Semua Bab Istri Manisku yang Berkuasa: Bab 741 - Bab 750

"Ya."Toby Mars akan segera menghubungi Matthias Shatner. Matthias Shatner bersama anak buahnya naik mobil dan bergegas menuju ke posisi Toby Mars. Pada saat yang sama, dia terus menelepon untuk menanyakan situasi pada bawahannya, mencari tahu siapa yang mengatur orang untuk menyergap Toby Mars.......Di kantor lantai dua Fresh Seafood Restoran.William Zook melihat mobil Helena Pitch diparkir di sisi jalan di layar. Matanya sedikit berkedut."Apa yang sedang terjadi disini?"Penjaga berpakaian hitam yang berada di samping juga sedikit terkejut. Ini hal yang tidak disangka sebelumnya. Dia tidak pernah berpikir bahwa Helena Pitch akan menepi dan berhenti di tengah jalan. Pada saat ini, dia seharusnya pergi ke rumah sakit dengan cepat. "Kami juga tidak menyangka seperti ini."Penjaga berbaju hitam berkata sambil menundukkan kepalanya.“Sialan! Truk sampah itu tidak jauh dari tempat mereka parkir? Minta mereka menabraknya! Dimana tim rahasia yang dipanggil tadi? Turunkan mereka juga! Ji

"Ya."Bawahannya langsung bertindak dan membagikan nomor plat dari tiga truk sampah tersebut dalam group, sehingga anak buahnya bisa lebih memperhatikan.......Helena Pitch melihat bahwa Toby Mars tidak nyaman di kursi belakang, sehingga dia keluar dari mobil dan membuka pintu belakang. Dia masuk ke mobil dan memeluk kepala Toby Mars, sehingga kepala Toby Mars bersandar di pangkuannya.Dengan lembut menyeka keringat di wajah Toby Mars, hati Helena Pitch terasa sakit saat dia menatap wajah Toby Mars yang pucat."Toby Mars, kamu kenapa? Kamu tidak boleh kenapa kenapa. Mia dan aku tidak bisa hidup tanpamu."Toby Mars mengulurkan tangannya. Sepasang tangan Helena Pitch yang mulus dengan cepat meraih tangan Toby Mars yang terulur."Jangan bergerak, kamu berbaring saja. Bagaimana jika aku telepon ambulans dan minta ambulans datang. Ada dokter darurat di ambulans.""Tidak perlu, aku akan berbaring sebentar dan baikan."Toby Mars memejamkan matanya dan menggelengkan kepalanya sedikit di pangk

Toby Mars mengulurkan tangannya, membuka pintu mobil, dan menarik Helena Pitch keluar.Pada saat bahaya, seluruh tubuh Toby Mars menjadi lebih energik. Meskipun dia masih terlihat sedikit lemah, dia sudah kembali ke kondisi normal.Helena Pitch keluar dari mobil dengan cepat, berbalik badan untuk memapah Toby Mars, dan membantu Toby Mars keluar dari mobil.Di dalam Mercedes-Benz, supir dan bawahan Matthias Shatner pingsan dengan kepala berdarah. Matthias Shatner merasakan dengungan di kepalanya. Dia merasa jiwanya sudah terbang meninggalkan tubuhnya.Matthias Shatner menahan rasa pusing di otaknya, mengambil ponsel yang dengan erat dipegang bawahannya, membuka speaker dan berteriak: "Hentikan truk sampah, hentikan dengan segala cara!""Perintah sudah diterima Tuan Shatner, kami akan melakukan yang terbaik untuk menghentikannya!"Para bawahannya melihat Matthias Shatner mati-matian, mata mereka memerah. Meskipun mereka tidak tahu mengapa Matthias Shatner berjuang mati-matian. Atasan t

Ekspresi William Zook sedikit gila, seperti pasien penyakit jiwa.Penjaga berbaju hitam terdiam beberapa saat. Dia merasa sedikit tidak yakin di hatinya. Dia selalu merasa bahwa akan ada yang salah dengan tim rahasia."Aku akan pergi ke lokasi untuk memberi perintah." Penjaga berbaju hitam berkata sambil menundukkan kepalanya."Kamu? Siapa yang akan melindungiku saat kamu pergi!" William Zook berteriak dengan marah."Aku akan pergi sendiri, mereka bertiga masih di sana."William Zook merenung sejenak. Dia merasa bahwa saran penjaga berbaju hitam juga bagus. Jika ada masalah dengan tim dinas rahasia, ada penjaga berbaju hitam yang bisa membackup."Oke, kamu pergilah, lakukan semuanya dengan rapi. Jika masih kacau seperti ini lagi, kamu pergilah dan lawan musuhmu di Eropa sana."Penjaga berbaju hitam tersenyum pahit dan berkata dengan tegas, "Aku akan melakukan yang terbaik."William Zook melambaikan tangannya. Penjaga berbaju hitam berbalik dan meninggalkan kantor."Tim rahasia, aku Gho

Penjaga Ghost yang sedang mengemudi mendengar laporan kepala tim rahasia. Dia memiliki keinginan untuk membunuhnya."Kalian sungguh sampah!""Kami telah mencoba yang terbaik, tetapi lawannya terlalu kuat.""Tembaki, gunakan senjata berat, bunuh mereka semua!" Penjaga Ghost berkata dengan marah.Kepala tim rahasia terpana sesaat, lalu menggertakkan giginya dan berkata, "Baik!""Siapkan granat, serang tanpa pandang bulu."Kepala tim memerintahkan dengan dingin.Anggota tim rahasia telah mengeluarkan peluncur granat dari ransel taktis mereka dan menempelkannya ke senjata mereka. Mereka bersiap untuk menembakkan granat.Toby Mars muncul seperti rubah. Ketika tim rahasia berjalan keluar dari tempat persembunyian dan bersiap untuk melemparkan granat, moncong pistol Toby Mars sudah diarahkan ke mereka."Serangan musuh! Tembak, tembak!" Sudut mata Kepala tim rahasia berkedut. Dia berteriak dengan panik,..Anggota tim rahasia melepaskan jarinya dari peluncur granat. Ketika dia hendak beralih ke