All Chapters of Senandung Cinta Aisyah: Chapter 11 - Chapter 13

13 Chapters

Suami.

Ruangan ini memang diperuntukkan untuk satu orang. Aisyah datang dengan menangis tak karuan. Kecelakaan itu membuat ibunya terbaring lemah tak sadarkan diri. Untung saja ada tetangga yang menyaksikan serta membawa ke rumah sakit.   "Ibu," panggil Aisyah dengan deraian air mata. Ia tidak menyangka hal ini akan terjadi.   "Bangun, Bu, ini Aisyah!" teriak gadis manis itu.    Aisyah tak lagi punya siapa pun selain sang Ibu. Kepergian Ayah serta calon suaminya itulah yang membuat rasa trauma begitu dalam.   Seorang wanita paruh baya yang tadi menghubunginya pun datang. Wanita itu baru saja pulang dari toilet.   "Aisyah, kamu udah datang?" tanyanya sembari m
Read more

Tidak ingin pernikahan

Aisyah memberi kode pada David --orang yang ditunjuk ibunya-- lelaki itu pun menurut. Masuk dengan sopan sembari berucap, "Assalamualaikum." David mendekat, sedikit memberi jarak dengan Aisyah. "Selamat malam, Bu." "Wa'alaikum salam," jawab Aisyah pelan. Pandangan gadis itu kembali terpokus pada ibunya.  "Malam." Bu Fatimah menatap lekat David. "Nak, kenapa diam di pintu dan tidak ikut masuk sama istrimu?" Lagi-lagi ingatan Bu Fatimah hanya Aisyah dan David menikah. David sempat diam, Aisyah pun bimbang. Sampai akhirnya perempuan itu pun merogoh tas yang dibawanya, mengambil ponsel, lalu mengetik sesuatu, dan memberikannya pada David. Tolong, berpura-pura jadi suami saya hari ini saja, Pak. 
Read more

Aisyah menangis

Sehari setelah itu, Aisyah bekerja seperti biasanya. Ia menemani sang Ibu semalam di rumah sakit, menjaganya dengan sepenuh hati. Di tengah malam, ada satu pertanyaan dari ibunya tentang David. Sebab, lelaki itu tak ada bersama mereka. Aisyah bingung, hingga kebohongan pun kembali ia lakukan. Ia mengatakan jika David harus bekerja lembur. Aisyah pulang hanya sekadar mandi dan berganti pakaian. Ia pun menitipkan ibunya pada suster. Sebab, ia tak bisa cuti. Aisyah sampai di kantor, bekerja samana mestinya. Hanya saja, hari ini ia tak membawa bekal. Makan siang pun rasanya tak ingin ia lakukan. Denting waktu berlalu sampai jam makan siang pun datang. Aisyah yang tengah haid pun tak pergi ke masjid ketika azan Dzuhur be
Read more
PREV
12
DMCA.com Protection Status