16. Sekutu?
Menyadari posisi mereka saat ini, Xavier langsung mendorong tubuh Bianca begitu saja. Xavier berdiri, mengibaskan tangan pada dadanya, seolah jijik telah bersentuhan dengan Bianca."Jangan mengambil kesempatan, jalang. Aku tak akan pernah masuk dalam perangkapmu," kata Xavier dengan dingin.Melihat itu, Bianca memutar bola matanya malas. Dia juga tak sudi bersentuhan dengan Xavier. Dengan tertatih, Bianca mencoba bangun lalu menyilangkan tangannya di dada."Bisakah aku mempunyai privasi, aku tak suka seseorang masuk ke ruanganku tanpa izin."Xavier yang mendengar itu melongo, tapi tiba-tiba dia terkekeh. "Apa kau sedang bermimpi? Ruanganmu? Bahkan kau ada di rumahku saat ini, dan kau berlagak seolah tuan rumah?" ucap Xavier menggelengkan kepala sambil berdecak.
Baca selengkapnya