? 😭😭
2021-05-10 07:27:08
2
user avatar
Ursa Mayor
Kalau gak datang berarti gak cinta. Kalau datang berarti cinta. Semangat, Anur
2021-05-07 15:36:13
2
user avatar
Lefkilavanta
Opening yang menarik❤️ Bahasanya ringan dan rapi. enjoy banget aku bacanya😍 Rekomended!
2021-05-06 15:07:50
2
user avatar
iceprpllamp
Aku kapalnya Nazmi sama Karismaaaaa☺️ yok dilanjutkan thor babnya, kalau bisa crazy update okayy❤️❤️❤️❤️
2021-05-06 15:03:31
2
  • 1
  • 2
183 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status