All Chapters of The Mistress: Chapter 11 - Chapter 20
41 Chapters
Demi Andre
    Diandra mencoba untuk menenangkan dirinya, ia berusaha untuk tidak berpikiran negatif pada Andre. Walaupun sulit ia akan mencoba untuk percaya.         "Aku harus percaya sama Mas Andre, tak mungkin Mas Andre akan melakukan kesalahan yang sama," ucapnya mencoba menyakinkan dirinya sendiri.         Di saat Diandra berusaha untuk mempercayai suaminya. Andre malah melakukan hal yang sebaliknya. Lelaki yang memiliki dua orang anak tersebut sedang berciuman mesra di hotel dengan Selvia.         "Maaf Mas, aku ga tahan baru sebentar saja sudah merindukanmu," ucap Selvia saat mereka melepaskan tautan bibir.         Andre tersenyum. Ia membelai surai Selvia dengan lembut. "Aku juga merindukanmu, Sel."         Mata Andre dan Selvia saling beradu pandang. Gelora gairah ter
Read more
Merayumu
  Menyembunyikan sesuatu yang dapat membuat hidupmu tidak tenang hanya akan meninggalkan rasa bersalah di dalam hati, kegelisahan, ketakutan, dan terus merasa bersalah.     Hal tersebut di rasakan Andre sekarang, sudah tiga hari ia selalu bertengkar dengan Diandra hal tersebut membuat kepalanya pusing. Ia memang berselingkuh, tapi ia berusaha untuk bersikap adil. Ia selalu pulang ke rumah walau sebelumnya mampir ke apartemen sang kekasih. Seperti malam ini, ia dan Selvia makan malam di salah satu restoran.     "Sayang, makannya kok ga semangat?" tanya Selvia.     "Diandra, marah - marah terus di rumah. Aku males pulang," keluh Andre.     Selvia tersenyum. Ia mengerti bagaimana perasaan Andre. "Bicarakanlah baik - baik dengan Diandra. Jangan menyakitinya."     "Aku tak tahan kalau harus selalu bertengkar setiap hari. Sudah 3 hari kami bagaik
Read more
Musang Berbulu Domba
     Musang berbulu domba mungkin itu pribahasa yang pantas untuk Selvia. Di depan Diandra, ia akan berpura - pura baik, lembut, dan sikap bersahabat, namun saat Diandra lengah ia akan bertingkah sebaliknya. Demi menutupi perselingkuhannya dengan Andre, ia akan bermain dengan sempurna. Tak akan membiarkan Diandra sampai tahu tentang kelakuannya.         Hari ini Selvia akan ke rumah Diandra, ingin mencurahkan segala perasaannya pada sahabat sekaligus rivalnya.         "Sel, kamu kenapa?" tanya Diandra khawatir.         "Aku lagi ada masalah, Di," keluh Selvia.        "Masalah apa, Sel? Apa tentang mantan suamimu lagi? ato masalah lain?"         "Bukan Di. Ius masih sama seperti dulu. Aku jatuh cinta pada pria yang salah." Mata Selvia berkaca - kaca.      
Read more
Keluarga Sempurna?
          Selvia menatap wajah Andre yang tertidur di sampingnya, ia melihat jam sudah menujukkan pukul 10 malam.                     "Sayang, bangun," ujar Selvia dengan lembut memanggil Andre.                     "Kenapa sayang? Mau lagi?" tanya Andre.                     "Iih, kamu gitu deh, Mas. Ini sudah jam 10 malam, ayo pulang ke rumahmu, Diandra sudah menunggumu, Mas."                     Mendengar nama Diandra membuat Andre menghela napasnya. Entah mengapa ia jadi tak bersemangat jika harus pulang. Ia merasa lelah harus berhadapan dengan Diandra, wajah dan sikap dingin istrinya membuat ia tak betak di rumah.           &n
Read more
Siapa Wanita Itu?
  Pagi ini terasa berbeda bagi Andre, akhirnya ia dan Diandra sudah berbaikkan kembali. Sudah tak ada lagi wajah cemberut dan dingin istrinya. Ia pun bersikap begitu perhatian pada Richie dan Keira bahkan mengantarkan ke sekolah.     Setelah mengantarkan anak-anak ke sekolah, Andre segera kembali ke rumah. Ia akan memberikan cincin berlian untuk Diandra.     "Di ini untuk kamu," ujar Andre sambil memberikan kotak cincin.     "Apa ini Mas?" tanya Diandra heran.     Diandra membuka kotak. Mata berbinar-binar saat tahu isi dalam kotak tersebut sebuah cincin. Andre memeluk Diandra dari belakang.    "Maafkan aku yaa sayang," ucap Andre.    "Ini bagus banget Mas. Cincin ini kamu belikan untuk aku?" tanya Diandra.    "Iya dong. Memang untuk siapa lagi? Sini aku pakaikan." Andre memakaikan cincin di jari ten
Read more
Aku Datang Menemuimu
        Andre kembali ke kantornya dan Diandra pulang bersama dengan anak - anak. Begitu juga dengan Selvia, ia kembali ke apartemennya. Menuggu telepon dari Andre. Tak menunggu waktu yang lama Andre pun menghubunginya.                 "Hallo Mas."         "Maaf yaa sayang tadi ada Diandra jadi kita ga bisa melanjutkan pertemuan kita."         "Ga apa-apa Mas yang penting Diandra ga tahu tentang hubungan kita."         "Aman sayang."         "Tapi Mas, Diandra tahu ga kalau tadi aku?"         "Ga sayang."         "Iya Mas."         "Sayang untuk beberapa hari ini aku belum bisa menemuimu. Aku khawatir Diandra akan semakin curiga."         "Iya Mas."      
Read more
Liburan
        Andre, Diandra, Richie, Keira, dan Selvia sudah tiba di Bali. Mereka akan liburan bersama. Diandra memiliki villa di Seminyak, Bali. Villa yang diberikan oleh orang tua Diandra.                 "Selamat datang Bu Diandra dan Pak Andre," sapa Pak Made penjaga Villa dan Bu Nimas asisten rumah tangga yang selalu membersihkan villa keluarga Diandra.                 "Terima kasih Pak Made dan Bu Nimas," ucap Diandra.                 "Akhirnya bisa ke sini lagi, Ma," ujar Richie dengan semangat.                 "Iya Nak. Richie dan Keira senang ga bisa liburan?" tanya Diandra.                 "Seneng banget, Ma," ucap Richie dan Keira bersamaan.       &
Read more
Nama Wanita Lain
    Diandra mendengar suara desahan dibalik kamar Selvia. Ia menjadi gugup sendiri dengan siapa Selvia sampai mendesah seperti itu? Ingin sekali Diandra mengetuk pintu tapi ia ragu.         Andre melihat ada bayangan di bawah pintu.    "Sepertinya ada orang," bisik Andre.         Selvia melihat ke bawah pintu. "Mas, apa itu Diandra?" bisik Selvia.         "Mungkin saja, aku 'kan ga ada di kamarnya," ujar Andre.         "Sekarang gimana Mas?"          "Sstt, diam lah. Aku akan keluar lewat jendela."         Andre memutuskan untuk keluar dari jendela villa. Ia mengendap - endap bagaikan pencuri, melirik ke arah samping kanan dan kiri lalu pergi berlari ke arah depan.       &n
Read more
Rasa Bersalah
    Andre kebingungan mencari Selvia ke sana - sini, ia sangat khawatir jika ada terjadi sesuatu pada kekasihnya.        "Kalau sampai ada apa - apa Selvi, awas aja kamu, Diandra," ucap Andre dengan kesal.        "Aduuh, Sel, kamu di mana sih sayang."        Sementara itu yang di cari malah sedang menikmati suasana pantai di pagi hari. Angin berhembus menerpa wajahnya terasa begitu menyejukkan hati. Perasaannya sekarang resah dan gelisah, ada sedikit rasa bersalah dalam hatinya. Seharusnya ia mengerti kalau Diandra mencurigainya, tapi malah ia sengaja menyalahkan Diandra.        "Maaf Di. Maafkan aku yang mencintai suamimu," ujar Selvia sambil menutup matanya.        Selvia merentangkan tangannya lalu berteriak, "tolong cintai aku."        Tubuh Selvia te
Read more
Menghindari Diandra
  Diandra berusaha menyembunyikan perasaannya di depan Andre dan Selvia. Ia tidak ingin Andre curiga kalau ia sudah mengetahui tentang perselingkuhan Andre dengan wanita yang bernama SEL. Ia akan mencari tahu siapa wanita tersebut walau juga curiga apakah wanita itu Selvia?    Saat tengah malam Andre menemui Selvia di dalam kamar kekasihnya. Mereka sudah janjian malam ini akan bertemu kembali. Selvia menatap Andre dengan kesal.     "Kamu kenapa kok pandanganmu kayak nahan marah gitu sih Sayang?" tanya Andre sambil mencium curug leher jenjang milik Selvia.     Selvia dengan kesal mendorong kepala Andre dari lehernya. Ia sedang tidak ingin bermesraan dengan pria tersebut. Jujurnya saja perkataan Diandra sedikit mempengaruhinya.     "Ada apa Sayang?" tanya Andre lagi.     "Mas kenapa kamu jadi bodoh banget sih!"  
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status