Semua Bab TEMAN SEKAMAR: Bab 31 - Bab 40
52 Bab
31 MANAJER BARU (2)
Mata Arissa berkedip cepat selama beberapa kali. Telinganya merasa baru salah dengar saat kata-kata tersebut kembali terngiang di benaknya.“Aku ingin menjadi manajer Snow…”“TIDAK BISA!!!” tolak Jojo tegas sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.“Kalau begitu aku tidak akan memberitahumu apa-apa tentang Monica dan jika suatu hari nanti, peristiwa yang sama terjadi lagi pada Snow, mungkin aku tidak bisa membantumu…” balas Cristan santai sambil menyesap tehnya. Hmm… wanginya enak sekali!Bibir Jojo mengerut sementara air mukanya berubah keruh. Ia membalikkan badannya sambil cemberut untuk melampiaskan kekesalannya. Ugh! Sebal sekali!!Melihat raut muka Jojo, Arissa langsung berkata, “ Aku setuju!”Eh?Jojo merasa baru saja salah dengar tapi kemudian Arissa mengulangi pernyataannya.“Aku setuju. Baiklah, kau bisa menjadi manajerku mulai besok…&
Baca selengkapnya
32 MENEMUI ROBERT FERRA
Arissa sedang bersiap-siap dan keluar dari kamarnya ketika ia menemukan Cristan sudah duduk santai di atas sofa sambil memainkan telepon genggamnya. Gayanya tampak casual seperti biasa tapi entah kenapa penampilannya semakin lama semakin menarik di mata Arissa. Cristan juga terlihat jauh lebih rapi sekarang. Jenggot dan kumisnya sudah dicukur rapi. Rambutnya yang setengah gondrong sudah diikat ke belakang sehingga menampilkan garis-garis wajahnya yang sangat simetris seakan-akan dipahat langsung oleh Tuhan.Tanpa diduga, jantung Arissa mulai berdebar tak keruan dan pipinya terasa sedikit panas.Sial! Ada apa denganku? Umpat Arissa dalam hati. “Kenapa?” tanya Cristan sambil menoleh ke belakang dan menyadari kalau Arissa sudah menatapnya cukup lama dari tadi. Arissa cepat-cepat menggelengkan kepalanya dan menutup pintu kamarnya.“Aku sudah siap. Mau berangkat sekarang?”Cristan mengangguk dan segera bangkit dari sofanya.
Baca selengkapnya
33 RENCANA PERTAMA
Cristan mengamati Arissa yang saat itu sedang menjelma menjadi “Snow” dengan hati-hati. Mereka berdua saat ini sedang berada di cafeteria dan sosok Snow yang sangat menonjol dengan rambut platinumnya, sukses menjadi bahan tontonan bagi para pengunjung café pagi itu. Apalagi ditambah dengan warna mata biru cerahnya. Ia terlihat sangat cantik dan mempesona walaupun tanpa mengenakan riasan apapun.Arissa sendiri merasa sangat jengah tapi ia merasa tak punya pilihan lain. Perutnya sudah bergemuruh dari tadi dan tanpa memperhatikan tatapan Cristan kepadanya, ia lalu memakan sarapannya dengan sangat lahap.“Apakah ini warna mata aslimu?” tanya Cristan lembut kepadanya.Arissa hanya mengangguk pelan dengan mulut penuh makanan.“Warna matamu sangat cantik, Risa. Kenapa kau harus menutupinya?” tanya Cristan penasaran.Arissa langsung tersedak saat mendengar pertanyaan tersebut dan Cristan langsung buru-buru memberi
Baca selengkapnya
34 UNDANGAN ULANG TAHUN KAKEK BESAR
Cristan lalu menelepon Jade. Dalam waktu singkat, Jade langsung menjawab panggilan teleponnya.“Jade?”“Ya, tuan muda?” jawab Jade sopan.“Apa ada sesuatu yang terjadi dengan kakek? Ia baru saja meneleponku dan memaksaku pulang minggu depan..” tanya Cristan bingung. Kakek Besar memang eksentrik tapi ia biasanya tidak pernah melakukan hal-hal aneh yang tidak perlu. Seperti.. menyuruhnya pulang secara mendadak seperti barusan. Kecuali kalau ada hal yang sangat penting dan sama sekali tidak bisa ditunda lagi.“Oh… apakah tuan muda lupa? Minggu depan adalah ulang tahun Tuan Besar Pertama ke 70.”Raut wajah Cristan langsung berubah seperti habis disambar halilintar. Astaga!Astaga! Astaga! Astaga! Pantas Kakek Besar benar-benar sewot tadi!Cristan benar-benar lupa kalau bulan ini genap sudah 2 tahun ia meninggalkan Rose Mansion. Rumah utama dan markas besar Klan Levy. Ia benar-benar ti
Baca selengkapnya
35 MENUJU ULANG TAHUN KAKEK BESAR (1)
Rose MansionKakek tua itu duduk dengan wajah kuyu saat matanya menatap sebuah lukisan besar seorang wanita cantik yang sedang tersenyum dengan sangat anggun. Ruangan megah yang didekor dengan gaya Eropa klasik itu terasa sepi dan lengang.Sebentar lagi, dalam hitungan hari, rumah ini akan penuh dengan banyak tamu dari berbagai pemilik perusahaan besar multinasional serta orang-orang terhormat. Tapi, situasi yang dihadapi oleh kakek tua ini sama sekali jauh berbeda seperti dulu. Saat ini, walaupun ia masih memiliki otoritas sebagai pemimpin klan, tapi ia merasa bagaikan duduk di atas sebuah bom waktu yang bisa meledak sewaktu-waktu. Jauh di dalam hatinya, ia tahu, hanya tinggal menunggu waktu saja sebelum para anggota klan yang terkuat akan bertarung satu sama lain untuk memperebutkan kekuasaan tertinggi sebagai seorang pemimpin klan. Situasi ini sangat berbeda jauh ketika dulu Arina masih ada. Semua anggota tunduk dan patuh pada kharismanya. Ia juga mampu membawa Klan
Baca selengkapnya
36 MENUJU PESTA ULANG TAHUN KAKEK BESAR (2)
Mobil Maybach itu akhirnya sampai di depan apartemen mereka. Tapi yang lebih mengejutkan Arissa adalah kedatangan beberapa orang wanita berseragam abu-abu gelap dengan beberapa tas belanja berlogo Summerville yang sedang menunggu kedatangan mereka bertiga di depan pintu masuk apartemen. Begitu melihat kedatangan mereka, semua wanita itu langsung tersenyum manis dan kemudian sambil mengikuti Cristan, mereka semua masuk ke dalam apartemen sambil menaruh tas-tas belanjaan di ruang tamu.Mata Arissa terbelalak kaget saat melihat deretan shopping bag yang berjejer rapi tersebut. Total ada 15 shopping bag serta 12 kotak sepatu serta beberapa kotak lain yang berisi aksesoris fashion wanita seperti tas dan set pasangan anting –kalung untuk ke pesta.“Semuanya untukmu…” kata Cristan santai sementara tangannya hanya menenteng 1 stel jas tuxedo sebelum ia segera masuk ke dalam kamar.“Acara akan dimulai pukul 7 malam. Tapi kakekku mengharapka
Baca selengkapnya
37 ROSE MANSION
Terletak di salah satu kompleks perumahan yang paling elite dan area tertinggi di kota Sierra, Rose Mansion memiliki luas total 5 hektar dengan desain bangunan yang menyerupai kastil bergaya Perancis. Mansion ini sudah terkenal sebagai mansion paling megah dan mewah yang pernah dibangun dan seringkali masuk majalah serta diliput stasiun TV sebagai salah satu rumah bersejarah  Walaupun begitu, pemilik Rose Mansion terkenal sangat misterius dan anti bersosialisasi dengan orang lain. Salah satu kelebihan lainnya adalah dari ruangan aulanya yang sangat luas, pengunjung bisa memandang keindahan lampu-lampu kota saat di malam hari dengan daya pandang 360 derajat.  Sangat menakjubkan!Rose Mansion juga terkenal sebagai salah satu tempat resepsi paling bergengsi untuk acara perayaan pernikahan, ulang tahun, ataupun hanya sekedar acara-acara pertemuan untuk para selebriti, pejabat pemerintah, atau para pengusaha kelas kakap. Rose Mansion selalu menjadi simbol kebanggaan dan
Baca selengkapnya
38 ARINA LEVY
Mata  gadis itu memandang takjub pada seorang wanita cantik yang sedang berpidato di atas podium dengan suara yang jelas dan lantang. Isi pidatonya sederhana, singkat dan padat tapi sangat mengena di hati serta mampu membakar semangat dan memotivasi semua mahasiswa baru di Universitas Solacio. Hari itu adalah hari pertama Arissa menginjakkan kakinya di kampus setelah ia mendapat pengumuman resmi kalau ia memperoleh beasiswa penuh dari negara untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi karena namanya tercatat di peringkat ke 1 dari 10 Peringkat Nasional Terbaik. Setelah menimbang beberapa saat, akhirnya Arina memutuskan untuk masuk jurusan Desain Komunikasi Visual dalam Fakultas Seni Rupa dan Desain di Universitas Solacio.Di hari pertama tersebut, rektor Universitas Solacio memberikan pidato pembukaan untuk menyambut seluruh mahasiswa baru dan memotivasi mereka untuk belajar dengan sungguh –sungguh serta bekerja keras demi mencapai hasil terbaik. Setelahnya
Baca selengkapnya
39 ROSE GARDEN
Mereka berdua akhirnya sampai di kebun belakang dan ada sebuah gazebo yang tadi digunakan Cristan untuk mengobrol dengan Kakek Besar. Tapi Cristan tidak berhenti di sana, melainkan terus menyusuri area samping sebelah kiri gazebo dimana ada sebuah kebun mawar putih yang cantik sekali dengan air mancur bergaya klasik sebagai pusatnya. Lampu taman agak sedikit temaram tapi kemudian Cristan mengeluarkan sebuah remote kecil dari dalam tangannya serta memijit sebuah tombol. Lalu, secara otomatis, dalam hitungan detik, taman mawar itu mulai berubah. Lampu taman yang temaram langsung padam, digantikan oleh puluhan ribu lampu LED kecil berwarna-warni beraneka bentuk yang sengaja dipasang serta disusun dengan sangat cermat di dalam taman tersebut. Taman mawar putih yang tadinya berkesan artistic kini berubah menjadi sebuah taman cahaya dengan aneka bentuk hewan serta bangunan-bangunan mini dari seluruh dunia.Arissa menahan nafas saking kagumnya. Ia tak menyangka kalau taman ini menyi
Baca selengkapnya
40 MENGANTAR PULANG
Jade baru saja akan memanggil tuan mudanya di taman belakang ketika matanya menangkap pasangan itu sedang berpelukan erat di Rose Garden.Dengan canggung, ia mendekati mereka pelan-pelan tanpa suara sambil berdehem.“Ehemm.. maaf, tuan muda. Tuan Besar Pertama memanggil Anda untuk bergabung ke ruang aula sekarang..”“Oh…”Cristan lalu melepaskan pelukannya dengan sikap tak rela. Sementara Arissa hanya menghembuskan nafas lega. Pelukan Cristan tadi masih terasa asing baginya dan sekaligus membuat jantungnya berdebar-debar kencang tanpa terkendali.Tapi, semenit berikutnya, Cristan menggandeng tangannya dan menarik Arissa untuk mengikutinya ke dalam aula dengan sikap setengah memaksa. Jade yang melihat kejadian tersebut hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia sudah biasa dengan sikap tuan mudanya yang kadang kekanakan tapi baru kali ini ia bersikap sangat posesif terhadap seorang wanita. Apa tuan mudanya benar-ben
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
DMCA.com Protection Status