BAB 184“Ya … datang aja, Mas. Memangnya kenapa?” balas Citra tidak keberatan.“Aku takut, nanti kamu cemburu dan marah. Namanya reuni kan ketemu teman lama cewek cowok, Cit. Sebenarnya aku juga agak malas datang, tapi aku pengen ketemu teman-teman lamaku dulu karena udah pada hilang kontaknya,” papar Dokter Ardian menjelaskan.“Ya udah, Mas datang aja. Aku nggak apa-apa kok,” balas Citra dengan tersenyum.“Kamu mau ikut nggak?” tawar Dokter Ardian.“Memangnya boleh kalau aku ikut?” tanya Citra dengan menyelidik.“Ya boleh aja sih, Cit …, tapi aku takut nanti kamu digodain gimana?” balas Dokter Ardian ragu-ragu. Ia sadar dan tahu kalau Citra memang cantik. Bahkan, lebih cantik dari Nadia.“Hmm …. Ya udah deh, Mas, aku mau ke kamar. Kita bahas lagi besok atau lusa,” pungkas Citra lalu meninggalkan Dokter Ardian yang cemberut.Sesampainya Citra di kamar, dengan segera ia membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur. Tiba-tiba ponselnya berbunyi pertanda ada sebuah pesan masuk pada aplikas
Read more