Senandung Cinta Aisyah

Senandung Cinta Aisyah

Oleh:Β Β Ciety AmeyzhaΒ Β Tamat
Bahasa:Β Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
3 Peringkat
13Bab
1.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:Β Β 

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Rasa trauma mengurung Aisyah dalam ruang lingkup masa lalu. Ia mencoba menata hidup kembali setelah kejadian pahit yang terjadi secara beriringan dalam waktu dekat. Tak disangka ternyata Allah mempertemukannya dengan David --SPV baru. Pertemuan terus terjadi, hingga mengantarkan mereka pada sebuah

Lihat lebih banyak
Senandung Cinta Aisyah Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
default avatar
Ciety Ameyzha
Semangat, ya. Ceritanya menarik
2021-05-22 18:46:34
1
user avatar
KarRa
Semangat Aisyah.... juga buat author semangat up ya....
2021-05-21 19:59:54
2
user avatar
Ursa Mayor
Sepertinya ini akan seru
2021-05-21 19:22:57
1
13 Bab
SPV Baru
Terkadang kenangan indah itu sulit dilupakan. πŸ₯€πŸ₯€πŸ₯€ "Mas Ilham!" teriak Aisyah sembari membuka mata. Napasnya memburu seperti seorang yang selesai berlari.   "Astagfirullah, aku mimpi lagi," gumamnya.   Azan Subuh berkumandang jelas di mesjid yang tak jauh dari rumahnya. Aisyah mengatur napas lebih dahulu sebelum bangun dari tempat tidur.   Ia membawa langkah ke arah kamar mandi, mengambil wudu dan bersiap melaksanakan salat Subuh sebagai kewajibannya pada Ilahi Rabbi.   Dalam heningnya Subuh, Aisyah menikmati waktu menghadap Sang Khalik. Meresapi setiap gerakan demi gerakan salat hingga akhir, lalu memanjatkan doa.   Di atas hamparan sajadah, ada beberapa doa yang Aisyah pinta. Salah satunya, ingin selalu dimudahkan dalam segala urusan. Termasuk mencari rezeki untuk keluarganya.
Baca selengkapnya
Toko baju
Bertemu dengan orang baru selalu membawa aura tersendiri dalam hidupmu πŸŒΈπŸŒΈπŸŒΈ Usai kejadian tadi, Aisyah duduk diam di kursi. Sementara lelaki tadi masuk ke bagian dalam GraPARI. Erka berdehem pada Aisyah. "Aisyah," panggilnya lembut takut yang lain mendengar. Aisyah menoleh. "Iya." "Kamu nggak pa-pa, kan?" "Nggak, kok." "Syukurlah." Sementara itu, di ruangan manager. Dua orang pria sedang bertatap muka setelah dipertemukan beberapa detik lalu.  
Baca selengkapnya
Apa menikah itu menyenangkan?
Mencintai dan dicintai adalah keinginan semua insan.~            πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯° David kembali ke rumah. Ia tinggal bersama paman dan bibinya di jakarta. Kebetulan Adik perempuannya pun tinggal di sini. Larisa, itulah nama anak remaja yang duduk di bangku kelas 3 SMA. Larisa memang tidak mau sekolah di Semarang. Ia ingin pergi ke Ibu Kota dan melanjutkan pendidikannya di Kota Metropolitan tersebut. Maka dari itu, setelah lulus SMP, ia langsung pindah ke Jakarta. Sejujurnya, David dan sang Bunda merasa berat. Mengingat Ibu kota adalah tempat yang sangat keras untuk anak seumuran Larisa. Hanya saja mereka bisa sedikit tenang karena Larisa tinggal bersama p
Baca selengkapnya
Terjatuh.
~Senyapkan keluhmu, keraskan syukurmu.~               πŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³   "Benarkah?" David meraih gelas berisi kopi, menyeruput pelan, lalu menyimpannya kembali. "Semoga pernikahan Paman dan Bibi langgeng terus."   "Aamiin," ujar Pak Deni.   Percakapan mereka selanjutnya membahas tentang sekolah Larisa. Anak perempuan itu menginginkan masuk kuliah di salah satu universitas ternama di Ibu Kota. Dimas sudah mempersiapkan dananya, ia juga telah mewanti-wanti Larisa untuk belajar dengan baik tanpa harus mengkhawatirkan tentang biaya.   "Paman bangga sama kamu, Nak," ungkap Pak Deni. 
Baca selengkapnya
Rumah Sakit
~Kamu akan selau istimewa di depan orang yang benar-benar mencintaimu.~              πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°   David dan Aisyah sampai di parkiran rumah sakit. David lebih dahulu keluar, bergegas mengambil kursi roda yang ada tak jauh dari parkiran, selanjutnya mendorong ke dekat mobil.   Asiyah membuka pintu mobil, matanya melotot melihat apa yang ia lihat. "Maaf, Pak, kursi rodanya buat apa?"   "Buat dimakan," jawab David ketus.   Kening Aisyah mengerut.   "Sudah tau kakimu sakit. Ya, pasti buat kamu duduk atau kamu memang ketagihan digendong
Baca selengkapnya
Gosip Baru
~Kamu boleh istirahat saat lelah. Setelah itu kembalilah bersemangat memulai perjalananmu.~             πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯° Semua orang bersiap. Aisyah duduk di mejanya, begitu pun dengan yang lain. Tiba-tiba Erka mendekat, menepuk bahu Aisyah, lalu berbisik, "Kamu ada main, ya, sama SPV baru kita?" Sontak Aisyah kaget. Ia menoleh, keningnya mengerut. "Kata siapa?" "Anak-anak pada ngomongin kalian. Mereka liat kamu turun dari mobilnya Pak David." Sudah Aisyah duga, jika hal ini akan menjadi pembicaraan empuk untuk semua orang. 
Baca selengkapnya
Makan Siang
Jagalah mentalmu sebaik mungkin, karena orang lain tidak akan membantumu saat down.~          πŸ˜˜πŸ˜˜πŸ˜˜πŸ˜˜πŸ˜˜πŸ˜˜πŸ˜˜πŸ˜˜πŸ˜˜Kejadian tak disangka pun telah terlewati. Orang yang datang dan menolong Aisyah itu rupanya David. Aisyah merasa malu sekaligus berterima kasih.  Setelah kejadian itu Aisyah langsung melaksanakan salat dan segera pergi keluar setelah selesai. Ia tak ingin berurusan dengan David. Tepatnya, ia tidak mau orang-orang kantor semakin menjadikannya topik hangat untuk bergosip hari ini. Aisyah kembali. Etika masih berada di luar. Wanita itu dengan setia menunggu. Ketika Aisyah mendekatinya, Erka langsung sadar. "Kamu
Baca selengkapnya
Cerita Aisyah
Sesuatu yang diam terkadang justru lebih menghanyutkan.~             πŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒ Dunia seperti berhenti berputar untuk sekejap. Aisyah terus memandangi sosok lelaki di depannya itu. Semuanya mirip. Apa ini?  Erka memperhatikan Aisyah, ia duduk di kursinya kembali, menoleh ke belakang, lalu berkata, "Maaf, Mas, teman saya sepertinya tertarik sama, Mas." Aisyah tersadar. Ia melirik pada Erka, sedangkan lelaki yang sedang bermain ponsel itu seketika mengangkat kepala. "Saya?" Erka mengangguk. "Iya, Mas. Dari tadi teman saya ini liatin Mas terus." 
Baca selengkapnya
Kunci motor
Sesuatu yang ditakdirkan untukmu tak akan mungkin bisa pergi begitu saja.~🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁 Hari berlalu begitu cepat. Jam pulang telah tiba. Erka dan karyawan lainnya telah lebih dahulu pulang. Erka sendiri ada janji kencan dengan tunangannya. Rasa nyeri di dengkul Aisyah memang masih terasa. Akan tetapi, ia tetap harus pulang. Ada seorang Ibu menunggu di rumah dengan perasaan cemas. Motornya sudah berada di parkiran. Ia mendekat, mencari kunci motor dan lupa memintanya kembali pada David. Haruskah ia pergi ke ruangan lelaki itu? Tapi, orang-orang sudah tidak ada. Ini hanya akan menimbulkan fitnah. Aisyah bimbang. Berdiam diri dengan otak terus berputar mencari solusi yang terbaik. 
Baca selengkapnya
Ridwan
~Kamu adalah mood booster untuk dirimu sendiri.~πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯° Jalanan sore macet seperti biasa. Memang sudah menjadi makanan sehari-hari bagi pengguna jalanan saat jam pulang kerja. Motor Aisyah berhenti di lampu merah. Hari ini ia harus mampir ke pasar untuk membeli beberapa sayuran untuk dimasak besok pagi. Tadi siang ibunya sudah mengirimkan list yang harus ia beli. List ini akan memudahkannya dalam berbelanja, termasuk mempersingkat waktu. Lampu masih belum berpindah pada warna hijau. Semua pengendara mobil dan motor menunggunya dengan sabar. Adapula yang terus membunyikan klakson beberapa kali. Mobil merah di samping Aisyah pun sama. Pengendara itu menyembunyikan klakson dua kali, hingga Aisyah men
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status