Share

Aisyah menangis

Sehari setelah itu, Aisyah bekerja seperti biasanya. Ia menemani sang Ibu semalam di rumah sakit, menjaganya dengan sepenuh hati.

Di tengah malam, ada satu pertanyaan dari ibunya tentang David. Sebab, lelaki itu tak ada bersama mereka. Aisyah bingung, hingga kebohongan pun kembali ia lakukan. Ia mengatakan jika David harus bekerja lembur.

Aisyah pulang hanya sekadar mandi dan berganti pakaian. Ia pun menitipkan ibunya pada suster. Sebab, ia tak bisa cuti.

Aisyah sampai di kantor, bekerja samana mestinya. Hanya saja, hari ini ia tak membawa bekal. Makan siang pun rasanya tak ingin ia lakukan.

Denting waktu berlalu sampai jam makan siang pun datang. Aisyah yang tengah haid pun tak pergi ke masjid ketika azan Dzuhur be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status