Alisha mengerjap, Arjuna tiba-tiba saja mengecupi wajahnya dengan cepat.“Tuan, geli!” Alisha berusaha menahan wajah lelaki itu meski percuma, alih-alih menyingkir Arjuna justru memutar tubuhnya sehingga Alisha telentang di atas sofa, “Astaga tuan, saya bisa jatuh!”Arjuna terkekeh, ternyata ia merindukan kecerewetan Alisha setelah seharian ini mengabaikan perempuan tersebut.“Kita akan menghancurkan keluarga Erlang, Al. Keluarga itu akan membayar dosa-dosa mereka selama ini.” ucap Arjuna sungguh-sungguh.Alisha yang mendengar itu sedikit merasa terharu, perempuan itu tidak tanpa sadar mengulurkan tangan dan mulai menelusuri wajah Arjuna. Alisha merasa kagum menyadari betapa tegas rahang lelaki tersebut, belum lagi hidungnya yang mancung, mata yang besar dan tajam, terakhir Alisha berlama-lama membelai bibir Arjuna yang tipis kehitaman, lelaki itu pasti pecandu rokok.“Ternyata tuan Arjuna tampan juga.&rdqu
Read more